Story cover for Jalur Gelap by SisiGelapPolitik
Jalur Gelap
  • WpView
    Reads 295
  • WpVote
    Votes 54
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 295
  • WpVote
    Votes 54
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published Apr 18
Bagas Mahesa tak pernah bermimpi menjadi raja jalur penyelundupan. Ia hanya mengikuti arus- bekerja pada sindikat penyelundup. Mula-mula menyelundupkan rokok ilegal, dan barang elektronik selundupan, kemudian narkotika yang mengalir lintas negara antara Malaysia-Singapura-Indonesia.

Di sebuah bar malam di Kemang, ia bertemu Nurnaningsih-perempuan dengan senyum yang hangat dan wajah yang cantik. Bagi Nurnaningsih, Bagas adalah pria yang menggairahkan. Bagi Bagas, Nurnaningsih adalah satu-satunya tempat ia bisa mencari kedamaian dan ketenangan.

Tapi dunia dimana Bagas hidup, tak mengenal kata damai dan tenang. Ajun Komisaris Polisi Hafiz Sardono, polisi dari Dinas Kepolisian Metropolitan Jakarta, ditugaskan untuk menyelidiki arus penyelundupan barang illegal dan narkotika, yang mengarahkannya pada Bagas. Sementara itu, bos Bagas, Jarwo, yang merupakan ketua sindikat penyelundup, mengetahui kalau Bagas menyelundupkan narkotika tanpa sepengetahuan dia, dan itu membuatnya marah. 

Di tengah kerasnya dunia kriminal, penegakan hukum, dan darah yang tertumpah, satu pertanyaan tersisa : Bisakah cinta antara Bagas dan Nurnaningsih bertahan di tengah atau hancur di dunia gelap di mana Bagas hidup di dalamnya?
All Rights Reserved
Sign up to add Jalur Gelap to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Masa Itu ✔ (Tamat di Karyakarsa)  by AnisWiji
9 parts Complete
"Nggak ada perempuan yang baik yang mau sama pasangan orang!" Teriak Keira menatap sengit ke arah Bagas. "Kei!" Teriak Bagas membalas teriakan Keira. Disini Bagas yang salah, bukan perempuan kecil yang tengah ia gandeng bahkan perempuan kecil itu sekarang ketakutan bersembunyi di belakang tubuh Bagas. "Apa karena pernikahan kita berawal dari perjodohan kamu bisa seenak jidatnya membawa dia pulang?" Tangan Bagas yang bebesa memijat keningnya, ia tahu jika masa lalunya akan terkuak juga. Bagas disini bukan tidak menghargai Keira tapi ia tidak tahu hal apa yang harus ia lakukan. "Pelankan suara kamu Kei. Dia tidak bersalah." Pinta Bagas dengan nada sedikit mengiba. "Lantas kenapa dia ada disini? Kemana jal*ng kamu itu?" Keira sadar saat ia menikahi Bagas, Bagas memang masih memiliki kekasih. Tapi tidak harus membawa ekornya ke dalam pernikahan yang baru menginjak usia empat tahun ini, bukan? "Keira, stop bicara kasar. Lebih baik kamu masuk kamar. Aku mau mengantar Lala ke kamarnya." Putus Bagas dengan melangkah masuk ke dalam kamar yang dulunya ditempati tamu. "Kamu memang kelewatan Mas. Aku sadar jika aku belum bisa memberikan kamu anak, tapi jangan pakai cara seperti ini." Selesai mengatakan itu Keira bergegas ke kamar utama, ia membanting pintu sekerasnya. Langkahnya menyapu ruangan yang banyak memberi kenangan manis dengan Bagas, kedua tangannya mengambil koper dan menyiapkan beberapa barang yang akan ia bawa pulang. Harga dirinya sangat tinggi, jadi saat Bagas membawa anak itu kesini maka dirinyalah yang harus pergi. "Apa-apaan kamu, Kei." Bagas yang selesai menidurkan Lala sontak terperanjat dengan keadaan kamar tidurnya yang sudah seperti kapal pecah. Jangan tanyakan apa yang dilakukan Keira. Melangkah keluar, ia mengusap sisa air matanya. "Aku mau pergi dari sini, dan kamar ini seperti ini sama seperti hatiku."
One Night Stand (21++) by MissEA_89
33 parts Ongoing
Warning 21+‼️Area dewasa 🔞 "Kau sungguh bajingan, Victor!" Desis Mary, menatap pria bernama Victor itu dengan mata yang dipenuhi air mata. "Kau memperkosaku! Kau merenggut sesuatu yang bukan milikmu, keparat! Aku benci padamu!" Bibirnya bergetar saat melontarkan kalimat tersebut, sementara tangannya erat menahan selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos, tanpa sehelai benang pun. *** Mary Popiens adalah seorang bartender di sebuah klub malam ternama di kota London. Malam itu, klub dipenuhi pengunjung, membuat para pelayan tampak sibuk. Dalam keadaan tersebut, Mary diminta tolong oleh sang manajer untuk mengantarkan minuman ke kamar VVIP. Di sanalah kehancuran hidup Mary dimulai. Alih-alih mengantar minuman lalu keluar, Mary justru terjebak bersama pria yang merupakan tangan kanan Bos Mafia di dalam kamar tersebut, yang tengah mabuk. Mary dipaksa sedemikian rupa, sehingga keduanya terjerumus dalam momen panas. Langkahnya yang lemah berayun pergi, diiringi isak tangis yang pilu. Baginya, perbuatan bejat Victor Marson semalaman adalah hal paling buruk dan memilukan yang pernah dialaminya sepanjang hidup. *** Kini, Victor, pria yang merupakan tangan kanan Bos Mafia itu, tak akan pernah melepaskan Mary, meskipun dia tahu Mary telah memiliki seorang kekasih-yang tak lain adalah keponakan dari Tuannya. Terlepas dari konsekuensi, Victor bersikeras untuk membawa Mary pergi, memisahkannya dari sang kekasih, tanpa peduli betapa Mary membencinya. Setelah disekap dan tinggal bersama Victor, akankah Mary menyerah untuk melupakan sang kekasih dan beralih mencintai Victor? Atau mungkin... dia akan berusaha pergi untuk selamanya, meninggalkan semuanya di belakang? ***
You may also like
Slide 1 of 9
Horibble Woman (END) cover
Always (And Only) [TAMAT] cover
DIGNITY (Pembalasan Luka Putri Sang Jendral) cover
Masa Itu ✔ (Tamat di Karyakarsa)  cover
Cinta Eksklusif (Perjudian) cover
SAMBOJA [Lengkap] cover
Save It Before You Need It (End) cover
One Night Stand (21++) cover
Secret Of The Night cover

Horibble Woman (END)

31 parts Complete Mature

YANG MASIH DI BAWAH 19+ SKIP CEIRTANYA, DISINI ADA BEBERAPA ADEGAN YANG MENGANDUNG 🔞 Bagaimana jadinya jika musuh berubah menjadi seseorang yang kita cintai? "A collection of weak earthworms!" ucapnya sinis seraya mengacungkan jempol kebalik. Sang ketua dan juga anggota DAREDEVIL lainnya tercengang mendengar ejekan itu. Terutama ketua dari mereka, Alexander Galaxi. Tangannya mengepal hingga kuku-kukunya memutih menahan amarah. "Tuh orang siapa sih, gak ada peting beliung dateng-dateng jadi pengacau." ucap Bima Bastian anggota dari geng Alexander. "Nyari mati mungkin!" tukas cowok yang bernama Bagas Raymond. Senyum mengejek terpancar di balik masker itu. Aura kekejaman dan dendam telah membutakannya. Dendam yang sudah lama ia pendam, dan sudah saatnya dia membalaskan semua pada orang-orang sampah itu. "Musuh baru." ucap Alexander dingin. [CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, PENUH KEKERASAN, PELECEHAN. HARAP BIJAK UNTUK MEMBACA.]