Story cover for Irama Laot Teduh by mynameisbangta
Irama Laot Teduh
  • WpView
    Reads 46
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 46
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Apr 12
Di sebuah pulau kecil yang tak tercatat dalam peta wisata, Sagara datang membawa diam, luka, dan seorang anak bernama Teduh-yang belum pernah ia dengar berbicara.

Laot Teduh, nama tempat itu. Tempat di mana ombak tidak terburu-buru, dan angin seolah tahu kapan harus berhenti bertanya.

Di sana, Sagara bertemu Ira, penjaga perpustakaan di ujung dermaga yang membaca puisi seperti berdoa. Ia bertemu Aminah yang tahu cara menyeduh kopi dan kalimat tenang. Ia bertemu anak-anak yang menantangnya untuk kembali menjadi manusia yang merasa.

Tapi masa lalu, seperti laut, tak pernah benar-benar hilang. Ia hanya bergulung perlahan, menunggu waktu untuk datang lagi dalam bentuk surat, gambar, dan tatapan anak kecil yang akhirnya bicara.

Irama Laot Teduh adalah cerita tentang kehilangan yang tidak terburu-buru disembuhkan. Tentang laut yang tak menghakimi luka. Dan tentang bagaimana diam, jika dipeluk dengan benar, bisa berbunyi lebih nyaring dari kata-kata.
All Rights Reserved
Sign up to add Irama Laot Teduh to your library and receive updates
or
#1irma
Content Guidelines
You may also like
Eliinaa by vfryfrljnvsnmtm
5 parts Complete
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
NEVER CHANGE ME & YOU by ArinaZiza
8 parts Ongoing
"Momen seperti itu sudah jadi mimpi buatku," Ayahku telah tiada, dan kenangan itu tak akan kembali. Namun, di tengah rasa sakit itu, Jea tetap bersyukur. Masih ada ibu yang selalu ada untuk Jea. Beliau seperti punya dua peran dalam hidupku-seorang ibu dan seorang ayah sekaligus. Ibu selalu mewarnai kehidupan anaknya, walaupun terkadang kami suka bertengkar sambil bercanda dalam hal-hal kecil. Tapi Jenna hanya bisa berharap, semoga ibu panjang umur dan sehat selalu. Melihat ibu seperti itu membuat Jea sadar, hidup ini mungkin tidak akan selalu adil, tapi ia punya alasan untuk tetap kuat. Setiap tawa yang ibu bagikan, setiap lelah yang dia sembunyikan, semuanya mengajarkan untuk terus berjalan, meski kadang langkahku terasa berat. Jea sadar, momen seperti di kantin tadi mungkin bukan untuknya, tapi Jea tak akan membiarkan dirinya terus terjebak dalam rasa kehilangan. Karena ada ibu yang selalu berjuang untuk kebahagiaan Jea. "Dan jika ayah dulu adalah pelindung di masa kecilku, sekarang ibu adalah pelita yang menerangi masa depanku" Batin Jea. "Jujur, aku iri sama mereka". • • • • • • Aku hanya anak kecil yang ditinggal oleh Ayah pergi jauh dan tak akan kembali ke dunia ini. -Jeanna Azarina- Ayah, anakmu sudah dewasa sekarang apakah tidak rindu? Apakah Ayah masih ingat wajah anakmu yang mirip sekali dengan Ayah. -Jeanna Azarina- Ayah, aku sangat merindukanmu sangat ingin memelukmu dan banyak hal yang ingin aku bicarakan kepadamu tapi kapan? -Jeanna Azarina- Walaupun aku kehilangan figur seorang Ayah tapi, kalau bukan ini takdirnya mungkin aku tidak bisa kuat dan bertahan sampai detik ini. -Jeanna Azarina- Aku ingin sekali merasakan memanggil Ayah berkali-kali didalam rumah kemudian, ayah menghampiri dan memelukku erat. -Jeanna Azarina- #Kisah nyata penulis #DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK
You may also like
Slide 1 of 9
SMARA DIKTA cover
Ana Uhibbuka Fillah ( TAMAT  )  cover
Eliinaa cover
[1] LUKA SEMESTA [END] cover
BAM || Betapa Aku Mencintaimu (End) cover
Debur Ombak cover
A Thousand Years [Pierre Tendean Fanfic]  cover
NEVER CHANGE ME & YOU cover
RIVALKU PARTNER HIDUPKU (TERBIT) cover

SMARA DIKTA

16 parts Complete

.・゜-: ✧ :- Happy Reading -: ✧ :-゜・. Malam itu, di sudut kamar yang sunyi, Tata duduk terpaku di atas ranjang. Di pangkuannya tergeletak sebuah album foto tua kusam, berdebu, tapi penuh warna masa lalu. Setiap halaman yang ia buka, mengalirkan kenangan indah masa kecil yang pernah begitu hangat. Ada tawa lepas bersama sahabat-sahabat kecilnya. Ada hari-hari penuh lompatan riang di antara sawah yang hijau, langit yang biru, dan angin yang menyapa penuh cerita. Dunia kecil Tata dulu sederhana, namun begitu berarti. Tapi waktu berjalan, dan segalanya berubah. Kini, di usia remajanya, Tata bertanya : ke mana semua itu pergi? Sebuah kisah perjalanan hati yang mengajak pembaca menyusuri kembali arti bahagia yang sering kali terlupa. Tentang kenangan, kehilangan, dan harapan untuk menemukan kembali diri yang pernah begitu ceria. ◗  ( gambar yang terdapat di dalam cerita bersumber dari pinterest) ◗  ( hanya karangan sederhana dilarang plagiat)