Di sebuah SMA negeri yang ramai dengan tawa dan drama remaja, dua jiwa bertolak belakang saling bersinggungan dalam takdir yang tak terduga.
Raden, siswa laki-laki yang terkenal cerewet, kocak, dan supel. Ia mudah akrab dengan siapa saja, termasuk para guru. Sosoknya selalu jadi pusat perhatian.
Syasa, siswi pendiam dan tertutup, yang lebih banyak mengamati daripada bicara. Ia hanya cerewet di rumah-terutama dengan adik dan ibunya. Dengan lelaki, ia selalu membangun jarak, seolah dunia mereka bukan miliknya. Namun semua berubah saat ia melihat Raden untuk pertama kali di lorong sekolah.
Itulah momen ketika dunia Alira berubah. Jantungnya berdetak cepat, dan untuk pertama kalinya, ia jatuh cinta... diam-diam.
Hari demi hari, Syasa menyembunyikan perasaannya di balik tatapan kosong dan langkah tenang. Sementara Raden, yang tidak pernah menyadari bahwa senyumnya membuat hati seseorang bergetar, terus menjadi dirinya yang ceria.
Namun cinta yang tumbuh diam-diam juga menyimpan rahasia. Akankah Syasa berani membuka hati? Dan mungkinkah Raden melihat cinta yang tersembunyi di balik tatapan pemalu itu?
Nael, seorang remaja yang hidupnya dikecualikan oleh keluarganya sendiri. Hadirnya yang
katanya tak diharapkanan, membuat remaja itu selalu berusaha mencari cara agar mendapatkan sedikit perhatian dari keluarganya.
Namun segala upaya yang dia lakukan justru membuatnya semakin jauh dari keluarga.
Hingga suatu hari, dia yang mendapatkan hukuman dari sang Kakak membuatnya tersadar akan kebodohannya. Namun semua itu sudah terlambat, dia menyadari semua itu diakhir hidupnya.
Nael berharap ada kesempatan kedua, agar dia bisa memperbaiki kesalahannya, mengubah takdirnya.
Harapannya terkabul, Nael yang mati tenggelam, kembali terbangun dimomen satu tahun yang lalu. Dimana hari itu adalah hari ulang tahun sang ayah, tak ingin mengulangi
kebodohannya. Nael berusaha merubah takdirnya, mencari cara agar hidupnya tidak berakhir dengan tragis.
Mampukah Nael merubah takdirnya, atau justru mengulang kejadian yang sama? Mari kita lihat sama-sama.