Story cover for DIKEJAR DUDA KEREN by BastianKers
DIKEJAR DUDA KEREN
  • WpView
    Reads 7,297
  • WpVote
    Votes 128
  • WpPart
    Parts 42
  • WpView
    Reads 7,297
  • WpVote
    Votes 128
  • WpPart
    Parts 42
Ongoing, First published Apr 06
"KITA PUTUS!"


Malam itu, Jena termangu. Dia tidak menjawab lagi saat Aran, kekasihnya, memutuskan untuk meninggalkannya sendiri di taman. 

Hubungan empat tahunnya harus berakhir begitu saja tanpa alasan. Kakinya berjalan menyusuri jalanan. Langkahnya menjejaki trotoar. Mata indahnya yang kosong itu hanya memandangi kendaraan yang datang silih berganti, melewatinya begitu saja.


Sorot lampu dari mobil hitam yang kini mendekati, membuat Jena menghentikan langkah. Dia menoleh. Berharap bahwa penghuni mobil itu adalah Aran.

Namun, "Jena?" Seseorang yang baru saja menyembulkan kepala dari jendela pengemudi itu bukan Aran. Melainkan si Duren yang tengah dipuja-puja karyawan Citrabangsa.
All Rights Reserved
Sign up to add DIKEJAR DUDA KEREN to your library and receive updates
or
#284aran
Content Guidelines
You may also like
Sexy Deandra vs Bad Rayan by imcrookies
77 parts Complete Mature
*21+ (Dewasa & Frontal)* "Gila gue gak ada make ni cewe kan? " Rayan menepuk jidatnya dengan sedikit panik ketika ia baru saja terbangun dari tidur nya dan melihat ada wanita disampingnya masih tertidur pulas. "Ahh aww" ringis wanita itu sembari seperti menahan sakit dibagian bawah sana dan tak lama kemudian wanita tersebut mulai menerjapkan mata. "Kamu ngapain ada disini ?!!" Maki wanita tersebut ketika ia sudah membuka mata dan melihat ada Rayan disebelahnya. Rayan tersenyum nakal dan menatap wanita tersebut . "Kamu gak inget semalem abis goyang diatas aku? Apa saking enaknya punya aku sampe bikin kamu lupa ingatan?" Ucap Rayan senyuman nakal . Deandra seketika melotot mendengar ucapan laki laki yang usianya lebih muda dari dia. Deandra terus mengingat kejadian semalam apakah benar yang Rayan ucapkan. Wanita dengan wajah sensual itu terus mengingat dan menyusul puzzle yang ada dikepalanya untuk mengingat kejadian semalam hingga mereka berdua berada di atas kasur kamar hotel tersebut. "Gimana? Besar dan panjang kan?" Ucap Rayan lagi dengan senyum meledek. Deandra tak mampu mengingat kejadian semalam karna ia memang baru saja terbangun dari tidur dan belum sadar 100 % . "Gausah ngaco kamu !! Kamu fikir saya seperti cewe diluaran sana yang bisa kamu bungkus!" Maki Deandra dengan ucapan ketus. "Ya buktinya kita ada disini, trus kamu tadi kaya kesakitan, ya itu akibat goyangan brutal kamu semalem makanya sampe lecet kan" Rayan terus berbicara asal membuat Deandra semakin kesal dengan anak itu. "Tolong ya Rayan gausah biacara kurang ajar, pakaian kita lagian juga masih lengkap, gausah halu kamu" Deandra terus mengelak. Sungguh ia berani jamin kalau memang ucapan Rayan adalah hanya omong kosong. Rayan mendekatkan wajahnya kearah wajah Deandra dengan menyisakan beberapa cm saja. "Kalau memang kejadian jadi aku atau miss yang kalah?" Deandra seketika menjauhi wajahnya . "Sekali lagi bicara kurang ajar, saya pastikan kamu mengulang semester depan!"
You may also like
Slide 1 of 8
TOUCHED (End) cover
Stranger Hotel cover
ARIN cover
MY DILAPIDATED WIFE (END)  cover
Secrets and Agreements  cover
Sweet Disaster cover
Sexy Deandra vs Bad Rayan cover
Bersama Si Duda cover

TOUCHED (End)

41 parts Complete

Cerita hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama, kejadian dan tempat maka itu adalah unsur ketidaksengajaan Hanum harus merasakan pahit ditinggalkan oleh suaminya dalam kecelakaan saat pergi bekerja. Bersama dengan anaknya Azka yang baru berumur 3 tahun, Hanum yang berusia 28 tahun harus menjadi ibu dan berusaha membuat Azka tak pernah merasa kekurangan terhadap sosok ayah. Namun ketika kesempatan kedua datang, di waktu yang tidak pernah ia sangka, dengan orang yang tidak pernah terlintas dalam benaknya, akankah ia menyambutnya? ○○○ Menyandang status "duren" alias duda keren di kantor selama 8 tahun bukan hal yang mudah bagi Andre. Selain ia tahu bahwa kisah perceraiannya akan menjadi bahan gosip sepanjang masa, sudah tak terhitung perempuan-perempuan yang mencoba flirting mencari perhatiannya. Di usia 40 tahun bukannya tertarik Andre justru semakin ingin menarik dirinya dari dunia luar selain rumahnya dan kelompok bersepedanya, malas berurusan dengan semua itu. Namun tidak ketika melihatnya, Andre justru ingin berlama-lama melihat sosoknya, memang benar entah kenapa tapi merasakan nyaman tanpa alasan itu memang ada.