Story cover for A Story About Caramel Chocolates by woonhakyungmin
A Story About Caramel Chocolates
  • WpView
    Reads 52
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 52
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Apr 12
Kaira Armala, anak perempuan pertama yang diam-diam menyimpan banyak hal di hidupnya. Di umurnya yang kesembilan tahun, dia hampir kehilangan keperawanannya walau nyatanya saat itu dia masih belum menjadi perawan. Umur sembilannya mungkin menyimpan banyak luka dan ketakutan yang tak banyak orang tahu, salah satunya adalah perundungan yang dia dapatkan. Dia tidak memiliki tempat berpulang, bahkan keluarga pun terasa asing baginya. Semua luka itu menyisakan trauma yang mendalam untuk gadis sekecil dirinya. Dia takut untuk dekat dengan laki-laki-bahkan ayah dan kakeknya sendiri-karena pelecehan yang ia alami bahkan sebelum dirinya mengerti sepenuhnya tentang dunia.

Di umurnya yang kesebelas ini, dia bersyukur karena sudah banyak kebahagiaan yang dia dapatkan. Walaupun rasa traumanya belum menghilang sempurna, setidaknya dia sudah tidak memiliki luka yang dalam seperti dulu. 

Tapi tetap saja, banyak masalah yang bermunculan seiring berjalannya waktu, salah satunya adalah rasa insecure yang terus menguasainya sejak dulu. Lewat masalah-masalah yang melanda, Kaira juga bertemu banyak orang baru.

Lalu, bagaimana hidup Kaira selanjutnya? Apakah dia bisa memperbaiki hidupnya yang bahkan hampir hancur di masa lalu? Seberapa banyak pelajaran baru yang dia dapatkan?

"Pada nyatanya, seseorang tidak akan mengerti apa yang dia rasakan, kecuali seseorang itu yang merasakan sendiri. Jadi, jangan paksa orang lain untuk mengerti, tetapi paksalah dirimu sendiri untuk mengerti."
All Rights Reserved
Sign up to add A Story About Caramel Chocolates to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Allah Selalu Bersamaku by dwds22
6 parts Ongoing
Arumi Keyra Alexander, berusia 21 tahun, Arumi memiliki kecantikan alami dengan kulit putih, mata coklat yang mirip dengan ibunya, hidung mancung, dan alis tebal. Kehidupan tanpa figur ayah dan kurangnya perhatian membuatnya berkembang menjadi pribadi yang keras kepala, emosional, dan berani. Kehidupan Arumi di warnai dengan kebebasan tanpa batas agama. Karena tumbuh dalam lingkungan keluarga yang tidak mengutamakan nilai-nilai agama, sehingga ia menjadi gadis yang tidak tertarik dengan hal-hal keagamaan. Hingga suatu ketika, ia tiba-tiba mengambil keputusan yang membuat semua keluarganya terkejut. Langkah ini membuat perlawanan keras dari keluarganya yang tidak memahami dibalik keputusannya. *** Plak! Kepala gadis itu langsung menoleh ke kiri saat mendapat tamparan keras dari ibunya. Sangat jelas raut wajah wanita paruh baya itu langsung berubah saat mendengar ucapan Arumi. Malam itu, pukul 20:00, rumah hanya dihuni oleh Sarah dan Arumi, karena ketiga saudaranya belum pulang. Sarah yang biasanya pulang larut malam dari butik, malah mendadak pulang lebih awal. Alhasil, terjadilah adu cekcok antara ibu dan anak itu. "KAMU GILA HAH?!" bentak Sarah Lagi-lagi Arumi menggeleng "Ngga Ma, aku ngga gila. Keputusan ini udah aku pertimbangin beberapa hari lalu, tapi aku ngga pernah punya kesempatan bicarain ini karena mama selalu sibuk" "Ngga! Mama ngga setuju!" tegas Sarah Arumi memelas "Mah, pleasee" "Kalau Mama bilang ngga, ya ngga!" Sarah bersikukuh °°° Sebenarnya, apa yang mendorong Arumi mengambil keputusan besar ini? Apakah ada motif yang tersembunyi dibalik perubahannya, atau memang murni keinginannya sendiri? Dan apakah perubahan ini akan membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi Arumi? Ataukah mungkin, malah sebaliknya? Terus ikuti kelanjutan kisahnya... . . . MURNI HASIL PEMIKIRAN AUTHOR‼️ Yang plagiat, kuku jempolnya copot😠 Happy Reading!!
Anak Angkat & Keluarga Posesif by sarayos3
30 parts Complete
"Terkadang, di balik luka yang mendalam, tersimpan kekuatan yang tak terduga. Terkadang, di balik senyuman kecil, tersembunyi harapan yang tak terpadamkan. Dan terkadang, dalam gelapnya kehidupan, hadir cahaya yang mengubah segalanya." --- Citra Anastasya Hartadi, gadis kecil berusia tiga tahun, lahir di keluarga yang seharusnya mencintai dan melindunginya. Namun, bagi Citra, rumah hanya tempat penuh caci maki, tangan kasar, dan luka yang tak terlihat. Sementara kedua kakaknya, Rani dan Lala, dimanja tanpa batas, Citra diperlakukan seperti beban yang harus ditanggung. Suatu hari, takdir mempertemukannya dengan keluarga Siregar, keluarga penuh kehangatan yang membawa secercah cahaya di tengah kegelapan hidup Citra. Alexander Mahendra Siregar, pria berwibawa yang diam-diam menyimpan luka masa lalu, melihat sesuatu yang istimewa dalam diri Citra. Perlahan, gadis kecil yang rapuh itu mulai menemukan makna kasih sayang sejati sesuatu yang selama ini hanya bisa dia bayangkan. Namun, jalan menuju kebahagiaan tak semudah membalikkan telapak tangan. Citra harus berjuang keluar dari lingkaran kejam yang mengungkungnya. Luka, pengkhianatan, dan pengorbanan menjadi bagian dari perjalanannya menuju kehidupan baru. Akankah gadis kecil ini mampu melangkah meninggalkan bayang luka, ataukah dia akan terjerat selamanya dalam penderitaan? "Putri Kecil dalam Bayang Luka" bukan sekadar kisah tentang anak kecil, melainkan perjalanan mengharukan tentang keberanian, cinta, dan pengorbanan. Cerita ini akan menggugah hati setiap pembaca, memaksa kita menatap tajam pada arti keluarga yang sesungguhnya. ---
Jangan ingin jadi aku by lavender_unguuu
51 parts Ongoing
‼️ FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA‼️ "kalian boleh iri dengan kehidupan ku, tapi jangan sekali kali ingin menjadi aku." alora, adalah seorang anak perempuan pertama dari empat bersaudara. tumbuh besar di keluarga yang tidak berkecukupan mampu membuat gadis itu kuwalahan. terkadang, ia berpikir, bagaimana rasanya menjadi anak tunggal? bagaimana rasanya menjadi anak yang bisa bebas seperti yang lainnya? setiap hari ia selalu membantu ibunya berjualan, setiap hari ia harus mendengar orang tuanya mengeluh karena Maslah keuangan. itu semua cukup melelahkan... "mungkin akan lebih menyenangkan jika kita mempunyai banyak uang.." hidupnya seperti terjerat dalam kewajiban, kewajiban untuk membantu kedua orang tuanya bekerja. terkadang ia kelelahan, tapi apalah daya, jika bukan dia, siapa lagi yang bisa berkorban? "Bun, aku juga ingin bebas memilih.." setiap yang akan gadis itu lewati sudah di tentukan oleh orang tuanya, dan gadis itu hanya harus mengikuti garis itu. berbeda dengan ketiga adiknya yang masih di bebaskan untuk memilih. sampai sampai gadis itu tumbuh menjadi pribadi yang cukup keras.. hingga seseorang itu kembali datang di masa sekolah menengah akhir. seseorang yang mencintai gadis itu dengan sangat tulus, mungkin, hanya dia yang bisa mengerti tentang sikap gadis itu. namun, sialnya seseorang yang lain juga ikut datang yang langsung merusak segala kebahagiaannya siapa dia? dan bagaimana lanjutnya? silahkan baca dalam cerita berikut ini
You may also like
Slide 1 of 10
Allah Selalu Bersamaku cover
Anak Angkat & Keluarga Posesif cover
Jangan ingin jadi aku cover
AMERTA : The Last Embrace cover
Cheilla dan sejuta impian cover
Enemies in Flames cover
Brave Alone cover
Kau Akan Temukanku Digaris terdepan cover
Bunuh Saja Aku Tuhan cover
Rebel's cover

Allah Selalu Bersamaku

6 parts Ongoing

Arumi Keyra Alexander, berusia 21 tahun, Arumi memiliki kecantikan alami dengan kulit putih, mata coklat yang mirip dengan ibunya, hidung mancung, dan alis tebal. Kehidupan tanpa figur ayah dan kurangnya perhatian membuatnya berkembang menjadi pribadi yang keras kepala, emosional, dan berani. Kehidupan Arumi di warnai dengan kebebasan tanpa batas agama. Karena tumbuh dalam lingkungan keluarga yang tidak mengutamakan nilai-nilai agama, sehingga ia menjadi gadis yang tidak tertarik dengan hal-hal keagamaan. Hingga suatu ketika, ia tiba-tiba mengambil keputusan yang membuat semua keluarganya terkejut. Langkah ini membuat perlawanan keras dari keluarganya yang tidak memahami dibalik keputusannya. *** Plak! Kepala gadis itu langsung menoleh ke kiri saat mendapat tamparan keras dari ibunya. Sangat jelas raut wajah wanita paruh baya itu langsung berubah saat mendengar ucapan Arumi. Malam itu, pukul 20:00, rumah hanya dihuni oleh Sarah dan Arumi, karena ketiga saudaranya belum pulang. Sarah yang biasanya pulang larut malam dari butik, malah mendadak pulang lebih awal. Alhasil, terjadilah adu cekcok antara ibu dan anak itu. "KAMU GILA HAH?!" bentak Sarah Lagi-lagi Arumi menggeleng "Ngga Ma, aku ngga gila. Keputusan ini udah aku pertimbangin beberapa hari lalu, tapi aku ngga pernah punya kesempatan bicarain ini karena mama selalu sibuk" "Ngga! Mama ngga setuju!" tegas Sarah Arumi memelas "Mah, pleasee" "Kalau Mama bilang ngga, ya ngga!" Sarah bersikukuh °°° Sebenarnya, apa yang mendorong Arumi mengambil keputusan besar ini? Apakah ada motif yang tersembunyi dibalik perubahannya, atau memang murni keinginannya sendiri? Dan apakah perubahan ini akan membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi Arumi? Ataukah mungkin, malah sebaliknya? Terus ikuti kelanjutan kisahnya... . . . MURNI HASIL PEMIKIRAN AUTHOR‼️ Yang plagiat, kuku jempolnya copot😠 Happy Reading!!