Story cover for Peluk yang Tak Pernah Sampai by wzzlyy
Peluk yang Tak Pernah Sampai
  • WpView
    Reads 227
  • WpVote
    Votes 51
  • WpPart
    Parts 18
  • WpView
    Reads 227
  • WpVote
    Votes 51
  • WpPart
    Parts 18
Ongoing, First published Apr 08
Aku pernah mencoba bersuara, tapi dunia terlalu bising untuk mendengar bisikan dari jiwa yang retak. Rasanya kayak... semua orang bisa pulang ke seseorang, kecuali aku.

Bukan kalimat sedih-
hanya kenyataan yang tak terbantahkan.

"Peluk yang tak pernah sampai" itu seperti membuka pintu ke bagian hati yang paling sunyi. Tapi itu bukan berarti aku gak sanggup, malah mungkin itu caraku bilang "aku siap dilegakan." Seperti luka yang akhirnya bisa bernapas.
Sebab beberapa peluk memang tak pernah sampai, tapi bukan berarti aku tak layak dipeluk.

Dan bila kamu sedang membaca ini, mungkin kamu adalah satu-satunya yang belum menyerah padaku. Untuk itu, terima kasih sudah tinggal.
All Rights Reserved
Sign up to add Peluk yang Tak Pernah Sampai to your library and receive updates
or
#344emosional
Content Guidelines
You may also like
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] by tiaxyl
28 parts Ongoing Mature
"Sayangkuu, cintakuu. Gimana dengan hari ini, hm? Are you happy?" "Seru dong, senang karena ada kamu, Ka. Hehe." Dulu, setiap percakapan kecil seperti itu mampu menyulap hariku jadi lebih indah. Tapi semua itu kini tinggal kenangan. Hubungan yang manis dan penuh tawa itu akhirnya harus berakhir, bukan karena cinta kami memudar, tapi karena kenyataan terlalu pahit untuk ditelan bersama. Aku masih mencintaimu. Masih ingin mendekat, masih berharap bisa kembali. Tapi jarak ini bukan lagi tentang raga-melainkan tentang takdir yang tak mengizinkan kita bersatu. Cinta kita besar, tapi tidak cukup untuk melawan kenyataan yang tak berpihak. Banyak halangan yang kucoba lalui demi kamu, demi kita... tapi ternyata semesta punya rencana lain. Kini, aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Ingin kembali, tapi tak bisa. Ingin melepaskan, tapi hatiku belum rela. Satu kejadian itu-satu hari yang mengubah segalanya-telah memutus tali yang tak terlihat namun sangat kuat mengikat kita. Jika bukan karena kejadian itu, mungkin aku masih tersesat dalam hubungan yang samar: ada, tapi tak punya peran. Dulu aku memegang peran utama di hidupmu. Sekarang? Bahkan untuk menjadi figuran pun aku tak lagi layak. Kita pernah sangat dekat, tapi kini aku tahu... melepaskan sesuatu yang sudah terasa seperti rumah tidak akan membuat segalanya membaik. Bahagia tidak selalu datang setelah menjauh. Dan seringkali, hubungan yang tampak sempurna dari luar menyimpan luka yang tak pernah terucap. Aku tak menyangka semuanya akan berakhir seperti ini. Tapi yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Meski begitu, kenangan itu-kenangan tentang hari itu-masih terpatri jelas di pikiranku. Hari saat aku sadar... cinta saja tidak cukup.
You may also like
Slide 1 of 8
peluk yang ku rindu cover
don't leave daddy CH2 (END) cover
Flight cover
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] cover
Masih Ada Kamu di Setiap Luka [TAMAT] cover
Slow Days (FIN) cover
Felt in the H(earth) cover
CHRISTY DAN LUKA (END)  cover

peluk yang ku rindu

32 parts Complete

Senyumnya terpatri di langit senja, suaranya lirih menyatu dengan angin yang menyapu dedaunan. Aku mencarinya dalam keheningan malam, dalam wangi tanah basah sehabis hujan seakan ia baru saja melangkah pergi, tetapi tak pernah kembali. Rumah yang dulu hangat menjadi sunyi. Aku mencarinya di antara lemari kayu tua, dalam lipatan kainnya yang masih menyimpan aroma kasih. Aku menelusuri jejaknya di dapur yang kini dingin, pada sendok yang tak lagi ia genggam. Kehilangan bukan sekedar tiadanya raga, tetapi kehampaan yang merayap di sudut-sudut hati. Namun, di antara air mata, aku belajar bahwa ia tak benar-benar pergi. Ia tetap hidup dalam setiap doa, dalam kehangatan yang di tinggalkannya, dan dalam hati yang terus menyebut namanya. Sebab yang benar-benar pergi hanyalah raga, sementara kasih sayangnya akan selalu abadi. DI LARANG PLAGIAT!!!!!❌❌❌ TYPO BERTEBARAN