Agni dan Daniel bertemu bukan dalam pertemuan yang romantis, tapi dalam diam yang sama-sama penuh beban. Di sebuah bangku taman, di bawah langit yang seolah ikut kelelahan, dua jiwa yang retak saling menyentuh tanpa menyeluruh.
Agni adalah anak tunggal dari keluarga yang berharap terlalu banyak padanya. Ia kuliah sambil bekerja, dan setiap malam pulang untuk mendengarkan keluhan tentang uang, tagihan, dan masa depan. Ia ingin hidup untuk dirinya sendiri, namun tak pernah diberi kesempatan.
Daniel adalah anak kedua dari keluarga pendeta. Pekerjaan tetap dan tanggung jawab rohani membuat hidupnya tampak ideal padahal ia tengah tenggelam. Di rumah, ia harus menghidupi kakak yang menganggur dan adik yang tak berguna. Di gereja, ia harus menjadi sosok yang sempurna. Di dalam dirinya, ia sudah lama lelah.
Ketika mereka saling bertemu, tidak ada niat untuk jatuh cinta. Tapi hati bukan sesuatu yang bisa diminta berhenti. Cinta itu tumbuh diam-diam, dalam gelap, dalam kecemasan. Tapi mereka tahu, dunia tidak akan memberi ruang untuk itu. Agni dan Daniel menyimpan cinta mereka seperti rahasia yang bahkan tidak berani mereka akui sepenuhnya, bahkan kepada diri mereka sendiri.
Namun dunia di luar tidak tinggal diam. Semakin dalam perasaan itu, semakin besar tekanan dari keluarga, agama, dan masyarakat. Mereka mulai merasa terperangkap, bukan hanya oleh cinta, tapi oleh kemungkinan berakhirnya cinta itu.
Dan saat hubungan mereka mulai dipertanyakan oleh sekitar, satu insiden kecil membawa mereka ke dalam keputusan besar, satu pilihan yang tidak bisa diulang kembali.
Apakah cinta mereka akan jadi pengkhianatan pada keluarga dan iman? Atau justru satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan mereka dari kehampaan yang selama ini mereka sembunyikan?
Ketika semua rasa dipertaruhkan, cinta yang mereka pendam bisa menjadi satu-satunya cahaya... atau luka yang tak akan pernah sembuh.
Keluarga adalah tempat di mana seseorang mendapatkan perlindungan, kenyamanan, serta kasih sayang. Keluarga juga merupakan tempat di mana seseorang berbagi suka dan duka.
Namun bagaimana jika salah seorang anggota berusaha memecah belah keluarganya sendiri?
Cerita ini mengisahkan tiga orang remaja bersaudara yang hidup bahagia. Namun semuanya berubah 180° setelah ayah mereka meninggal dunia.