Story cover for satu hati satu nama  by dedee_batmann
satu hati satu nama
  • WpView
    Reads 36,593
  • WpVote
    Votes 3,883
  • WpPart
    Parts 42
  • WpView
    Reads 36,593
  • WpVote
    Votes 3,883
  • WpPart
    Parts 42
Ongoing, First published Apr 26
"Dan... kalo Chika suka sama lo?" tanya seseorang bernama Azizi asadel bimantara sambil menatap serius ke arah sahabatnya.



Christy arsena airlangga menoleh perlahan, ekspresi wajahnya berubah lembut. "Itu bukan pertanyaan Zee... gue pasti seneng banget." Suaranya rendah, penuh makna.



Ia menarik napas sebentar, lalu melanjutkan, "Pertama kali gue liat dia, dia masih kecil. Lincah, cerewet, polos banget. Gue pikir waktu itu cuma momen sekali lewat. Tapi tiba-tiba... gue ketemu dia lagi. Muncul di cafe, dengan suara khasnya itu. Chika." Christy terkekeh pelan, matanya menerawang jauh. "Kaget gue. Udah gede dia... tapi tetap berisik."



Zee hanya diam, mendengarkan penuh perhatian.



"Gue suka ngeliatin dia dari jauh, Zee. Diam-diam. Gue kagum sama keberaniannya. Chika tuh tipe yang gak tahan liat orang diperlakuin gak adil. Dia bakal selalu berdiri buat yang lemah, walaupun kadang caranya meledak. Tapi itu dia... kuat."



Christy menunduk sebentar, lalu mengangkat kepalanya lagi. "Kadang hidup lucu ya. Hal yang kita mau... belum tentu buat kita. Tapi... selama gue bisa ngeliat dia bahagia, meski bukan sama gue, itu udah cukup zee."



Zee hanya bisa menatap sahabatnya itu dengan senyum simpul. "Tapi siapa tau  semesta punya cara sendiri."



Christy pun tersenyum tipis. "Gue harap, kalo waktunya datang... dia juga lihat gue bukan cuma sekadar orang di latarnya."
All Rights Reserved
Sign up to add satu hati satu nama to your library and receive updates
or
#14ch2
Content Guidelines
You may also like
Sudut pandang (felisha) by alghisty_
7 parts Ongoing
"Kasih gue tutorr dong din. Kayaknya lo gampang banget bisa punya pacar. Masa gue yang ganteng gini belum bisa dapetin feli juga? Lo sih fel. Susah banget di gapai. Tinggal terima gue kenapa sih? Gue kan iri sama nadine" omel galuh menyalahkan felisha membuat felisha memutar bola matanya malas. "Ya lagian, ngapain juga lo sukanya sama gue? Kan banyak cewe lain yang bisa lo sukain" cibir felisha. "Ya ngga tau, ini semua kan gara-gara lo. Siapa suruh lo cantik, gemesin, nganenin, lucu gitu? Kan gue jadi suka sama lo" *** Galuh menggeleng cepat "Ngga kok, Ayo bareng aja. Searah juga kan tujuan kita. Ke pelaminan" gurau Galuh dengan alis yang ia naik turunkan membuat felisha berdecak. "Buru! Ngga usah bercanda. Gue Ngga punya banyak waktu" desak felisha. Karena sebentar lagi shift kerjanya akan dimulai, menjadi seorang barista di caffe Coffee yang terkenal membuatnya menjadi super super sibuk disela tugas kuliahnya. Galuh murung, karena gombalannya yang sama sekali tidak mempan untuk felisha "Ya kan siapa tau nanti bukan sekedar candaan lagi fel. Tapi jadi kenyataan" ^^ "Gue buru buru itu karena Ngga pengen ketemu lo galuh" terang felisha membuat Galuh mencibir. "Jahat banget omongan lo sha. Tapi tenang aja, gue Ngga sakit hati kok" ^^^ "Ayo! Galuh tolong anterin gue ya. Nanti gue bensinin" ujar felisha sembari melongokkan kepalanya ke samping, agar bisa melihat wajah galuh yang tertutup helm hitamnya. "Dikiranya gue ojek kali. Padahalkan gue rela lakuin apapun buat dia, jangankan nganterin. Nemenin jadi suami aja pasti bakal gue jabanin" gumam galuh mencibir. "Hah?? Lo ada bilang sesuatu galuh?" "Ngga. Gue cuma bilang iya felisha cantik, lucu, unyu-unyu, gitu kok" Aku Ngga ngarep banyak yang voment, tapi disini Aku cuman pengen karya Aku bisa sampai tamat aja. Ngga lebih
My Friend Is My Strength by Subektinurk
5 parts Complete
#At a glance Dingin. Itu sifat yang udah melekat di sifat lo. Maka dari itu aku datang untuk memberikan kehangatan agar sifat dingin lo hilang untuk selamanya ~Stevanio~ Kenapa? Lo masih aja mau deket ama gue.. padahal gue sering cuekin lo.. tapi apa yang buat lo nggak nyerah ngejar gue ~Sherill~ Keras kepala. Susah banget untuk nurut, tapi gue nggak akan pernah nyerah ~Elvino~ Seharusnya lo udah nyerah ngehadepin gue tp kenapa nggak? Ih serem jadinya klu liat lo kek gitu ~Ersa~ Kutu buku dan Aneh. Selalu aja mentingin buku dari pada aku. Tapi aku nggak akan pernah nyerah buat lo lihat ke arah aku dengan perasaan tulus lo.. ~Arkan~ Dasar Alien.. cari perhatian banget. Kenapa lo nggak pernah lelah buat gue lihat ke arah lo. ~Almeera~ Pendiam dan Polos. Gue akan buat lo jadi cerewet dan perhatian sama gue ~Myzen~ Gue harap dia akan lelah untuk selalu ganggu gue. Karna gue.. Capek!! ~Mikayla~ Tertutup dan Dingin. Gue akan selalu buat lo terbuka dan berbagi semua cerita lo ama gue ~Mikailano~ Please.. jangan bikin gue bingung.. gue mau hidup dengan tenang itu aja kok. Apa lo stalker gue ya? ~Miska~ Cerewet dan sok jual mahal. Gue mau liat sampe mana lo bertahan dengan ketampanan gue ~Shawn~ Nyebelin yah lo.. awas kalo lo gangguin gue lagi.. gue gampar bolak balik nih.. ~Syafiyana~. LOLA dan Ceplas Ceplos lagi. Gue tau klu lu suka ama gue kan..dah tau gue mah.. ~Kenzo~ Cowok kek lu kok ada juga ya di dunia ini, kagak peka amat sih lo.. kesel nih lama lama gue.. ~Kristin~ Pertemuan 6 sahabat dengan sahabat baru disaat SMA, mereka selalu berbagi cerita dan saling membantu saat suka maupun duka. Namun akankah mereka percaya jika dunia supernatural itu ada? Dan apakah mereka akan percaya bahwa mereka adalah mate dari 7 orang pangeran berdarah high warlock dan setengah Witch? Dibaca ceritaku yah, dan jangan lupa vote dan commen ceritanya. Makasih
Untitled 2017  [Ongoing] by Sandrialova
11 parts Ongoing
Keduanya sama-sama tertawa ketika suasana perlahan mencair. Juwita yang mulai membuka diri kini kembali melontarkan pertanyaan acak yang Ia sesali setelahnya. "Kamu kalo kesini sama siapa, raf ? Pacar ?" Raut lelaki itu tiba-tiba berubah. Tatapan matanya berpendar kearah lain, menyembunyikan cemas yang tersirat di balik jawabannya yang santai. "Pacar saya lagi gga di sini, Rei. Dan dia bukan anak tongkrongan kayak kita." Tanpa sadar gadis itu menahan nafasnya sendiri, belum siap dengan jawaban yang diterimanya. "Oh, gitu. Udah lama LDR-nya ?" Juwita bertanya lagi dengan wajah ingin tahu, walau kenyataannya justru sebaliknya. Sebab menurutnya akan aneh ketika topik itu hanya berhenti sampai di situ saja. "Sejak lulus kuliah. Dua bulan yang lalu. Dia sekarang lagi lanjutin S2 di Jakarta." "Wowww,,,hebat ya dia masih semangat untuk kuliah. Limitted edition tuh cewek kayak gitu. Kamu beruntung, raf." Lelaki itu hanya menjawabnya dengan senyuman tipis. Kepalanya menunduk, menyembunyikan wajahnya dari Juwita yang sedang menatapnya nanar. Setelahnya, obrolan itu terjeda beberapa saat. Keduanya kembali sibuk dengan isi kepala masing-masing. Juwita yang merasa bersalah karena telah menghadirkan pembahasan yang berat, juga Asraf yang kini sedang mengabaikan kenyataan yang membuat suasana kembali hening. "Kayaknya salah banget ya kita baru ketemu sekarang ?" Rasanya seperti ada sebuah kekuatan besar yang menyerap habis suara-suara di sekitar mereka. Heningnya terasa mencekam ketika hanya ada suara Asraf dan debar jantungnya di sana. Pertanyaan Asraf tadi menggaung di telinga, menimbulkan rasa perih yang tidak seharusnya ada. Untuk apa Ia merasa kecewa ketika tahu bahwa Asraf ternyata sudah punya pacar ? Bukankah mereka tidak pernah memiliki hubungan yang spesial sebelumnya ?
Stay (Away) by hazelaice
64 parts Complete
⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b
You may also like
Slide 1 of 10
Kembali Bersama [END] cover
Sudut pandang (felisha) cover
Stay or Go cover
My Friend Is My Strength cover
Realita Cinta (END) | Segera Terbit cover
The Only Mine [END] cover
ALZEA (TERBIT)  cover
Untitled 2017  [Ongoing] cover
Loving in silence  cover
Stay (Away) cover

Kembali Bersama [END]

43 parts Ongoing

"Hikss... Hikss...K-kak Chika jangan tinggalin Christy sendiri.." ucap gadis kecil berusia 4 tahun itu "Hey... Christy nggak boleh sedih gitu, suatu saat nanti kak Chika bakalan datang untuk jemput christy...." Ucap Chika gadis kecil berusia 6 tahun kepada sang adik kecil nya. "Hikss.. kak Chika janji ya bakalan jemput christy, biar Christy nggak sendirian lagi..." Ucap Christy dengan sesegukan "Iya kak Chika janji bakalan jemput christy suatu saat nanti dan kita bakalan bersama lagi. Lagi pula Christy nggak sendirian kok ada ci Shani dan Zee kan.." Ucap Chika Hallo guys jadi ini cerita pertama aku semoga kalian suka ya sama cerita aku hehehe... Tapi sebelum baca mohon vote dan komen ya, makasih semuaaa....