Story cover for THE LOST NIGHT CITY by eyiin__
THE LOST NIGHT CITY
  • WpView
    Reads 23
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 23
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Apr 06
Mature
Arthur Jhon Smith 25 tahun, suatu hari pergi berlibur bersama adik dan ibunya, ke desa kelahiran ibunya di Luss, Scotland. Liburan yang awalnya menyenangkan, kini berubah menjadi mencekam setelah Arthur dikabarkan menghilang selama 1 bulan sebelum kepulangannya dari desa. Semua ini bermula saat Arthur pergi ke sebuah tempat yang hanya muncul pada saat jam menunjukan pukul 6 sore. 

keanehan terus berlanjut dan terhubung setelah Arthur membeli sebuah buku hasil karya kakeknya dahulu dari toko buku tua di pasar desa. Tanpa tahu buku tersebut membuat dirinya harus terperangkap dalam mimpi buruk yang mengejarnya. 


Tetapi, ia tidak sendiri selama itu. Arthur bertemu seorang wanita yang membantu dan menuntunnya sejak awal agar dirinya tetap aman. 


Akan kah Arthur kembali bersama keluarganya atau justru kebalikannya?? 



don't forget to Vote and Comment.
All Rights Reserved
Sign up to add THE LOST NIGHT CITY to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dimensi Ketiga: Cinta, Bahaya dan Permata cover
ARWAH MANTAN PACAR CALON SUAMI cover
💫Three Stars Divided 💫 cover
Second Life The Geeky Boy  cover
[BL] Sudden Omega cover
Vìřģøųñđ || End✔ cover
Arthar Kavindra  cover
Reinkarnasi Istri CEO cover
Sweet Broken Home cover
Under The Midnight Sky cover

Dimensi Ketiga: Cinta, Bahaya dan Permata

10 parts Complete

Hi! Sebelumnya aku ingin kalian tahu bahwa ide cerita ini berawal dari mimpiku sendiri. Semoga kalian bisa menikmati setiap bagian dari perjalanan Ara dan Arthur, sebagaimana aku menikmati proses menuangkannya ke dalam cerita ini. Terima kasih sudah membaca 💙 Ara tak pernah pacaran di dunia nyata. Tapi di mimpi itu, ia hidup berdampingan dengan Arthur teman masa kecilnya yang kini jadi sosok paling manja, hangat, dan nyaris sempurna. Segalanya terasa nyata... sampai tiba-tiba, dunia mereka dihantam oleh makhluk aneh berwujud laba-laba manusia. Saat Ara pingsan, ia terbangun di tempat asing sebuah dunia absurd seperti kombinasi antara permainan logika dan teka-teki emosi. Untuk pulang, ia harus menyelesaikan misi rumit, termasuk satu yang membuatnya frustasi: menyusun gambar lewat potongan permata, atau diamond painting, dari ingatan yang terasa semakin kabur. Namun, semakin jauh ia melangkah, semakin ia sadar: dunia ini bukan sekadar tempat pelarian. Ini adalah pantulan dari dirinya sendiri keraguan, luka lama, dan harapan yang tak pernah diucapkan. Dan Arthur? Mungkinkah dia benar-benar nyata? Atau hanya bagian dari dirinya yang selama ini tak pernah punya tempat pulang?