NALA tidak BUTA

Nala, gadis berusia 18 tahun mengalami kecelakaan beruntun mengakibatkan kebutaan pada matanya. Namun, siapa sangka setelah dokter mendiagnosa kebutaannya Nala malah tersenyum.

" Mungkin dia jadi gila karena menghadapi kenyataan pahit ini, makanya dia tersenyum". Begitulah yang diucapkan kakak tiri Nala yang bernama Jeff, dan tentunya di tanggapi anggota keluarga lainnya dengan senyuman mengejek ke arah Nala.

Benar, bahwasanya Nala adalah anak yang di sia-sia kan oleh Ayahnya sendiri. Diperlakukan berbeda dari saudara tirinya, tentunya membuat Nala iri namun hanya bisa diam. Setelah kematian sang ibu ketika Nala berumur 9 tahun, Nala lebih sering berinteraksi dengan para pembantu dan bodyguard di mansion tempat ia tinggal, karena ayahnya tentu saja tidak ingin berbicara padanya bahkan melihatnya pun tidak. Namun tetap saja Nala selalu mencari perhatian ayahnya itu dengan berbagai cara.

"Mengapa Ayah membenci Nala?"
.
.
.
.
.
Cerita ini murni hasil dari imajinasi penulis, jika ada typo mohon langsung di konfirmasi....