Story cover for Dissonance : Honey & Gasoline by GenoraCerevia27
Dissonance : Honey & Gasoline
  • WpView
    Reads 3,654
  • WpVote
    Votes 552
  • WpPart
    Parts 41
  • WpView
    Reads 3,654
  • WpVote
    Votes 552
  • WpPart
    Parts 41
Ongoing, First published Apr 19
Mature
"Gak bener nih keluarga."

"Kowe reti ora bedane mbak ku karo James Riady kui?? Yo ra ono, wong loro-lorone sugih." 

--------

Keluarga artinya sedarah. Tapi bagaimana jika yang sedarah akan menjadi tempat paling banyak terciptanya darah?? Lantas mana yang nantinya mereka pilih antara moral dan keluarga?? 

Ketika hubungan mulai melekat, namun bahaya semakin mendekat. Apakah lebih baik mereka kembali memasang sekat??
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Dissonance : Honey & Gasoline to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Fence: Keluarga itu Ibarat Pagar cover
The MBTI Family cover
Mahatma Family [ On Going ] cover
Seraphine Land cover
Hyacinth cover
My little pumpkin  cover
Menjadi Penengah Itu Sulit cover
Street Family 2 (TNF) cover
ALVASANDRA cover
kenneth (transmigrasi)  cover

Fence: Keluarga itu Ibarat Pagar

11 parts Ongoing

Keluarga itu ibarat pagar. Tidak bisa berdiri sendiri, harus saling merangkul agar lebih kuat. Perlu dipaku agar tetap kokoh, walau terdengar menyakitkan. Pagar itu kadang memang membatasi kita, tapi jangan lupakan jasanya karena pagarlah yang melindungi kita dari dunia luar. Mirip keluarga, 'kan? Di sini ada Halilintar, tiang pertama yang menjadi kepala keluarga karena keadaan. Tidak mungkin berdiri tanpa dukungan Taufan yang mengambil peran 'kakak' untuk adik-adiknya. Gempa dulu yang paling dekat dengan Umma, kini mencoba meniru sosok lembut penuh kasih sayang milik Umma. Lantas, bagaimana dengan 4 yang lain? Blaze selalu berusaha melakukan apa yang dia bisa untuk membanggakan keluarganya. Ais memang terlihat pendiam, tapi bukan berarti dia sepenuhnya abai. Duri memang masih menyimpan trauma, tapi dia tetap selalu berusaha hadir untuk semua saudaranya. Sedangkan Solar, sebagai anak paling bungsu dia selalu mencoba untuk bersikap dewasa. Meski kadang gagal. Ini adalah kisah keseharian para tiang pagar yang berusaha melindungi rumah mereka. Bukan cerita angst atau sedih, ini slice of life. Lebih banyak lawak daripada nangisnya.