Story cover for Pantulan Diriku by 1tsN0ya
Pantulan Diriku
  • WpView
    Reads 15
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 15
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Apr 12
Mature
Kisah seorang Gadis SMA bernama Meydina Kirana, ia selalu terlihat tenang.. diam, patuh, dan tanpa cela. Tak ada yang tahu apa yang ada di kepalanya itu, atau bagaimana matanya kehilangan cahaya nya. 

Di balik senyumnya yang manis dan tipis itu, ada beban yang dia tidak mampu untuk menanggungnya. Ekspektasi terus memakan dia, suara bisikan asing memenuhi pikiran dia, dan perlahan-lahan.. dunia terasa semakin jauh. 

Refleksi di cermin, itu adalah teman nya yang masih tersisa. ia tidak pernah menghakimi, hanya menatapi balik dengan tatapan yang terlalu familiar. Tapi refleksi itu secara perlahan keluar dari cermin itu dan.. terasa lebih nyata, seolah itu mengajak Meydina untuk pergi. 

Ini bukan cerita untuk mencari jati diri. Ini tentang bagaimana rasanya tenggelam di bayangan diri sendiri.. dan tak tahu apakah dia bisa kembali. 

cover by : authornya sendiri

⚠ TRIGGER WARNING !
(CC) Attribution-NoDerivs
Sign up to add Pantulan Diriku to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
𝐀𝐋𝐈𝐕𝐄 by WidyaSyala
61 parts Complete
Kepergian dua orang yang paling disayang olehnya memberikan kekosongan yang panjang dalam hidup Fajar. Ketika orang-orang yang berhubungan dengan kejadian itu sanggup menjalani kehidupan normal, waktu seolah berhenti berputar hanya untuk Fajar sendiri. Tidak ada perasaan yang lebih buruk selain ingin menghilang tiap kali terbangun dari tidur. Insiden di sekolah yang menjadikannya sebagai tersangka utama semakin memperburuk keadaan. Rumor dan perundungan terus datang kepadanya. Sampai akhirnya Fajar bertemu dengan orang yang memiliki nama yang sama dengan teman masa kecil yang tidak bisa dilupakannya, Marun. Semua luka lama itu seolah ditarik paksa kembali untuk diingat. Kehadiran gadis itu begitu mengusiknya sampai titik dimana Fajar merasa terancam dan kehidupannya yang memang sudah kacau balau menjadi tambah runyam. Segalanya menjadi lepas kendali dan Fajar hampir kehilangan keseimbangan jika saja Marun tidak meraih tangannya. Hanya saja gengaman itu membuatnya takut... Satu yang Fajar tak paham, uluran tangan itu bukan untuk menghancurkannya, melainkan untuk menyatukan kembali kepingan hatinya. --- I don't have anything to say. I don't have anything to do. I don't have anything to hold. I don't have someone to love. I don't have place to call home... I'm breathing but I'm not sure that I'm alive. --- ⚠️TRIGGER WARNING! Depresi, Post Traumatic Stress Disorder, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, Explicit Content. . ‼️Jika kalian membaca cerita ini di platform lain SELAIN WATTPAD, kalian kemungkinan besar beresiko terkena serangan MALWARE. Bacalah cerita original dengan aman HANYA DI WATTPAD👇🏻 https://www.wattpad.com/story/90365521?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=WidyaSyala&wp_originator=dtbvn2l94bpK%2Fyj9nO7JQPJuJ14RcfZx%2Fu6ok%2Fx7aV3%2FyqNzXbmW8CFFyYxQsTis%2FMC53ppiK2w1Wv8XfGMyCJdzPl1N85A5kvSja87SJFFXILqNHmDhDLgRYhnmeEVK
RUMAH tanpa pintu  by diandlyne
36 parts Ongoing
rumah itu punya dinding. punya atap. punya meja makan dan tempat tidur. tapi tidak punya tempat untuk elira merasa aman. di sana, elira tumbuh seperti bayangan. ada, tapi tak pernah dianggap. dilahirkan bukan karena diharapkan, tapi karena tak sengaja. sejak kecil, elira sudah belajar caranya diam. belajar caranya menyembunyikan luka di balik senyum, dan menyembunyikan jeritannya dalam baris-baris puisi di buku matematikanya. ia bukan anak yang cerewet, bukan juga yang mudah dicintai. tapi bukan berarti ia tidak ingin dipeluk. di sekolah, elira hanya ingin melewati hari. tapi semuanya berubah saat seorang guru baru memperhatikannya lebih dari sekadar nilai. untuk pertama kalinya, elira merasa dilihat. tapi... hidup tidak semudah itu. di saat ia mulai berharap, kenyataan kembali menampar lebih keras. masalah di rumah makin dalam, luka makin dalam, dan batas kesabaran pun makin tipis. ketika elira memutuskan diam-diam untuk pergi... barulah semua mata terbuka. tapi seperti luka yang tak segera diobati-penyesalan pun datang terlambat. ini bukan hanya kisah tentang kehilangan. tapi juga tentang suara-suara yang sering kita abaikan. tentang seseorang yang hanya ingin didengarkan... sebelum akhirnya benar-benar hilang. untuk kamu yang pernah merasa sendirian di tengah keramaian-ini kisahmu. dan jika kamu mengenal seseorang yang sering bilang "ga apa-apa", peluk mereka lebih lama. dengarkan lebih dalam. karena bisa jadi, itu adalah tangisan yang paling sunyi. 😞👍🏻 ---
You may also like
Slide 1 of 9
15th Voltage [Tegangan 15] ✔(COMPLETED) cover
Di Antara Tawa dan Tragedi  cover
𝐀𝐋𝐈𝐕𝐄 cover
[ ✓ ] Fathir : Ada Tapi Tak Di Anggap cover
Hari Ini untuk Esok cover
RUMAH tanpa pintu  cover
THE CHAOS WITHIN: AWAKENING [Volume I] cover
Jejak yang Hilang (END) cover
Let Me Love You Longer cover

15th Voltage [Tegangan 15] ✔(COMPLETED)

4 parts Complete

[HR] #1 -Depresi 10Mei2020 #1 -Kejiwaan 30November2018 #1 -Zona 03April2020 #1 -Tekananbatin 18April2020 #3 -Soul 06Juni2019 #4 -Mental 06Juni2019 #4 -Normal 25Desember2018 ProjectCount(1) #15YearOld 15 tahun, mungkin bukan hal besar bagi sebagian orang. Tapi bagi gadis ini, Lima belas tahunnya adalah hal paling melegenda. Jangan tutupi apapun. Itulah yang dipelajarinya. Karena dia sadar, semua kesakitan hidup bersumber dari tubuhnya sendiri, meskipun lingkungan menjadi alasan utama. 20180818 20190309 ------- Tentang gadis yang hidup melawan arus. Tentang cerita para remaja. Tentang mereka yang memiliki kesan "Depresi" pada hidupnya. Diperuntukan kepada pembaca REALITY