Di sebuah toko buku kecil, kisah ini bermula-dan berakhir. Di antara rak-rak sunyi dan aroma halaman yang menua, Dimas kembali mengenang sosok yang pernah membuat dunianya lebih hidup: Dhea. Gadis dengan tatapan teduh dan langkah tenang, yang hadir perlahan-lahan tapi tinggal begitu dalam.
"Untuk Dhea, dari Sudut Paling Sepi" bukan sekadar kisah cinta biasa. Ini adalah perjalanan panjang yang penuh keraguan, hangatnya kebersamaan, tarik-ulur yang membingungkan, hingga keberanian untuk melepaskan. Di balik tawa dan percakapan larut malam, tersimpan luka-luka lama yang belum sembuh. Ketika cinta sedang berada di puncaknya, justru masa lalu datang mengetuk, membawa trauma yang perlahan meretakkan semuanya.
Lewat kilas balik ke masa sekolah, obrolan penuh harapan, kejutan ulang tahun yang terekam kamera, hingga percakapan terakhir yang membuka semuanya-novel ini menjadi semacam surat panjang, penuh perasaan yang tak sempat diucapkan, ditulis dari ruang paling sunyi dalam hati seorang lelaki.
Bagi siapa pun yang pernah mencintai tapi tak bisa memiliki, atau pernah mencoba bertahan meski tahu akhirnya harus merelakan-kisah ini mungkin adalah cermin, atau pelukan yang datang dari halaman demi halaman.
Hari Ulang Tahun, Terakhir... Bersamamu...
Terdengar menyedihkan, bukan?
Ya, memang begitu.
Ini adalah kisah yang akan membuatmu memahami bahwa waktu tak pernah berhenti, dan ketika kamu benar-benar mencintai seseorang, yang diam-diam sedang berpacu dengan waktu. percayalah, hatimu akan bergejolak saat mengetahuinya.
Raka adalah tanah yang tenang. Laras adalah langit yang riang. Jika Laras adalah pelangi setelah hujan, maka Raka adalah tanah yang menampung semua warnanya. Diam namun selalu ada.
Di antara detik-detik terakhir di hari ulang tahun yang tak lagi biasa, satu rahasia terbongkar.
Sebuah kebenaran yang telah disembunyikan sejak lama. Tentang kehilangan. Tentang cinta yang tak pernah mereka kira. Dan tentang bagaimana satu tindakan bisa menjadi penentu hidup seseorang.
Apakah cinta yang tak pernah terucap... bisa menyelamatkan seseorang yang perlahan menghilang?
Atau justru menghapus keberadaan seseorang yang selalu ada untuknya?