Story cover for 3 Pillars Of Space  by spaceforwriters
3 Pillars Of Space
  • WpView
    Reads 565
  • WpVote
    Votes 129
  • WpPart
    Parts 26
  • WpView
    Reads 565
  • WpVote
    Votes 129
  • WpPart
    Parts 26
Ongoing, First published Apr 06
Setiap kata memuat makna. Satu, dua, dan tiga menjadi pondasi terbangunnya ruang yang hangat, diselimuti rasa nyaman dan aman. 

Enam bulan telah kita lalui-dengan tawa dan tangis yang melebur di setiap alur perbincangan. Kita berjalan, berjuang, dan berusaha bersama-sama untuk meraih impian yang tak semudah kata orang. 

Tiga pilar yang akan terus terjaga, menyatukan kita dalam satu ruang. Untuknya-𝐒𝐏𝐀𝐂𝐄 π…πŽπ‘ π–π‘πˆπ“π„π‘π’-tetaplah menjadi tempat yang selalu bersedia. Menjadi hangat yang memeluk erat. Memberi nyaman di tengah rawan. Mencipta aman tanpa rekaan.
All Rights Reserved
Sign up to add 3 Pillars Of Space to your library and receive updates
or
#813challenge
Content Guidelines
You may also like
Alsafarβœ”γ€šENDγ€› by k_entankdiscount
37 parts Complete
Tidak ada perjalanan semulus yang kita inginkan, bukan tentang seperti apa kamu memulai dan mengakhiri, tapi seperti apa proses indah yang melibatkan waktu dan usaha. Waktu yang terikhlaskan membuktikan percayamu pada Tuhan. Usaha dalam do'a untuk saling menemukan satu sama lain. "Kuminta hadirmu untukku kepada Tuhan di kekalnya kita nanti"_Arkanza Thuchima "Selama proses itu aku mengeluh dengan keterbatasanku, tapi semudah ini Tuhan kembalikan apa yang memang untukku"_Agrenata Agnessia "Jaga hati... Jaga diri baik baik ya. Sampai ketemu di titik terbaik pada garis takdir"_Ilyam Qyuko Yazuma ~Top rank tag #puisi (2 dari 4,51 ribu cerita) 1 September 2020 #quotes (165 dari 48,8 ribu cerita) 1 September 2020 #perjuangan (4 dari 534 cerita) 1 September 2020 #happyending (228 dari 12 ribu cerita) 1 September 2020 #mimpi (1 dari 477 cerita) 1 September 2020 #perpisahan (1 dari 341 cerita) 28 Februari 2021 #cintaremaja (1 dari 142 cerita) 26 Desember 2020 #puitis (1 dari 149 cerita) 1 September 2020 #pengalaman (1 dari 485 cerita) 28 Februari 2021 #liam (818 dari 65,4 ribu cerita) 1 September 2020 #lovelife (83 dari 6,89 ribu cerita) 1 September 2020 #staywithme (4 dari 333 cerita) 1 September 2020 #remaja (6 dari 6,98 ribu cerita) 1 September 2020 #perjalananhidup (1 dari 41 cerita) 1 September 2020 #cintaabadi (1 dari 16 cerita) 1 September 2020 #fiksiremaja (26 dari 1,91 ribu cerita) 25 September 2020 #hujan (1 dari 603 cerita) 11 Februari 2021 Yuk langsung aja ikutin Chek it out...... Warning! Authornya NOOB
Eliinaa by vfryfrljnvsnmtm
5 parts Complete
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
You may also like
Slide 1 of 10
Dunia Virtual #1: Benak Sahabat cover
[βœ…] WITH YOU cover
REMINISCENE; squel Of Adrian & Aleya (?)  cover
Alsafarβœ”γ€šENDγ€› cover
Eliinaa cover
LATE!!! [END] cover
Cerita Kita[ENDING] cover
we are different {On Going} cover
Dreamer cover
OUR STORY  cover

Dunia Virtual #1: Benak Sahabat

30 parts Complete

Lakukanlah jikalau pisau telah memotong Jiwa menjadi bagian-bagian Kami kumpulkan tangan di tengah Ditengadahkan untuk berdoa kepada-Nya Siram bara api dengan airmata dan senyum melukis lengkung di bibir pula Diimbangi dengan napas yang sesak: Barbel yang digantung di setiap paru 90 dan 10 menjadi 50 dan 50 Pun ikhtiar macam apa Adalah bukan jarak dan waktu yang dapat membuat kami bersama Namun, jalan yang kami tempuh... ruang tempat kami berada... Karena kita menjadi berbeda ** Dibuat pada tahun 2015. Dipublikasikan kembali pada tahun 2020 dengan perbaikan. **