
Cinta bertepuk sebelah tangan adalah yang menyakitkan bagi semua orang. Termasuk yang di alami oleh Lifia saat ini tengah di hadapkan dengan sakit hati sekaligus masalah yang dibuatnya sendiri. Karena sang kekasih dari Leona yaitu Frans tak sengaja bertemu dengan Lifia di kamar mandi umum.
Tanpa basa-basi, Lifia bergegas keluar dari kamar mandi. Tetapi, belum sempat melangkahkan kaki, cekatan tangan Frans membuat langkah tegas Lifia berhenti sejenak. Sekaligus menerka apa yang akan di katakan oleh pria jangkung yang pernah mengisi kekosongan hatinya sebelum wanita berparas bule bertolak ke Negeri kincir angin, Belanda.
"Tunggu.. "kata Frans dengan mencekal dengan kuat tangan mungil putih susu tersebut. sedangkan pemilik tangan mungil pun menoleh sejenak ke arah pria jangkung yang tengah tersenyum sinis kepadanya.
"Ada apa!"jawab Lifia dengan wajah datar.
"Kamu semakin cantik dan sexy, Lifia. aku sangat terkesan dengan keindahan tubunmu."sahut Frans dengan menyeringai licik.
"Jaga matamu, Frans! Udah punya calon bini masih sempat melirik perempuan lain. Apa ini namanya lelaki setia."jawab gadis berkulit putih susu dengan tatapan teduh tetapi penuh teka teki sekaligus amarah tersirat di kedua bola matanya. Namun, justru lelaki jangkung itu malah terkekeh mendengar penuturan wanita yang pernah mengisi hidup beberapa saat.
"Ayo kita bermain baby. Aku ingin menikmati tubuhmu sekali lagi, baby."
Deg!!!...
DILARANG COPYPASTE ATAU PLAGIAT CERITA INI GUYS....All Rights Reserved1 part