Story cover for Salah Tapi Enak [GXG] by ireng_god
Salah Tapi Enak [GXG]
  • WpView
    Reads 19,716
  • WpVote
    Votes 349
  • WpPart
    Parts 36
  • WpView
    Reads 19,716
  • WpVote
    Votes 349
  • WpPart
    Parts 36
Ongoing, First published Apr 05
Mature
Karina nggak pernah percaya cinta bisa datang dari orang yang seharusnya dia panggil "kakak". Tapi semuanya berubah sejak Aluna-kakak tirinya yang dingin, sempurna, dan selalu sok benar-mulai bikin jantungnya deg-degan tiap hari.

Tinggal serumah, satu atap, dan satu kampus bikin batas jadi blur. Awalnya Karina cuma iseng, pengen lihat seberapa jauh dia bisa gangguin Aluna. Tapi yang datang malah rasa baper, ketergantungan, dan... rasa yang salah.

Aluna tahu ini gila. Dia tahu Karina cuma adik tiri. Tapi tiap kali Karina nyolek, manja, atau tiba-tiba nyelonong masuk kamar, logika Aluna mulai nggak berfungsi.

Hubungan ini salah. Tapi perasaan mereka terlalu enak buat dihentikan.
Sampai suatu hari, satu kesalahan kecil mengubah segalanya...
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Salah Tapi Enak [GXG] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Second Chance (Short Story) GxG by secondlives
8 parts Complete Mature
Boro-boro kisah percintaan sesama jenis berjalan mulus. Vanesa saja menahan rasa sakit mati-matian karena cintanya tertolak. Ditambah yang menolaknya adalah Tyas. Oh tidak mungkin, sudah jatuh, tertimpa tangga pula namanya. Tyas yang sering mempermainkan laki-laki itu, yang sering mabuk bolak-balik club, yang sering berciuman dengan siapapun asalkan dia laki-laki, yang sudah dicicipi oleh semua laki-laki yang ia kenal. "Lo bisa cari gue kalo lo kesepian, ga harus main sama temen-temen toxic lo itu. Berubah, Tyas. Jangan malah makin rusak" tegas Vanesa, dirinya yang selalu lembut pun harus tegas kali ini, menatap Tyas dengan serius "Berubah apa yang lo maksud?! Perasaan cinta lo ke gue bisa ga lo rubah?! Kalo bisa, detik ini juga gue berubah!" Tyas melotot marah, tatapannya lebih panas daripada api biru Sayangnya Vanesa sudah cinta mati, bukan obsesi ya. Hanya saja susah move on dari cewek gila, ya mau tidak mau Vanesa harus merasakan gila juga. Tapi sampai pada batasnya, kesempatan untuk mendekati Tyas dan merubah sifatnya pun sudah habis, bagi Vanesa itu adalah akhir. Dimana dirinya pun menyerah. "Kalo lo keluar dari ruangan ini, jangan harap buat gue berubah. Dan kalo lo pergi ninggalin gue saat ini, semua tentang kita ga ada!" Tyas teriak dengan tegas Vanesa hanya meliriknya, lalu detik berikutnya Vanesa beranjak melangkah keluar dari ruangan itu. Tidak sedikitpun berhenti atau menoleh pada Tyas. Vanesa benar-benar pergi. Eh tunggu dulu, itu sih kesempatan milik Vanesa yang sudah habis, lalu apa kabar dengan kesempatan milik Tyas? "Apa masih bisa buat gue minta kesempatan kedua dari lo?" ucap Tyas pada Vanesa dengan lirih Cr. Pictures from Pinterest. ⚠️ gxg or girl love girl or wlw ⚠️ don't copy this story!
You may also like
Slide 1 of 10
Origami Alfiolita (End) cover
Together ✓[COMPLETED] cover
posesif girlfriend(REVISI) cover
ALANAALANKA. [ ON GOING] cover
Love That Absurd Boy [END] cover
Hi, Pak Dosen!  cover
Second Chance (Short Story) GxG cover
Felicity cover
Give | GxB [TAMAT] cover
Cinta Berbentuk Persegi [END] cover

Origami Alfiolita (End)

24 parts Complete Mature

*** CERITA PERTAMA berlanjut ada di 《Sianin》 Di suatu hari yang cerah sedikit berawan... "Luna pacaran, yuk...?" "Apa Kak??" "Budeg kali ya nih Anak!" "LUNA PACARAAAAANN YUUUUUUUUKK...!!" "Astaga Kakak, nggak usah teriak gitu, Luna nggak tuli." "Ya abisnya lu pake nanya kaya orang nggak denger. Eh jadi gimana Luna, mau ya?" "Mau apa Kak?" "Mau mandi..." "Nggak ah Kak, Luna tadi udah mandi kok." "Ya Tuhan, pegel gue ngomong sama lu bocah ingusan, ih sumpah pengen gue lempar lu ke sumur." "Enak aja ngatain Luna bocah ingusan, Luna udah gede ya, umur Luna aja bentar lagi 17 tahun, lagian Luna nggak ingusan, kenapa sih Kakak hobi banget bully Luna?" "Ya Tuhan Lunaaaa nih gue ulang (narik nafas). Luna mau nggak jadi pacar Origami?" Cerita dari kisah nyata Author sendiri 95% real sisanya bumbu penyedap rasa. Yang nggak suka belok atau homophobia skip aja, lagian ceritanya juga nggak penting banget. Dan tolong ya ini tulisan pertama jadi ngga ada yang boleh ngebully. Author sudah kenyang di bully tiap hari.