"Birds of a Feather" membawa makna tentang orang-orang yang memiliki kesamaan akan selalu saling mendekat.
Dalam cerita ini, Hyeon, Canny, dan Ray terhubung oleh perasaan dan perjalanan emosi yang mirip meskipun arah cinta mereka berbeda. Hyeon dengan kepolosannya, Canny dengan cintanya yang diam, dan Ray dengan rasa kagumnya yang tersembunyi, ketiganya seolah 'burung dari bulu yang sama', terbang bersama dalam dunia remaja yang penuh harapan, kecanggungan, dan rasa kehilangan.
Namun, seperti burung yang terbang bebas, pada akhirnya mereka harus memilih arah masing-masing, sekalipun hati mereka pernah terbang dalam irama yang sama.
"Dalam perjalanan yang sama, hati kita bisa memilih jalan yang berbeda."
Mereka saling mencintai, tapi dunia melarangnya. Dalam satu grup idol, mereka berdiri bersebelahan tertawa bersama, terluka bersama. Namun cinta mereka hanya bisa hidup dalam diam, terbungkam oleh aturan dan sorotan panggung. Mereka begitu dekat, namun setiap langkah mendekat justru terasa seperti perpisahan yang tak berkesudahan.
Karena di dunia mereka, mencintai adalah dosa dan kehilangan satu sama lain adalah harga yang harus dibayar untuk tetap bersama