Story cover for Evanescent by LuneAshen
Evanescent
  • WpView
    Reads 24
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 24
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Apr 21
Cinta yang pernah ada, tak selalu untuk dimiliki selamanya.

Ini adalah kisah tentang mencintai tanpa harus memiliki, tentang kehilangan yang tak selalu harus dihindari, dan tentang melepaskan yang menjadi bentuk cinta paling tulus.

Dalam kabut luka dan bayang-bayang kenangan, Luna belajar bahwa tidak semua yang pergi harus dikejar-kadang, justru harus dilepas agar jiwa tetap utuh.

Di antara bisu yang menyesakkan dan hujan yang menenangkan, Luna memeluk rasa sakit itu, bukan untuk meratapinya, tapi untuk menjadikannya kekuatan. Karena kadang, yang tersisa dari cinta bukanlah orangnya, melainkan keteguhan untuk bertahan setelah kepergiannya.

Evanescent adalah tentang bagaimana sesuatu yang indah bisa memudar, tapi tidak pernah benar-benar hilang.
All Rights Reserved
Sign up to add Evanescent to your library and receive updates
or
#371mengikhlaskan
Content Guidelines
You may also like
Dunia Alana by Seithsuga
4 parts Ongoing
Alana tidak pernah tahu bahwa kehilangan orang tua bisa membunuh perlahan-bukan tubuh, tapi semangat dan arah hidup. Sejak kepergian orang yang paling ia cintai, hidup Alana terasa seperti ruang kosong yang bergema. Setiap langkahnya dihantui kenangan, setiap harinya seperti mencoba bernapas dalam air. Ia menjauh dari dunia, dari teman-temannya, bahkan dari dirinya sendiri. Alana tumbuh dengan keyakinan bahwa kehilangan adalah satu-satunya hal yang pasti dalam hidup. Sejak kecil, ia belajar bertahan, bukan mencintai. Trauma masa lalu membuatnya sulit mempercayai siapa pun, memilih kesendirian sebagai perlindungan dari luka baru. Ia menemukan ketenangan dalam arsitektur-dunia yang bisa ia kendalikan, di mana setiap garis memiliki tujuan, setiap bentuk memiliki makna. Namun, segalanya berubah ketika ia bertemu Zean Alebaran, klien yang berbeda dari yang lain. Zean bukan hanya seseorang yang memiliki visi kuat tentang desain, tetapi juga seseorang yang bisa membaca dirinya lebih dalam dari yang ia inginkan. Setiap kata yang diucapkan Zean seperti cermin yang memaksa Alana menghadapi ketakutannya sendiri. Saat proyek mereka berjalan, hubungan mereka berkembang dari diskusi profesional menjadi percakapan filosofis yang mengguncang prinsip hidup Alana. Namun, ketika bayang-bayang masa lalu kembali menghantui dan ketakutannya semakin nyata, Alana harus memutuskan: tetap bersembunyi dalam dunia yang ia pahami atau mengambil risiko untuk sesuatu yang bisa membuatnya merasa lebih hidup. "Dunia Alana" adalah perjalanan menyentuh tentang kehilangan, penerimaan, dan keberanian untuk kembali mencintai-diri sendiri dan dunia, ia datang sebagai dilema eksistensial yang menuntut keberanian untuk melangkah ke dalam ketidakpastian. Ditulis dengan gaya naratif yang puitis dan reflektif, novel ini mengajak pembaca menyelami pertanyaan-pertanyaan eksistensial: Apa arti bahagia? Apa sebenarnya kehilangan? Mengapa manusia harus menderita? Apa itu kebebasan?
You may also like
Slide 1 of 6
Dunia Alana cover
EVELYN [SUDAH TERBIT] cover
Nothing || HoonSeung cover
Echoes Of A Cold Heart || HEEJAKE cover
Langit yang tak lagi Sama  cover
After The Rain Falls cover

Dunia Alana

4 parts Ongoing

Alana tidak pernah tahu bahwa kehilangan orang tua bisa membunuh perlahan-bukan tubuh, tapi semangat dan arah hidup. Sejak kepergian orang yang paling ia cintai, hidup Alana terasa seperti ruang kosong yang bergema. Setiap langkahnya dihantui kenangan, setiap harinya seperti mencoba bernapas dalam air. Ia menjauh dari dunia, dari teman-temannya, bahkan dari dirinya sendiri. Alana tumbuh dengan keyakinan bahwa kehilangan adalah satu-satunya hal yang pasti dalam hidup. Sejak kecil, ia belajar bertahan, bukan mencintai. Trauma masa lalu membuatnya sulit mempercayai siapa pun, memilih kesendirian sebagai perlindungan dari luka baru. Ia menemukan ketenangan dalam arsitektur-dunia yang bisa ia kendalikan, di mana setiap garis memiliki tujuan, setiap bentuk memiliki makna. Namun, segalanya berubah ketika ia bertemu Zean Alebaran, klien yang berbeda dari yang lain. Zean bukan hanya seseorang yang memiliki visi kuat tentang desain, tetapi juga seseorang yang bisa membaca dirinya lebih dalam dari yang ia inginkan. Setiap kata yang diucapkan Zean seperti cermin yang memaksa Alana menghadapi ketakutannya sendiri. Saat proyek mereka berjalan, hubungan mereka berkembang dari diskusi profesional menjadi percakapan filosofis yang mengguncang prinsip hidup Alana. Namun, ketika bayang-bayang masa lalu kembali menghantui dan ketakutannya semakin nyata, Alana harus memutuskan: tetap bersembunyi dalam dunia yang ia pahami atau mengambil risiko untuk sesuatu yang bisa membuatnya merasa lebih hidup. "Dunia Alana" adalah perjalanan menyentuh tentang kehilangan, penerimaan, dan keberanian untuk kembali mencintai-diri sendiri dan dunia, ia datang sebagai dilema eksistensial yang menuntut keberanian untuk melangkah ke dalam ketidakpastian. Ditulis dengan gaya naratif yang puitis dan reflektif, novel ini mengajak pembaca menyelami pertanyaan-pertanyaan eksistensial: Apa arti bahagia? Apa sebenarnya kehilangan? Mengapa manusia harus menderita? Apa itu kebebasan?