Story cover for Aku... Gak Sendirian Lagi, 'kan?  by DarbaraAlbreth
Aku... Gak Sendirian Lagi, 'kan?
  • WpView
    Reads 88
  • WpVote
    Votes 37
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 88
  • WpVote
    Votes 37
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Apr 12
"Bu marahin saja, Bu! Bolos kelas dengan alesan sakit melulu!"

"Iya, Bu! Suruh pulang aja ke rumah ga usah di UKS mulu! Hahaha!"

"Aduhh! Rajin banget belajarnya, ga usah rajin-rajin amat, Na! Paling juga Cuma dapat nilai segitu doang! "

"Aduh, jadi takut nih. Ina rajin banget belajarnya. Hahaha! "

Kepingan ingatan itu terus bermunculan dalam kepala Ina. Kepalanya merasakan sakit yang tak kunjung sembuh. 

"Pak, tuh si Ina katanya kepalanya pusing mulu. Hahaha!" celetuk seorang anak laki-laki yang duduk di barisan kedua dari depan. 

"Kepala pusing? Ya sudah, mati aja, "ucap guru geografi yang diiringi gelak tawa di seluruh penjuru kelas. 

Ina hanya tersenyum getir, tangan kanannya mencekam erat rok abu-abu miliknya. Ina berusaha untuk tetap tegar dan tidak 'baper'. Ina berusaha mengendalikan dirinya, namun sosok guru yang dihormati Ina, 'bercanda' agar dirinya mati saja. Apakah hal seperti itu pantas untuk dikatakan 'bercanda'? 

"Ya Tuhan, aku sudah lelah. "

"Bisakah aku mengakhiri hidup ini?
All Rights Reserved
Sign up to add Aku... Gak Sendirian Lagi, 'kan? to your library and receive updates
or
#1carnaval
Content Guidelines
You may also like
Sudut pandang (felisha) by alghisty_
7 parts Ongoing
"Kasih gue tutorr dong din. Kayaknya lo gampang banget bisa punya pacar. Masa gue yang ganteng gini belum bisa dapetin feli juga? Lo sih fel. Susah banget di gapai. Tinggal terima gue kenapa sih? Gue kan iri sama nadine" omel galuh menyalahkan felisha membuat felisha memutar bola matanya malas. "Ya lagian, ngapain juga lo sukanya sama gue? Kan banyak cewe lain yang bisa lo sukain" cibir felisha. "Ya ngga tau, ini semua kan gara-gara lo. Siapa suruh lo cantik, gemesin, nganenin, lucu gitu? Kan gue jadi suka sama lo" *** Galuh menggeleng cepat "Ngga kok, Ayo bareng aja. Searah juga kan tujuan kita. Ke pelaminan" gurau Galuh dengan alis yang ia naik turunkan membuat felisha berdecak. "Buru! Ngga usah bercanda. Gue Ngga punya banyak waktu" desak felisha. Karena sebentar lagi shift kerjanya akan dimulai, menjadi seorang barista di caffe Coffee yang terkenal membuatnya menjadi super super sibuk disela tugas kuliahnya. Galuh murung, karena gombalannya yang sama sekali tidak mempan untuk felisha "Ya kan siapa tau nanti bukan sekedar candaan lagi fel. Tapi jadi kenyataan" ^^ "Gue buru buru itu karena Ngga pengen ketemu lo galuh" terang felisha membuat Galuh mencibir. "Jahat banget omongan lo sha. Tapi tenang aja, gue Ngga sakit hati kok" ^^^ "Ayo! Galuh tolong anterin gue ya. Nanti gue bensinin" ujar felisha sembari melongokkan kepalanya ke samping, agar bisa melihat wajah galuh yang tertutup helm hitamnya. "Dikiranya gue ojek kali. Padahalkan gue rela lakuin apapun buat dia, jangankan nganterin. Nemenin jadi suami aja pasti bakal gue jabanin" gumam galuh mencibir. "Hah?? Lo ada bilang sesuatu galuh?" "Ngga. Gue cuma bilang iya felisha cantik, lucu, unyu-unyu, gitu kok" Aku Ngga ngarep banyak yang voment, tapi disini Aku cuman pengen karya Aku bisa sampai tamat aja. Ngga lebih
Fractured Cheerfulness (On Going) by Baperterussss
24 parts Ongoing
"Lo beneran bego, Fin. Gimana sih, gini aja lo ga ngerti-ngerti?" Satria menggelengkan kepala frustasi. Alfina cuma bisa cengengesan. "Jangan bosen ngajarin gue, ya." Di balik senyum yang tak pernah hilang, Alfina Adzra Wardana adalah anak yang terjebak di antara dua dunia. Dunia di mana dia terlihat ceria, ekstrovert, dan penuh semangat. Tapi ketika bel tanda pelajaran berbunyi, dia lebih memilih untuk menghindar daripada berhadapan dengan angka, rumus, atau teori-teori yang malah bikin pusing. Matematika? Ekonomi? Hanya kata-kata kosong yang dia coba terjemahkan dengan senyum yang terus dipaksakan. Satria, cowok yang dipaksa jadi tutor pribadi Alfina, udah sampai titik frustasi. "Lo bener-bener bego!" katanya, meskipun di balik itu, dia enggak bisa menahan rasa kagum pada dunia Alfina yang penuh warna dan seni. Karena ada satu hal yang Alfina tahu dengan pasti: dunia seni adalah tempat dia bisa bersinar. Setiap goresan kuas di kanvas adalah tempat dia bisa bebas, tanpa perlu penilaian orang lain. Tapi di rumah dan di sekolah, ada satu sosok yang terus dibandingkan dengan Alfina-adiknya Thalita, yang cerdas dan selalu jadi juara kelas. Alfina merasa dirinya selalu kalah. Di balik kebingungannya dan perasaan tak cukup, Alfina mencoba menemukan cara agar bisa berjuang untuk dirinya sendiri. Tapi, apakah itu cukup? Dan di tengah semua itu, apakah Satria, yang frustrasi mengajar, bisa melihat potensi besar dalam diri Alfina yang selama ini dia abaikan? Apakah Alfina bisa melepaskan diri dari bayang-bayang adiknya? Apakah Satria bisa melihat lebih dari sekadar kegagalannya?
Mine [SELESAI] ✔ by Iputry
39 parts Complete
PART MASIH LENGKAP. Kelas sudah sepi sekarang,karna bel pulang telah bunyi lima menit yang lalu.Hanya tinggal Kanaya dan Rayan yang ada di kelas,karna sabil pergi lebih dulu bersama pacarnya itu. Rayan membalikkan badannya,sekarang Rayan dan Kanaya duduk berhadapan. "Hai" sapa Rayan pada Kanaya memecah keheningan. Kanaya hanya melihatnya sekilas lalu kembali membenahi tasnya. "Lo mau pulang bareng gue?" lanjut Rayan bertanya kepada Kanaya. "Maaf gue dijemput sama ayah gue" sahut Kanaya ketus.Seraya berjalan keluar kelas meninggalkan Rayan sendirian. Rayan tau kalau Kanaya akan bersikap seperti itu padanya.Kanaya di kelas sangat pendiam terkecuali jika sabil sedang bersamanya,Kanaya menjadi lebih cerewet. "Will you be mine Kanaya Afinda?" tanya Rayan kepada Kanaya sebelum sampai keluar kelas. Kanaya sontak menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya menatap Rayan tajam. "Maksud lo apa ngomong gitu!?" sahut Kanaya dengan nada sedikit tinggi. "Maksud gue,lo jadi milik gue mulai hari ini" "Apaansi seenaknya aja lo kalo ngo-" "Gaada penolakan,dan hari ini juga lo bakal pulang bareng gue.titik." ucap Rayan menyela perkataan kanaya. *** ATTENTION! CERITA INI BELUM PERNAH DIREVISI,JADI MOHON DIMAKLUMI JIKA MASIH BANYAK KESALAHAN DI DALAMNYA. SEMUANYA MURNI KARANGAN PENULIS,JADI TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK SIAPAPUN MENCOPPY CERITA INI. ---------------------------------------------------------------------- Author bakalan ngajak kalian kesel,ketawa dan tegang berjamaah.Tapi kalo kalian gak ngerasain apa apa ya berarti kurang feelnya di cerita ini.Maklum authornya amatiran,ehe. Tertarik? Silahkan baca ya:) But,buat kalian yang punya selera humor tinggi,ini bukan tempat kalian.Karena humor authornya sendiri pun retceh sangadd:') Sankyu -------- Copyright©April2019
✓ Feel What Happiness Means by dugongendut
33 parts Complete
[REVISI TAHAP 2] *** Sesulit itu untuknya mendapatkan sebuah kasih sayang. Baginya, di sayangi itu mustahil. Ia hanyalah benalu di keluarganya sendiri, rasa aman yang seharusnya ia dapatkan tidak seperti yang ia harapkan. Bukan aman yang ada, melainkan rasa sakit yang ia rasakan. Hingga pada saatnya ia di berikan kebahagiaan yang pantas dengan apa yang telah Tuhan uji. Cinta dan kasih sayang akan di dapatkannya, dari sahabat, dan pasangan. 'feel what happiness means' yang berarti merasakan apa arti kebahagiaan. -*- "Hah, bunda juga capek adepin anak itu. Cih! Bahkan aku tak ingin memiliki anak pembawa sial sepertinya." ... 'ugh..se menggoda itu kah pipi kasar ku ini hingga sehari mendapat tiga tamparan.' ... "Gue benci sama lo! Gue benci Grace! Lo bukan adik gue! Gue nggk mau punya adek yang bikin ibu kandung gue mati! Huhuuuu.." ... "Perkenalkan saya Arga Bastian F. Salam kenal, senang bisa bergabung di kelas 12 IPS 1. Jika tidak keberatan nanti, saya meminta bantuannya. Terimakasih." ... "Nah gitu dong, tambah senyumnya yang manis coba." "Hahaha, nah gini kan cantik," *** 💐Makasih untuk yang sudah mau baca, vote, komen, dan follow ⚠️Karya ini hasil pemikiran sendiri, tanpa plagiatan dan TYPO BERTEBARAN ⚠️Kalaupun ada nama tokoh, alur, dialog, tempat kejadian sama dengan punya kalian itu hanya ketidaksengajaan ya.. ⚠️Menilai dan mengkritik cerita boleh, asal dengan kata-kata dan kalimat yang baik dan nyaman untuk dibaca ⚠️⚠️ Author pemula juga harus dimaklumi Sekian makasih💐💐
RESURGERE: The Andalas Of Nusan [CH] by Appenelon-desu
57 parts Ongoing
𝘽𝙖𝙘𝙖 𝙩𝙖𝙜𝙖𝙧, 𝙗𝙞𝙖𝙧 𝙜𝙖𝙠 𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙝𝙖𝙢 . . . . Dunia ini dulunya hanyalah hamparan biasa, hingga kekuatan magis pertama kali terlahir dari kehendak alam. Namun, sihir yang seharusnya menjadi anugerah justru disalahgunakan. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab memperlakukan kekuatan mereka sebagai alat untuk berkuasa, tanpa peduli akan kehancuran yang mereka tinggalkan. Dari keegoisan itu, lahirlah kekacauan, perang, dan penderitaan. Hingga akhirnya, sebuah tekad baru muncul, tekad untuk mengendalikan sihir, bukan dikendalikan olehnya. Para pemimpin membangun tatanan baru, aturan yang mengikat, dan tempat-tempat pembelajaran bagi mereka yang terlahir dengan bakat magis. Namun, sejarah selalu berulang. Di tengah damai yang rapuh, bayang-bayang keserakahan kembali mengintai. Dan kini, seorang pemuda harus menemukan jalannya sendiri di dunia yang gila ini, siap atau tidak, mau atau- "TIDAK MAUUUUU!!!" "Heh! jangan menolak! Kau akan ke Akademi besok! ingat!" "Aku tidak mau~ huaa kehidupan malas ku akan hancur." "Kalau kau menolak, koleksi cacing beracun mu akan ku bakar." ". . ." "Yah merepotkan. Mungkin lebih baik aku tidur, dan pura-pura dunia ini baik-baik saja." -Indonesia . . . ! Di ambil dari kisah fiksi author sendiri, gak ada sangkut pautnya sama dunia nyata, mau itu tatanan masyarakat, jabatan, posisi, hukum dan sebagainya. Author cuma manusia biasa yang pastinya tak lepas dari kekurangan. Inspirasi cerita?... Banyak pokoknya, dan author jadiin satu dalam cerita ini. Sama sekali gak adanya bermaksud menjiplak dan gak terima di jiplak. Author gak akan iklas kalau ada yang tiba-tiba jiplak cerita ini trus di jadiin alasan inspirasi cerita dan dan modifikasi sama sekali, alias plek ketiplek. "Menjiplak bukan karena tidak bisa berkarya, tapi karena terlalu malas untuk mencoba." - Appelmerah, 2025 Segitu dulu, bay~
Rumah Sepasang Luka ✓ by _SahabatReza
52 parts Complete
Prekuel 'Still The One' "Terlalu banyak hal yang aku takuti, merasa lelah dan tak bisa meraih mimpi. Dunia terlalu kejam untuk aku yang takut sendiri." - Mayang Eira Calista *** Ini tentang Aby dan Maya, yang terpaksa harus menikah di penghujung masa SMA karena kejadian salah paham yang menimpa mereka. Semuanya terjadi begitu saja, mereka kepergok tidur bersama di kamar Maya. Menikah muda dengan status masih SMA tidaklah mudah, apalagi setelah kejadian itu hidup keduanya benar-benar berubah. Banyak rintangan yang harus mereka lewati berdua, melanjutkan hidup tanpa bimbingan orang tua, atau orang-orang terdekatnya. Keduanya terluka, sama-sama kehilangan rumah tempatnya pulang. Jika rumah Maya sudah hancur jauh lebih lama sebelum kejadian itu, berbeda dengan Aby yang dipaksa pergi karena tak dipercaya lagi. "Lo bisa percaya sama gue kan, May?" "Percaya apa?" tanya Maya tak mengerti. "Mungkin kehidupan kita akan lebih sulit ke depannya, apalagi dengan status kita yang suami istri dan juga pelajar. Orang akan menilai kita dengan sebelah mata, kalau tau. Tapi, apa pun yang akan terjadi nanti, gue akan berusaha untuk terus jagain lo. Berusaha untuk membuat lo tetap baik-baik aja bersama gue. Untuk itu, gue tanya. Apa lo bisa percaya sama gue?" "Gue bisa percaya, selagi lo nggak akan tinggalin gue. Gue takut sendiri, By." "Lo nggak akan pernah sendiri, gue nggak akan tinggalin lo." Pada saat itu, semuanya dimulai. Mampukah mereka menjalani hari-hari terberatnya? Apalagi, ketika tahu Maya hamil. Apakah Aby dan Maya bisa menerimanya? •Rumah Sepasang Luka• 18+
You may also like
Slide 1 of 10
Sudut pandang (felisha) cover
Fractured Cheerfulness (On Going) cover
Teacher Pet's : Brothership  cover
Mine [SELESAI] ✔ cover
✓ Feel What Happiness Means cover
Angkasa (Forget Me Not)  cover
RESURGERE: The Andalas Of Nusan [CH] cover
SUARA BIA (TAMAT) cover
Sweet Combat cover
Rumah Sepasang Luka ✓ cover

Sudut pandang (felisha)

7 parts Ongoing

"Kasih gue tutorr dong din. Kayaknya lo gampang banget bisa punya pacar. Masa gue yang ganteng gini belum bisa dapetin feli juga? Lo sih fel. Susah banget di gapai. Tinggal terima gue kenapa sih? Gue kan iri sama nadine" omel galuh menyalahkan felisha membuat felisha memutar bola matanya malas. "Ya lagian, ngapain juga lo sukanya sama gue? Kan banyak cewe lain yang bisa lo sukain" cibir felisha. "Ya ngga tau, ini semua kan gara-gara lo. Siapa suruh lo cantik, gemesin, nganenin, lucu gitu? Kan gue jadi suka sama lo" *** Galuh menggeleng cepat "Ngga kok, Ayo bareng aja. Searah juga kan tujuan kita. Ke pelaminan" gurau Galuh dengan alis yang ia naik turunkan membuat felisha berdecak. "Buru! Ngga usah bercanda. Gue Ngga punya banyak waktu" desak felisha. Karena sebentar lagi shift kerjanya akan dimulai, menjadi seorang barista di caffe Coffee yang terkenal membuatnya menjadi super super sibuk disela tugas kuliahnya. Galuh murung, karena gombalannya yang sama sekali tidak mempan untuk felisha "Ya kan siapa tau nanti bukan sekedar candaan lagi fel. Tapi jadi kenyataan" ^^ "Gue buru buru itu karena Ngga pengen ketemu lo galuh" terang felisha membuat Galuh mencibir. "Jahat banget omongan lo sha. Tapi tenang aja, gue Ngga sakit hati kok" ^^^ "Ayo! Galuh tolong anterin gue ya. Nanti gue bensinin" ujar felisha sembari melongokkan kepalanya ke samping, agar bisa melihat wajah galuh yang tertutup helm hitamnya. "Dikiranya gue ojek kali. Padahalkan gue rela lakuin apapun buat dia, jangankan nganterin. Nemenin jadi suami aja pasti bakal gue jabanin" gumam galuh mencibir. "Hah?? Lo ada bilang sesuatu galuh?" "Ngga. Gue cuma bilang iya felisha cantik, lucu, unyu-unyu, gitu kok" Aku Ngga ngarep banyak yang voment, tapi disini Aku cuman pengen karya Aku bisa sampai tamat aja. Ngga lebih