Story cover for I Look After You by sanasnose
I Look After You
  • WpView
    Reads 893
  • WpVote
    Votes 152
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 893
  • WpVote
    Votes 152
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Apr 05
Mature
Mata teduh itu memperhatikan gadis di sampingnya. Suaranya mengalir cepat, penuh semangat seperti air terjun yang tak sabar bertemu sungai. Dan di tengah segala riuh ceritanya, laki-laki itu tersenyum kecil-senyum yang nyaris tak terlihat, seperti bisikan yang hanya bisa dirasakan oleh hati.

Tiba-tiba, gadis itu berhenti. Seakan tersadar dari euforinya sendiri, ia mengerjap pelan, lalu menoleh dengan alis mengerut canggung.

"Eh.. maaf. Aku berisik banget ya?"

Suasana sempat hening sejenak, sebelum laki-laki itu menggeleng perlahan. Tatapan tenangnya seperti danau yang tak terusik.

"Engga sama sekali," katanya, suaranya pelan. "Please don't stop talking, aku gak bakal pernah ngerasa berisik, engga keberatan sama sekali."

Dari sekian banyak kata yang sering tak dianggap penting, kalimat itu justru menenangkan. Seolah, ada tempat di dunia ini di mana ia boleh jadi dirinya sendiri-seberisik apapun itu.

Not everything that matters calls out your name. Some just walk silently toward you, never seeking the spotlight-only hoping you'd feel enough.
All Rights Reserved
Sign up to add I Look After You to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
I'm Not the Protagonist  by yooandmii
67 parts Ongoing Mature
Dahyun sangat bersemangat membaca novel yang dia temukan di rumah kosong. Bukan hanya ceritanya yang seru, tapi karena nama dua karakter dalam novel tersebut. Im Jeongyeon dan Lee Dahyun. Namun dia tiba-tiba kehilangan minat setelah mengetahui bahwa dua karakter itu mati dengan mengenaskan di tangan protagonis. Dahyun menutup novel itu dan melihat ke arah Jeongyeon yang sedang sibuk dengan laptopnya. Dia tiba-tiba menjadi tertarik dan bertanya, "Hei, Jeong. Jika itu kau, bagaimana kau akan mengubah nasib tragismu?" Jeongyeon melirik Dahyun dan berkata, "Tidak pernah berhubungan dengan wanita itu." Dahyun tertawa terbahak-bahak, merasa bahwa ini adalah sesuatu yang bisa dilakukan Jeongyeon. Dia melambaikan tangannya dan berkata, "Jika itu aku, aku akan langsung menemuinya untuk meminta maaf dan bersujud di kakinya. Jika cara ini masih tidak berhasil, aku hanya bisa makan dan menunggu untuk mati." Jeongyeon tertawa dan kepalanya yang tegang mulai mengendur, "Kau benar-benar konyol. Mana mungkin kita bisa masuk ke dalam novel dan berpakaian seperti umpan meriam. Itu hanya omong kosong." Itulah hal terakhir yang di dengar Dahyun dari mulut Jeongyeon sebelum dia pergi ke kamar untuk beristirahat. Namun siapa sangka, begitu dia membuka matanya, Jeongyeon menemukan dirinya berada di tempat asing. Bahkan dia terbangun dengan posisi sedang membungkuk di atas seorang wanita, meraih sepasang pergelangan tangan ramping dengan tangan kanannya dan menarik tali jubah mandi dengan tangan kirinya. "Im Jeongyeon!! Tiba-tiba suara dingin terdengar di telinganya. Jeongyeon mengangkat kepalanya dan menemukan mata rubah yang dingin dan tajam. Wanita itu menatap dengan marah. "......" "Ayo kita bercerai!" Sial! Apa dia benar-benar masuk ke dalam novel?!
You may also like
Slide 1 of 10
One More Time (End) cover
OBSESSION - satzu (END) cover
I'm Not the Protagonist  cover
Diaforá (Taetzukook) cover
One Night Stand [✓] cover
Not Fair Enough cover
Our Wedding Secret [Complete] cover
"KECOLOK CINTA TUKANG CILOK" cover
Myoui Sharon Mina (Completed) cover
𝐋𝐢𝐤𝐞 𝐀 𝐅𝐨𝐨𝐥 [𝐓𝐖𝐈𝐂𝐄] ✓ cover

One More Time (End)

37 parts Complete

Saat membaca cerita ini akan terlihat biasa diawal tapi tunggu baca perlahan ditengah tengah part kalian akan dibuat terhanyut. Berikan aku sekali lagi kesempatan untuk memperjuangkan semuanya untuk mu, akan ku hadapi semua halangan yang akan memisahkan kita.