Story cover for Denial by BulanSabitGompa1
Denial
  • WpView
    Reads 179,524
  • WpVote
    Votes 6,042
  • WpPart
    Parts 46
  • WpView
    Reads 179,524
  • WpVote
    Votes 6,042
  • WpPart
    Parts 46
Ongoing, First published Apr 21
Di umur yang mendekati 25 tahun, Adisa Prastiwi yang akrab dipanggil Disa tidak bisa lagi menghindar dari perjodohan yang dilakukan oleh orang tuanya.

Disa harus mengaku kalah oleh perjanjian yang dibuatnya sendiri. Dulu saat umurnya masih 20 tahun,  Disa dijodohkan dengan seorang pria pilihan sang nenek. Alih-alih menolak, Disa justru menantang sang ibu dengan sebuah kesepakatan.

"Kalo sampai di umur Disa yang ke 25 tahun Disa belum bawa laki-laki yang serius ke rumah. Terserah ibu mau jodohkan Disa dengan siapapun, Disa terima"

Disa tidak bisa lagi kabur, Pria yang dijodohkan oleh sang ibu adalah pria yang sama yang dipilihkan oleh sang nenek dulu. Masalahnya mereka masih kerabat dekat.

"Kalo emang jodoh, sejauh apapun kamu kabur pasti ujungnya sama dia lagi"

Akankah Disa menerima perjodohan ataukah kembali kabur? yuk langsung baca ceritanya.
All Rights Reserved
Sign up to add Denial to your library and receive updates
or
#11cintapertama
Content Guidelines
You may also like
Assalamualaikum Cinta by Mufidkhr23
23 parts Complete
Bismillahhirrohmannirrohiim.... Kisah tentang hijrahnya kedua insan yang dilandasi dengan persoalan cinta,agama,wasiat dan juga anugrah Akankah keduanya bisa bersatu setelah taqdir membolak balikkan persaan mereka.... Keduanya di pertemukan dengan ketidaksengajaan yang membuat mereka saling bermusuhan hingga suatu saat takdir mempertemukan mereka dalam balutan dinding pesantren dan perjodohan akankah keduanya bisa menanggapinya dengan ikhlas ataukah sebaliknya..... Allah maha tahu tak mungkin ia mempertemukan kita tanpa alasan yg jelas... Afilza Anastasya Aurora Gadis cantik,cerewet dan manja yg harus menentukan 2 pilihan dari keluarganya untuk melanjutkan masa depannya..gadis berusia 17 tahun ini harus lebih tegas dalam memberikan keputusan yg konsekuensinya sangat besar "Bagaimana mungkin aku dapat memilih antara keduanya...aku tidak bisa memilih pa, semuanya cukup berat untuk ku pilih..." rengek manja filza "Papa tidak mau tau..pokoknya kamu harus memberi keputusan besok malam...antara kamu mau masuk pesantren atau kamu harus papa jodohkan dengan anak teman lama papa..." ucap tegas pak herman..... Muhammad gibran al arif Badboy atau bisa di sebut most wanted di sekolahnya...pria angkuh.usil.bandel ini adalah seorang anak dari kyai besar dan karna sifatnya ia harus mau di asing kan oleh keluarganya karna takut mencemarkan nama baik keluarga.. " abi tidak mau tau...pokoknya kamu harus tinggal di rumah kakek kamu..abi sudah tidak sanggup untuk memperbaiki kamu...kalaupun kamu tidak mau pindah..terpaksa abi akan urus perjodohan yg sempat abi tawarkan padamu"ucap abi hasan kesal Bagaimana kelanjutan kisahnya..ikuti kelanjutannya...read please...dan beri suara anda karna hal itu sgt berharga Maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan karna ini adalah untuk yg pertama kalinya
You may also like
Slide 1 of 10
Perfect love Deal [Tamat] cover
Dear, Pak Dosen cover
Dijodohkan dengan Adik Suamiku cover
Pulang Ka Bako cover
CHRONOPHILE cover
Assalamualaikum Cinta cover
Normalnya, Ini Tidak Normal (END) cover
Orang Biasa cover
The Crazy Wedding cover
Love's Second Chapter [End] cover

Perfect love Deal [Tamat]

30 parts Complete

Nela rasa sejak Mama nya mengetahui sahabat gadis itu bahagia dengan suami dan anak kembar, membuat Mama ingin Nela segera menikah. Sehingga dengan terpaksa Nela menerima kesepakatan yang diajukan oleh Kiki untuk menghindari dirinya dari segala hal yang menyangkut tentang perjodohan yang mungkin akan terus dilakukan oleh Mama. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Kiki semakin lama terlihat semakin berbeda. Seakan bukan laki-laki yang bertemu dengannya pertama kali dirumah sakit ataupun laki-laki acuh yang mengajukan kesepakatan malam itu. Sehingga Nela takut akan jatuh kedalam pesona laki-laki itu. Hingga pada akhirnya satu kalimat sakral itu meluncur dari mulut Nela. "Ayo kita menikah, Bang." Kedua sudut bibir Kiki terangkat. "Dengan satu syarat!"