Story cover for Obsession Stalker by eunbicha12
Obsession Stalker
  • WpView
    Reads 2,183
  • WpVote
    Votes 186
  • WpPart
    Parts 34
  • WpView
    Reads 2,183
  • WpVote
    Votes 186
  • WpPart
    Parts 34
Ongoing, First published Apr 13
semua rencana sempurna sudah Daffa lakukan demi obrolan pertama setelah 2 tahun lama nya dengan Nara, gadis tunarungu yang membuat hidupnya lebih berwarna. 

siapa sangka, hidup genre monoton berubah menjadi genre aksi yang penuh kebucinan seorang Daffa, selaku stalker Nara yang paling dicintai. 

apa itu Pdkt? langsung nikahin lah, kaya Daffa. 

pipi tembem nya yang mengembang seperti bapau, Daffa jadi ingin mengigitnya. tapi Nara akan marah padanya.

"boleh cium ga?" tanya Daffa.

Nara membelalakkan matanya. kemudian ia menggeleng cepat.

"kenapa? aku kan mencintaimu Nara, aku mau membuat mu menjadi milikku satu-satunya" Daffa tersenyum manis.

tapi tidak untuk Nara, senyuman Daffa seperti sebuah perangkap yang akan membuatnya terlena.

*
*
*
*

orang gila ga akan memiliki akal sehat. 

Daffa berjalan mendekati Hiro dengan wajah yang memerah. persetan dengan komplotan preman berkuasa, Daffa orang yang anti petinggi jika mereka ingin tau. 

"ini buat Lo yang bikin istri gua ketakutan" pukulan pertama dilayangkan oleh Daffa. 

"yang ini karena lu udah bikin gua emosi dengan menghalangi rencana jalan-jalan berdua istri gua" pukulan kedua. 

"yang terakhir, sebagai pemadaman emosi gua, karena lu berani mau melecehkan Nara didepan gua"
All Rights Reserved
Sign up to add Obsession Stalker to your library and receive updates
or
#8tunarunggu
Content Guidelines
You may also like
When Two Hearts Collide 2 by naj63326
22 parts Ongoing
"Kadang yang paling mencintai kita, justru tak pernah terlihat. Dan yang terlihat... bukan yang kita harapkan." Author Pina Zara hanya ingin hidup tenang. Sahabat seperti Azka sudah cukup untuk membuatnya merasa aman di tengah dunia yang tak selalu ramah. Ia terbiasa menyelesaikan semuanya sendiri tanpa banyak drama, tanpa banyak orang tahu bahwa sebenarnya ia pun punya luka. Bagi Zara, Azka adalah pelindung, teman terbaik, dan rumah yang nyaman. Tapi hanya sebatas itu tak lebih. Lalu Galang datang. Penuh misteri dan luka, dengan tatapan yang membuat Zara sedikit merasa... terganggu. Ada rasa nyaman yang aneh. Tapi Zara tahu, perasaan itu bukan cinta hanya simpati. Sayangnya, bagi Galang, simpati itu terlihat seperti harapan. Galang mulai jatuh, terlalu dalam. Sementara itu, Azka hanya bisa diam. Menjadi saksi dari percakapan-percakapan kecil yang terasa seperti tusukan. Melihat Zara tertawa bersama Galang, mendengar namanya disebut dengan cara yang tak pernah ia dapatkan. Tapi Azka bukan tipe yang mudah menyerah ia menunggu. Dengan harapan, suatu saat Zara akan sadar... bahwa hatinya sudah lama tinggal di genggaman orang yang paling setia. Namun, bagaimana jika Zara tak pernah melihat ke arahnya? Tiga hati. Tiga arah berbeda. Tapi takdir mempertemukan mereka di jalan yang penuh luka, penyangkalan, dan rasa yang tak pernah tersampaikan. Karena tak semua cinta harus diterima... dan tak semua luka bisa sembuh dengan waktu. SEMOGA SUKA YA!!! INI S2 TAPI AKU GANTI NAMA BIAR LEBIH KEREN HEHEHEHE
GHAVARI  by alghisty_
9 parts Ongoing
"Heh!! Kalo bukan karena Lo sama temen-temen soglo Lo itu juga gue ngga bakalan jadi ketua OSIS!" Menjadi ketua OSIS hanya karena candaan teman?? Ghava Adimas praharja benar-benar merasa sial. Karena bagaimanapun juga, pada awalnya dia pun membiarkan saja. Dia yakin, bahwa siswa siswi SMA 28 tidaklah mungkin memilihnya? Namun, kenyataannya membuat Ghava stress sendiri. *** "Mana ada kingkong seganteng gue?" Ghava menyugar rambutnya sok keren yang sontak membuat araf yang berada di sampingnya menjambak rambut pemuda itu. "Sakit bangs*t!!" Umpatnya "Shutt up! Ketua OSIS ngga boleh mengumpat, harus jadi contoh dong buat kita-kita" syaheer menyahut sembari cekikikan, tentunya disusul yang lain. Mereka begitu senang menjahili Ghava yang memang sedikit sensi. "Tai!! setan Lo semua! Keluar aja sana!! Gue ngga butuh teman kayak kalian!" *** "Gue rasa, pertemanan kita sampe sini aja," Ghava berujar, air mukanya menunjukkan keseriusan. "Apa va?? Ngga denger gue?" Syaheer pura-pura melebarkan telinganya. Ghava menghela nafasnya "Kita temenan sampe sini aja" ucapnya lagi dengan suara yang lebih keras. "Ha? Wswswswsws?" Kini Araf yang mendekatkan telinganya mendekat pada ghava. "Makanya telinga tuh dibersihin. Congek kan!" Ketus Ghava kesal. *** "Ma! Pokoknya besok aku ngga mau sekolah!" *** "Lagian! Ngapain juga si kalian pada ke sini? Gue tuh udah bilang mama mau ngga masuk sekolah. Malah kalian pada dateng." Lanjut Ghava mengomel. "Kita di suruh Tante Hida by the way" Setia berujar dengan tersenyum manis. "Mana mungkin! Pasti kalian Dateng sendiri, mana cuma numpang makan doang. Ganggu tau ngga!" *** Gadis itu tengah meneduh dibawah pohon beringin yang terletak di samping lapangan. Menengguk minuman dari botol berwarna birunya dengan pelan. "Lo suka cewek kelas sana ya va?"
Silent Heart! by TarisaNovitha27
6 parts Complete
"Al kenapa lo selalu liatin gue?Gue jadi bingung sama Lo kalo lagi berduaan gini" salsa bertanya serius kepada Alfa, karna sampai saat ini salsa bingung kenapa setiap sedang berdua, Alfa selalu menatap mata intens salsa. Dulu salsa memang cuek dengan tatapan Alfa, tapi semakin lama Salsa cukup penasaran dan ingin tahu alasan soal Alfa menatap nya seperti itu. Bingung lhoo ini salsa serius Dan shit Alfa bukan nya menjawab pertanyaan Salsa, justru ia semakin menatap mata bulat itu dan bahkan Alfa tersenyum. Satu detik Dua detik Empat detik ( tiga detik dulu sat ) Tiga detik ( nah baru bener ) Empat detik Lima detik Alfa mengangkat salah satu tangan nya dan meletakan nya tepat ditepian wajah Salsa. Tangan Alfa dengan lihai menyibakkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah salsa. ( Ulah angin nih pasti, pen sentil angin rasa nya author gengs ) Salsa masih termenung dengan Alfa yang menatapnya seperti itu dan perlakuan Alfa beberapa detik yang lalu:'' "Lo bukan bingung tapi gugup. gue rasa jantung lo harus dicek ke dokter setelah gue tatap Lo kaya gini" Stop! Bukan, bukan ini alasan yang ingin salsa dengar dari mulut Alfa! Belum sempat salsa mengangkat mulut nya untuk bicara. Alfa kembali melontarkan sesuatu. "Sa.. lo cantik. Boleh ya gue sayang sama Lo?" Deghhh Seakan detak jantung salsa terhenti seketika! Syok! Salsa syok! ( Kalo ga tau syok gua kasih tempe syok itu kaget yhahaaa ) __--__--__--__--__--__--__--__ DON'T COPY MY STORY!!! Sebelum baca follow dulu ya❣️Karna banyak part yang bakal aku privat guys🌈
You may also like
Slide 1 of 10
When Two Hearts Collide 2 cover
GHAVARI  cover
SONIA cover
Silent Heart! cover
ARTAN  cover
Terjerat obsesi Yandere  cover
Impossible cover
tasbih cintaku cover
Takdir Hati (Tahap Revisi) cover
LENTERA KEABADIAN By Rawnaa cover

When Two Hearts Collide 2

22 parts Ongoing

"Kadang yang paling mencintai kita, justru tak pernah terlihat. Dan yang terlihat... bukan yang kita harapkan." Author Pina Zara hanya ingin hidup tenang. Sahabat seperti Azka sudah cukup untuk membuatnya merasa aman di tengah dunia yang tak selalu ramah. Ia terbiasa menyelesaikan semuanya sendiri tanpa banyak drama, tanpa banyak orang tahu bahwa sebenarnya ia pun punya luka. Bagi Zara, Azka adalah pelindung, teman terbaik, dan rumah yang nyaman. Tapi hanya sebatas itu tak lebih. Lalu Galang datang. Penuh misteri dan luka, dengan tatapan yang membuat Zara sedikit merasa... terganggu. Ada rasa nyaman yang aneh. Tapi Zara tahu, perasaan itu bukan cinta hanya simpati. Sayangnya, bagi Galang, simpati itu terlihat seperti harapan. Galang mulai jatuh, terlalu dalam. Sementara itu, Azka hanya bisa diam. Menjadi saksi dari percakapan-percakapan kecil yang terasa seperti tusukan. Melihat Zara tertawa bersama Galang, mendengar namanya disebut dengan cara yang tak pernah ia dapatkan. Tapi Azka bukan tipe yang mudah menyerah ia menunggu. Dengan harapan, suatu saat Zara akan sadar... bahwa hatinya sudah lama tinggal di genggaman orang yang paling setia. Namun, bagaimana jika Zara tak pernah melihat ke arahnya? Tiga hati. Tiga arah berbeda. Tapi takdir mempertemukan mereka di jalan yang penuh luka, penyangkalan, dan rasa yang tak pernah tersampaikan. Karena tak semua cinta harus diterima... dan tak semua luka bisa sembuh dengan waktu. SEMOGA SUKA YA!!! INI S2 TAPI AKU GANTI NAMA BIAR LEBIH KEREN HEHEHEHE