Story cover for The Forgotten Man by AlvinnaGunawan
The Forgotten Man
  • WpView
    Reads 64
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 22
  • WpView
    Reads 64
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 22
Ongoing, First published Apr 16
Mature
Kadang, manusia harus kehilangan dirinya terlebih dahulu...
untuk bisa tahu siapa dia sebenarnya.

Nama gue Rafael, anak SMA biasa-atau setidaknya dulu begitu. Gue pernah jadi cowok yang paling sering ketawa paling keras di kelas, yang paling jago cari alasan buat bolos, dan yang paling suka ngerasa dirinya paling keren. Tapi hidup punya cara aneh buat ngajarin sesuatu yang gak bakal lo dapet di buku pelajaran.

Gue dikutuk.
Gue berubah.
Bukan berubah karena cinta, bukan karena ujian, tapi karena... dosa-dosa gue sendiri.

Ekor ini, bulu ini, kuku yang tumbuh tajam, suara yang bergema di dalam kepala-semua ini bukan cuma hukuman. Ini peringatan. Bahwa manusia bisa berubah jadi monster bukan karena dunia jahat...
Tapi karena hatinya sendiri yang perlahan membusuk.

Dan lo tahu yang paling mengerikan?
Gue mulai menikmatinya.
All Rights Reserved
Sign up to add The Forgotten Man to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
DANADYAKSA by KumbangPolkadot
70 parts Complete
Danadyaksa adalah laki-laki dengan hidup yang sangat sederhana. Cibiran dan hinaan sering didapatkannya dari teman-teman satu sekolahnya terutama perempuan karena menggunakan sepeda motor beat berwarna hitam setiap berangkat sekolah. Orang tuanya meninggal ketika ia masih duduk di bangku SMP, meninggalkan dua orang adik yang harus Aksa hidupi. Menjadi Ayah, Ibu sekaligus kakak di usianya yang begitu belia bukanlah hal yang mudah. Aksa mulai bekerja semenjak orang tuanya meninggal untuk memenuhi kebutuhannya serta kedua adiknya yang masih kecil. Menjadi kuli bangunan, penjaga toko, pelayan restoran dan berbagai pekerjaan serabutan lainnya Aksa lakukan. Aksa pernah berkata: "Nggak papa gue nggak punya masa depan yang terjamin, tapi adek-adek gue harus punya masa depan. Harus jadi orang besar." Aksa tidak pernah memikirkan perihal cinta. Yang ia pikirkan hanyalah adik-adiknya. Bagaimana masa depan adiknya, bagaimana mendidik adiknya dengan baik dan bagaimana adiknya bisa menikmati hidup seperti anak lainnya yang penuh kebahagiaan dari keluarga. Namun, Aksa mulai tertarik dengan cinta semenjak ia mulai mengenal Alsava. Gadis yang dikenalnya sejak insiden Aksa yang tanpa sengaja menginjak kacamata Alsava. Tapi rasanya sangat tidak mungkin untuk memiliki Alsava yang latar belakang ekonominya sangat jauh beda dengan dirinya. Apakah mereka bisa bersama? Mungkin. Atau justru, tidak akan pernah bersama. ** "Sa, gue boleh suka sama lo, nggak?" "Tunggu gue sukses." ** "Gue kalo mau suka sama Alsava juga harus sadar diri. Gue orang nggak punya. Beda sama dia." ***
Lady Antagonis (TAMAT) by GaluhCahya8
43 parts Complete
Kehidupanku biasa saja. Membosankan dan menyebalkan. Entah mengapa ibu-ibu kaum nyinyir melabeliku sebagai orang bermasalah. "Oke, aku kuat." Itulah yang berkali-kali aku tanamkan dalam benak. Kuat. Kesehatanku memburuk akibat kebiasaan hidup tidak sehat; begadang, telat makan, makan makanan rendah gizi, dan tambahan beban pikiran. Begitulah akhir kisahku, salah satu korban kerasnya kehidupan, berakhir. Sayangnya aku salah! SALAH BESAR. Aku justru terlempar ke dalam novel ciptaan temanku sebagai Laura. Aku tidak keberatan menjalani hidup kedua. Namun, beda cerita bila aku adalah si antagonis yang bahkan tidak memiliki aset bernilai jutaan. Izinkan aku hidup mewah! Mewah! Oke, lupakan mengenai hidup sebagai nona besar. Masa bodoh dengan plot, mengubah cerita, merayu tokoh utama, dan bersikap baik kepada Sarah, si FL. Berhubung aku menempati Laura ketika dia masih SMA, maka lebih baik aku mempersiapkan hidup di masa depan semapan mungkin. Dengan kata lain: Sayonara, wahai para tokoh mulai dari kelas kroco sampai kakap. Aku akan hidup mandiri dan silakan saling bunuh memperebutkan Sarah. Aku tidak peduli! Akan tetapi, semua karakter sepertinya ingin mengganggu rencana hidup mandiriku. Mulai dari FL yang ngotot ingin menolongku, ML justru menawariku aset senilai jutaan, bahkan Villain pun mulai berubah haluan mencari cinta. Pasti ada yang salah dengan mereka semua. Mereka aneh! ANEH. Oh tolong, tolong izinkan aku hidup damai. Oke?
You may also like
Slide 1 of 10
DANADYAKSA cover
CODE  NAME : GENIUS cover
KETUA OSIS GALAK AND POSESIF cover
Bad Boy To The Better Boy cover
Thats my Love cover
Tentang Dia (END) cover
Dear.  Pak DIMAS ( Selesai ) cover
Lady Antagonis (TAMAT) cover
Dinamika Ditengah Arus Waktu  cover
Admire Or Love cover

DANADYAKSA

70 parts Complete

Danadyaksa adalah laki-laki dengan hidup yang sangat sederhana. Cibiran dan hinaan sering didapatkannya dari teman-teman satu sekolahnya terutama perempuan karena menggunakan sepeda motor beat berwarna hitam setiap berangkat sekolah. Orang tuanya meninggal ketika ia masih duduk di bangku SMP, meninggalkan dua orang adik yang harus Aksa hidupi. Menjadi Ayah, Ibu sekaligus kakak di usianya yang begitu belia bukanlah hal yang mudah. Aksa mulai bekerja semenjak orang tuanya meninggal untuk memenuhi kebutuhannya serta kedua adiknya yang masih kecil. Menjadi kuli bangunan, penjaga toko, pelayan restoran dan berbagai pekerjaan serabutan lainnya Aksa lakukan. Aksa pernah berkata: "Nggak papa gue nggak punya masa depan yang terjamin, tapi adek-adek gue harus punya masa depan. Harus jadi orang besar." Aksa tidak pernah memikirkan perihal cinta. Yang ia pikirkan hanyalah adik-adiknya. Bagaimana masa depan adiknya, bagaimana mendidik adiknya dengan baik dan bagaimana adiknya bisa menikmati hidup seperti anak lainnya yang penuh kebahagiaan dari keluarga. Namun, Aksa mulai tertarik dengan cinta semenjak ia mulai mengenal Alsava. Gadis yang dikenalnya sejak insiden Aksa yang tanpa sengaja menginjak kacamata Alsava. Tapi rasanya sangat tidak mungkin untuk memiliki Alsava yang latar belakang ekonominya sangat jauh beda dengan dirinya. Apakah mereka bisa bersama? Mungkin. Atau justru, tidak akan pernah bersama. ** "Sa, gue boleh suka sama lo, nggak?" "Tunggu gue sukses." ** "Gue kalo mau suka sama Alsava juga harus sadar diri. Gue orang nggak punya. Beda sama dia." ***