7 Lentera Nenek [NCT Dream]
[Revision process]
Rumah itu bukan yang terbesar, bukan pula yang termewah. Tapi di dalamnya tersimpan cerita tentang tawa, cinta, dan perjuangan seorang nenek yang membesarkan tujuh cucu laki-lakinya seorang diri.
Mereka berbeda. Sering berbenturan. Dan hanya, Nenek yang menjaga agar tujuh lentera itu tetap menjadi cahaya di tengah gelapnya luka.
"Kalian bisa terus membenci, tapi kalian juga harus sadar... kalau terus menggenggam bara, tangan kalian sendiri yang terbakar."
Begitu pesan Nenek, yang perlahan mulai terancam redup, tenggelam dalam amarah yang tak lagi bisa dibendung.
______________________________
"Bukan Mas doang yang punya luka!" - Hasan.
"Tugas kalian cukup banggain Nenek sama mendiang Bapak. Sesulit itu?" - Malik.
"Mas pikir, cuman Mas yang mikir ini semua? Gue juga mikirin keluarga, Mas!" - Rian.
"Galang masih di sini! Kenapa semuanya sibuk salahin satu sama lain, sementara Galang kalian tinggal?!" - Galang.
"Dari awal, Naka selalu usaha jaga semuanya tetep waras... tapi rasanya kaya ngurus bangkai rumah. Gak ada yang hidup di dalem sini." - Naka.
"Gua takut! Gua takut kalo gua terus di sini, gua bakal benci sama kalian semua. Gua gak mau." - Janu.
"Mas tuh egois," - Gilang.
______________________________
Masih bisa kah mereka saling menggenggam... sebelum cahaya dalam diri mereka benar-benar padam?
Kamis, 20 Februari 2025