Drafts of Us

Sejak menginjak kelas dua belas, Alira Mahira mempunyai impian. Bukan hal yang mewah seperti panggung dan berbagai sorotan dari segala sisi. Hanya ingin menjadi bagian dari sebuah kafe dengan nama une & Light' tempat di mana ia merasa mulai menemukan rumah keduanya. Tidak ada alasan yang pasti, hanya saja semenjak ia mulai disibukkan oleh tugas tugas akhir SMA, Kafe Lune & Light selalu menjadi tempatnya pulang selain rumah. Ia ingat betul saat-saat di mana tidak ada seorang pun mengerti dirinya selain aroma caffe latte yang menghangatkan hatinya. Sehingga ia memutuskan untuk selalu menjadikan tempat itu sebagai rumahnya untuk pulang.

Awalnya Alara tak peduli dengan jabatan yang akan ia terima jika seandainya takdir mengizinkannya untuk bekerja di sana. Namun, takdir memberikannya kesempatan besar. Ia diberi kesempatan untuk melanjutkan kuliah manajemen bisnis. Tekadnya begitu besar membuatnya selalu bersemangat dalam menjalani hari-harinya yang ditemani berbagai tugas kuliah.

Di antara padatnya jadwal kuliah yang terus menghampirinya tanpa belas kasihan, nasihat dosen killer, dan dompetnya yang tak pernah terisi penuh dengan waktu lama. Terkadang membuatnya berpikir, apakah impiannya masih bisa ia capai?

Hingga, tiba pada waktunya. Hari di mana Alara mulai memberanikan diri untuk melamar pekerjaan di kafe itu dengan posisi 'Manajemen Operasional'. Gegabah? Mungkin benar. Ia melamar di kafe yang terbilang cukup ramai ini dan telah berdiri selama beberapa tahun. Rasanya cukup mustahil untuk pihak kafe menerimanya yang bernotabene 'Fresh Graduate'. Namun, semuanya berubah dengan sekejap begitu ia menerima email pemberitahuan tentang lamaran kerjanya. Sebuah penentu apakah penantiannya selama ini sia-sia atau justru memberinya timbal balik?