Story cover for Silk and Speed | BLUESY by onyourzaaaaa
Silk and Speed | BLUESY
  • WpView
    Reads 6,923
  • WpVote
    Votes 861
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 6,923
  • WpVote
    Votes 861
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published Apr 17
Mature
Sephora Seraphine, tangannya seperti tongkat harry potter, memiliki magis untuk menyulap kain dan menggabungkan pola menjadi satu bentuk karya busana. Mencipta dari hati, dari berbagai kerling ide dan inspirasi yang lewat merasuk jiwa, memberinya sadar bahwa busana mampu memberi rasa percaya pada setiap orang yang memakainya.

Sephora Seraphine adalah designer ternama. 

Bersamanya, kamu akan diajak mengerti, menaruh rasa pada tiap benang yang bertaut adalah seni mencintai.
***
Javier Vilareal, menyusun citra dalam tumpukan trofi, deru mesin yang melaju dalam sirkuit, serta bermulanya titik start sampai finish untuk menjadi yang paling dipandang dan terbaik. Adrenalin memberinya nyawa dalam tarikan nafas untuk hidup setiap kali mampu memutar kemudi dalam ketajaman tertentu, serta pedal rem yang mengontrol bagaimana ia hidup agar tetap pada jalur.

Menjadi seorang pembalap, salah satu kebanggannya.

Mari bergandeng bersama Javier, untuk menilik dunianya yang melaju begitu cepat.
***
Dunia Fashion membutuhkan Sephora.
Dunia F1 membutuhkan Javier.
Sementara mereka berdua .... hanya butuh untuk bertahan.
All Rights Reserved
Sign up to add Silk and Speed | BLUESY to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Decoration of Seven Loves by moccamatha
13 parts Ongoing
[Kisah baru 7 cucu Eyang Suro. Bisa dibaca dengan ataupun tanpa mengikuti cerita Terpaksa Mengejar Surga.] Setiap manusia punya cara untuk memperindah kehidupannya. Dengan mengabadikan setiap momen bahagia, berbagi canda dengan orang-orang kesayangan, membuat pesta kecil-kecilan, berburu senja sendirian, atau menciptakan mozaik doa lewat potongan-potongan luka. Sama seperti kalian, tujuh pemuda dalam kisah ini juga sedang mencari banyak cara untuk terus aman di tengah gurauan dunia yang kadang terasa berlebihan. Memilih untuk kembali mengudarakan tawa bersama sebagai obat pertama. Meributkan hal-hal tak berarti daripada pening memikirkan masalah seorang diri. Serta sibuk mendebatkan perkara recehan alih-alih sok bijak untuk menyambut baik satu takdir Tuhan. "Not her, but the bananas are my first love. God, thank you for creating this fruit." - Adyatama W. Arsaji - "Balikin iket rambut gue atau nggak ada sarapan hari ini." - D. Akmal Kenjiro - "Panggil kebo lagi, gue patahin leher lo." - Alfito Danar A - "Koko uwes, abang uwes, si bocil yo uwes. Target gue hari ini siapa lagi, yo?" - Senandika S. Bentala - "Siapapun tolong kasih gue pinjem baju. Kasihani gue, plis." - Anandatapa M. Raya - "Ada yang liat kaca mata item gue nggak? Stok masker gue kemaren di mana? Atau topi deh, gue pinjem bentar." - Nicola D. Alviananda - "Gue kangen banget sama si cantik. Dia lagi ngapain, ya?" - Ghifari I. Alvary - Decoration of Seven Loves moccamatha, 2024 #1 daylife [03-07-24] #3 heartwarming [28-06-24] © Hak Cipta Dilindungi oleh Allah SWT
You may also like
Slide 1 of 10
Heartbeats of the ER [END] cover
Decoration of Seven Loves cover
BARRIER WALL - GISELLE HAREM cover
BULLYING or BULLIED - JENWIN (JENO X WINTER) cover
THIS IS YOUR MISSION? - JENSELLE cover
WE MEET AGAIN - JENSELLE cover
THE SAME FEELING - NOMIN cover
[1] Our Universe : Cold Heart |✔ JENRINA BLUESY JENO X KARINA cover
Posesif-nim | JENO KARINA cover
Ellinor cover

Heartbeats of the ER [END]

19 parts Ongoing

Heartbeats of the ER Di balik hiruk-pikuk rumah sakit, lima dokter spesialis dengan kepribadian dan latar belakang yang berbeda menghadapi kehidupan yang penuh tekanan, tantangan, dan kejutan. Nadia Ervina, dokter obstetri ginekologi yang ceria namun berdedikasi, selalu berusaha menciptakan keajaiban di ruang bersalin. Kirana Larasati, ahli bedah saraf yang tegas tapi penuh empati, berjuang melawan batasan medis untuk menyelamatkan harapan pasiennya. Juna Adiputra, dokter bedah toraks yang perfeksionis, harus menyeimbangkan ambisi dan tekanan dari warisan keluarganya. Arya Wiguna, seorang pediatri yang penuh kasih, menjadi pelindung bagi pasien-pasien kecilnya, sementara Hilman Saputra, dokter bedah umum yang humoris, membawa keceriaan di tengah ketegangan. Dalam dunia di mana detik menentukan hidup dan mati, mereka tidak hanya menghadapi kasus-kasus medis yang kompleks, tetapi juga harus berhadapan dengan pilihan hidup yang sulit, kenangan masa lalu, dan perasaan yang mulai berubah. Persahabatan menjadi tempat berlindung, tetapi juga medan ujian bagi hati yang mulai goyah. Ketika batas antara profesionalisme dan emosi semakin kabur, dapatkah mereka tetap berdiri teguh tanpa kehilangan diri mereka sendiri? Heartbeats of the ER adalah kisah tentang keberanian, pengorbanan, dan cinta di tengah dunia medis yang tak pernah berhenti berdetak.