17 parts Complete "Sesosok mayat perempuan yang mati tergantung di kamar hotel no 113 itu ternyata adalah sosok yang serupa dengan dirinya"
Seketika itu ia langsung menengadahkan kepalanya ke atas untuk melihat dengan jelas apa sebenarnya benda yang menggantung di atas langit-langit kamar nomor 113, hotel angker itu. Dan betapa shock-nya ia ketika mengetahui benda yang tergantung itu adalah sesosok mayat seorang perempuan dengan posisi leher tergantung dengan seutas tali serta lidahnya terjulur keluar. Yang lebih menakutkannya lagi sehingga membuat jiwanya terguncang hebat adalah bahwa sosok mayat perempuan yang mati tergantung di kamar itu adalah sosok yang serupa dengan dirinya.
Ya, Desi melihat dirinya sendiri mati secara mengenaskan dengan cara digantung.
Melihat pemandangan yang teramat mengerikan itu, ia lantas menjerit sejadi-jadinya.
"Ahhhhhhhhhhhhh,,,,,,,,,." jeritanya.
Tubuhnya langsung tersungkur jatuh ke bagian depan pintu kamar tersebut. "Tidak,,,,,,,tidak......tidak," teriaknya sambil menggeleng-gelengkan kepala dan berjalan mengesot untuk menjauh dari area kamar nomor 113 itu.
Catatan:
Setting Hotel Gaib Puspa Resort adalah sebagian besar diadaptasi berdasarkan pengalaman nyata penulis ketika menginap di salah satu Hotel di kota Jogjakarta untuk berlibur beberapa tahun yang lalu.
(Bau melati dari Lobby Hotel, Gamelan Besar, Restoran Hantu dalam novel ini persis sama).