"Melebur Tanpa Suara" adalah kumpulan puisi (21+) tentang dua jiwa yang saling menemukan dalam gelap-
bukan sekadar menyentuh kulit, tetapi saling menyelam ke kedalaman paling rahasia.
Di antara napas yang terengah, tatapan yang menjerat, dan sentuhan yang tak bisa dihentikan,
cinta di sini bukan hanya kata,
melainkan tubuh, bisikan, dan keinginan yang berani ditelanjangi.
Puisi-puisi ini berbicara tentang malam yang terlalu panjang untuk tidur,
tentang rindu yang merayap dari leher hingga tulang belakang,
tentang pelukan yang bukan sekadar pelukan-
melainkan pengakuan bahwa dua insan ingin saling habis, saling hangus, sampai tak tersisa.
Ini adalah cerita cinta yang berani, dewasa, liar, dan tetap elegan.
Sebuah bara yang menyala pelan... lalu membakar tanpa permisi.
Semoga dengan cerita pengalaman ini bisa menjadi pelajaran untuk kalian di luar sana, dan membuktikan bahwa cinta sejati memang ada, selamat membaca dan merenungi..