Story cover for SKETCH ON HER WAY (On Going) by chandrachand08
SKETCH ON HER WAY (On Going)
  • WpView
    Reads 38
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 38
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Apr 18
Alluna Zielle hanya ingin hidup yang tenang. Terlepas dari segala ekspektasi orang tua dan rahasia yang tak pernah terbuka, ia memutuskan untuk memulai hidup baru di kampus seni. Tapi kenyataan tak semudah itu. Ia terjebak dalam lingkaran pertanyaan tentang siapa dirinya sebenarnya-dalam pencarian yang tampaknya tak pernah berujung.

Hidup Alluna berubah ketika ia bertemu Samudra Orlando, ketua organisasi dengan senyum yang tak pernah lepas, meski ada tekanan dan luka yang ia sembunyikan. Samudra selalu menggodanya, membuatnya kesal, tapi ada sesuatu dalam tatapannya yang membuat Alluna merasa dimengerti. Di balik lelucon absurd dan dunia seni yang mereka geluti, keduanya mulai saling mengenal lebih dalam, meskipun masing-masing masih berjuang untuk memahami diri mereka sendiri.

Di antara cat air dan kertas proposal, di antara lelucon absurd dan malam yang sunyi, keduanya perlahan saling membaca-tanpa benar-benar berani membuka halaman masing-masing.

Ini bukan cerita cinta yang sempurna.
Ini cerita tentang dua orang yang mencoba saling memahami... saat mereka sendiri belum selesai memahami diri mereka.


---

"Karena kadang, yang kita cari bukan pelukan... tapi tempat pulang."
All Rights Reserved
Sign up to add SKETCH ON HER WAY (On Going) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ESCAPE. | Jake - Yujin ✓ by Seon_Kim
21 parts Complete
Setiap manusia selalu mengharapkan kebahagiaan di setiap detik kehidupannya. Bukankah begitu? Sayangnya, terkadang harapan yang selalu dipanjatkan, membuat kita terlena dan lupa, bahwa perlu ada penerimaan takdir Tuhan. Andrian Savas, seorang mahasiswa yang harus memenuhi biaya kuliah melalui jerih payahnya sendiri. Di tengah ketidakpastian hidup, ia dipaksa menanggung beban yang seharusnya bukan miliknya-konflik keluarga yang tak kunjung reda. Sampai di titik terendahnya, Savas hampir menyerah. Lalu, ia bertemu dengan seorang gadis di tepi jembatan. Ellana Uttari, gadis asal Kalimantan yang memilih kabur sejauh mungkin, demi menghindari belenggu keluarganya. Rasa putus asa membuat Ellana hampir menjatuhkan dirinya dari sebuah jembatan. Detik-detik terakhir sebelum ia mengakhiri hidup, Savas datang, menyelamatkannya. Saat mengetahui bahwa gadis itu tak punya tempat untuk kembali, Savas menawarkan rumahnya sebagai tempat singgah sementara. Tanpa mereka sadari, keputusan itu membawa keduanya ke dalam pusaran rahasia dan luka yang semakin dalam. Namun, semakin Savas mengenal Ellana, semakin banyak pertanyaan yang muncul. Mengapa gadis itu pergi ke kotanya? Mengapa ia menerima tawaran Savas seolah mereka bukan orang asing? Dan, apa sebenarnya yang selama ini Ellana sembunyikan darinya? (Note: The entire storyline here is purely fictional and excludes the private lives of the artists. Please read this book responsibly and avoid associating the content with reality, as this is a non-commercial work). ©Seon_Kim
You may also like
Slide 1 of 9
SKRIPSUIT  ✔ cover
T I M E cover
Boom Boom Heart cover
ESCAPE. | Jake - Yujin ✓ cover
Zeefazka cover
Trauma cover
Into You [TAMAT] cover
Bad-Boy (Complete) cover
Hi, Pak Dosen!  cover

SKRIPSUIT ✔

40 parts Complete

{Completed/utuh/tamat} Fayka mau tak mau harus sering bertemu dengan Yasa karena memiliki dosen pembimbing yang sama. Berawal dari sesama kesengsaraan korban dospem, bagaimana jika Fayka mulai baper karena Yasa, yang mendapatkan predikat fakboi, terus bersikap manis padanya? *** Setelah empat tahun menempuh pendidikan di jurusan psikologi, Fayka seperti mahasiswa lainnya harus mengerjakan tugas akhir skripsi. Sialnya, Fayka mendapatkan dosen pembimbing yang killer dan membuat jantungnya tak keruan setiap akan melakukan bimbingan. Namun, penyebab jantungnya tak keruan bukan hanya dosen pembimbing. Yasa, sang kayak tingkat penyandang status fakboi kampus, mendapatkan dosen pembimbing yang sama dengan Fayka dan terus bersikap manis pada Fayka. Menolak rasa bapernya, Fayka mencoba memfokuskan diri pada skripsi yang harus diselesaikannya segara akibat tuntutan sang Ibu. Sayangnya, takdir tidak selalu berpihak pada Fayka untuk mempermudah jalannya menuju sidang. Lalu bagaimana dengan perasaan Fayka jika ketika badai menerjang hidup, Yasa adalah orang yang selalu hadir di sisinya?