Story cover for Ibu, Terimakasih Untuk Semuanya. by haimawar
Ibu, Terimakasih Untuk Semuanya.
  • WpView
    Reads 593
  • WpVote
    Votes 32
  • WpPart
    Parts 12
  • WpView
    Reads 593
  • WpVote
    Votes 32
  • WpPart
    Parts 12
Ongoing, First published Apr 14
1 new part
Terlahir cacat bukanlah keinginan semua orang, jika cacat akan menjadikan hidup menjadi lebih berat kenapa tetap diberikan hidup. Dibenci, dibully, dimaki sudah menjadi makanan sehari-hari oleh remaja berusia 17 tahun itu. Bahkan oleh keluarganya sendiri, apapun itu ia tidak akan pernah membenci siapapun. 

Terlahir cacat? Ya, memang itulah dia. Satu hal yang ia inginkan "kasih sayang dari ibunya." Tidak apa jika ia harus mendapatkan rasa sakit yg terlalu jauh. 

"Apapun itu, aku tidak pernah membenci ibu." Januarta Dwitama.
All Rights Reserved
Sign up to add Ibu, Terimakasih Untuk Semuanya. to your library and receive updates
or
#10brokenhome
Content Guidelines
You may also like
Eliinaa by vfryfrljnvsnmtm
5 parts Complete
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
You may also like
Slide 1 of 10
ASMARALOKA || Love or Reality?  cover
FOR A KINDER WORLD cover
coward cover
My Young Uncle (COMPLETED) cover
Tuna Rungu cover
The High Class  cover
Brokenhome [ END ] cover
AFKARA [END] cover
Nayara [ PROSES TERBIT ] cover
Eliinaa cover

ASMARALOKA || Love or Reality?

18 parts Ongoing

"AKU NGGA SALAH! BUNDA SAMA KAKAK YANG SALAH! " Gadis itu berteriak histeris didepan seluruh anggota keluarganya. Dia merasa hancur sehancur-hancurnya. Hatinya bagai disayat ribuan benda tajam. "Kenapa kalian bertingkah seolah-olah aku yang sepenuhnya salah disini?! " Tak peduli dia telah bersimpuh didepan umum sekarang, yang jelas dirinya merasa dikhianati. "Tapi kamu tetap yang salah besar disini, diwaktu saat itu dengan pakaian seperti itu. " Netra gadis itu memerah padam, dia tidak terima dengan perkataan kakaknya. "Kalau ngga tau apa-apa ngga usah sok ngatain orang ... " Dia tidak salah, tetapi diperlakukan seolah yang paling bersalah. Dia tidak jahat, tapi dibuat terlihat yang paling dusta. Dia tidak kotor ... Tetapi telah dikotori oleh orang terkasihnya.