Story cover for SECRET HOME (TERBIT) by Javilius
SECRET HOME (TERBIT)
  • WpView
    Reads 728
  • WpVote
    Votes 218
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 728
  • WpVote
    Votes 218
  • WpPart
    Parts 11
Complete, First published Apr 07
DITERBITKAN OLEH PENERBIT: FIRAZ MEDIA PUBLISHING
NOVEL DAPAT DIBELI MELALUI SHOPEE PENERBIT.




Judul Lama: The Warrior's Dream
Blurb Lama:
 Zevandrex tak pernah diminta untuk jadi kuat. Tapi ketika hidupnya dipenuhi keraguan, bayang-bayang keluarga yang nyaris hancur, dan mimpi yang terasa terlalu jauh untuk digapai, ia memilih satu hal, yaitu tetap bertahan. Perjuangan, mimpi, dan rekonsiliasi-di dalam satu puisi yang bisa menyelamatkan segalanya.

***

Judul Baru: Secret Home
Blurb Baru: 
Zeva bukan pahlawan. Hidupnya penuh dengan problematika antara keluarga yang nyaris hancur, mimpi yang terlalu jauh untuk digapai, dan luka yang tak kunjung sembuh. Satu-satunya pelarian hanyalah bait-bait puisi yang ia tulis, tempat menemukan jati diri dan harapan. 

Sebuah rahasia yang lama terkubur kini mengintip dari balik gelap. Saat kebenaran itu menampakkan diri, apakah hidupnya masih sama? 

Noela, gadis yang membawa cahaya ke dalam gelapnya. Zeva belajar menerima bahwa tidak semua luka bisa pulih, tetapi kebahagiaan justru lahir dari luka yang paling dalam. 

"Kalau rumah bukan tempat pulang, aku harus cari rumah yang baru," katanya suatu malam. 

Namun, di tengah semua yang goyah, mungkinkah Zeva akhirnya menemukan rumah yang ia rindukan?
All Rights Reserved
Sign up to add SECRET HOME (TERBIT) to your library and receive updates
or
#34kisahinspiratif
Content Guidelines
You may also like
RUMAH tanpa pintu  by diandlyne
36 parts Ongoing
rumah itu punya dinding. punya atap. punya meja makan dan tempat tidur. tapi tidak punya tempat untuk elira merasa aman. di sana, elira tumbuh seperti bayangan. ada, tapi tak pernah dianggap. dilahirkan bukan karena diharapkan, tapi karena tak sengaja. sejak kecil, elira sudah belajar caranya diam. belajar caranya menyembunyikan luka di balik senyum, dan menyembunyikan jeritannya dalam baris-baris puisi di buku matematikanya. ia bukan anak yang cerewet, bukan juga yang mudah dicintai. tapi bukan berarti ia tidak ingin dipeluk. di sekolah, elira hanya ingin melewati hari. tapi semuanya berubah saat seorang guru baru memperhatikannya lebih dari sekadar nilai. untuk pertama kalinya, elira merasa dilihat. tapi... hidup tidak semudah itu. di saat ia mulai berharap, kenyataan kembali menampar lebih keras. masalah di rumah makin dalam, luka makin dalam, dan batas kesabaran pun makin tipis. ketika elira memutuskan diam-diam untuk pergi... barulah semua mata terbuka. tapi seperti luka yang tak segera diobati-penyesalan pun datang terlambat. ini bukan hanya kisah tentang kehilangan. tapi juga tentang suara-suara yang sering kita abaikan. tentang seseorang yang hanya ingin didengarkan... sebelum akhirnya benar-benar hilang. untuk kamu yang pernah merasa sendirian di tengah keramaian-ini kisahmu. dan jika kamu mengenal seseorang yang sering bilang "ga apa-apa", peluk mereka lebih lama. dengarkan lebih dalam. karena bisa jadi, itu adalah tangisan yang paling sunyi. 😞👍🏻 ---
You may also like
Slide 1 of 8
RUMAH tanpa pintu  cover
Aksara Bercerita cover
Alicia Stories : In Another World cover
Aku yang tak dipercaya [END] cover
The Dark Side(END) cover
The Antagonist (SUDAH TERBIT) cover
Miracle of Survival [END] cover
ZAWIL cover

RUMAH tanpa pintu

36 parts Ongoing

rumah itu punya dinding. punya atap. punya meja makan dan tempat tidur. tapi tidak punya tempat untuk elira merasa aman. di sana, elira tumbuh seperti bayangan. ada, tapi tak pernah dianggap. dilahirkan bukan karena diharapkan, tapi karena tak sengaja. sejak kecil, elira sudah belajar caranya diam. belajar caranya menyembunyikan luka di balik senyum, dan menyembunyikan jeritannya dalam baris-baris puisi di buku matematikanya. ia bukan anak yang cerewet, bukan juga yang mudah dicintai. tapi bukan berarti ia tidak ingin dipeluk. di sekolah, elira hanya ingin melewati hari. tapi semuanya berubah saat seorang guru baru memperhatikannya lebih dari sekadar nilai. untuk pertama kalinya, elira merasa dilihat. tapi... hidup tidak semudah itu. di saat ia mulai berharap, kenyataan kembali menampar lebih keras. masalah di rumah makin dalam, luka makin dalam, dan batas kesabaran pun makin tipis. ketika elira memutuskan diam-diam untuk pergi... barulah semua mata terbuka. tapi seperti luka yang tak segera diobati-penyesalan pun datang terlambat. ini bukan hanya kisah tentang kehilangan. tapi juga tentang suara-suara yang sering kita abaikan. tentang seseorang yang hanya ingin didengarkan... sebelum akhirnya benar-benar hilang. untuk kamu yang pernah merasa sendirian di tengah keramaian-ini kisahmu. dan jika kamu mengenal seseorang yang sering bilang "ga apa-apa", peluk mereka lebih lama. dengarkan lebih dalam. karena bisa jadi, itu adalah tangisan yang paling sunyi. 😞👍🏻 ---