Story cover for Love Recipe  by doonadae
Love Recipe
  • WpView
    Reads 62,935
  • WpVote
    Votes 4,595
  • WpPart
    Parts 47
  • WpView
    Reads 62,935
  • WpVote
    Votes 4,595
  • WpPart
    Parts 47
Ongoing, First published Apr 27
4 new parts
Dikta memutuskan untuk pindah ke luar kota setelah mengetahui tunangannya selama ini bermain di belakangnya. Dan keputusan untuk pindah ini menurutnya adalah keputusan yang sangat tepat. 

Lingkungan barunya sangat nyaman dengan para tetangga yang peduli satu sama lain. Dan yang paling penting, Dikta tidak harus mengeluarkan banyak uang untuk kebutuhan pangannya karna setiap hari Caca tetangga sebelah kanan rumahnya itu selalu memberikan Dikta masakan gratis. Walaupun rasa masakan Caca nano-nano tetapi untuk hal yang berbau gratisan tentu saja Dikta tidak akan menolak. 

Diawali dengan makanan gratis, Dikta jadi lebih mengenal sosok Caca. Gadis itu lucu, baik hati, dan terlebih lagi Caca punya feminine energy yang sangat memikat. 

"Ca, bisa jangan lucu-lucu gak? Kalau nanti aku naksir emangnya kamu mau tanggung jawab?" 

"Kalau lucu kan harusnya ketawa Dikta bukan suka."
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Love Recipe to your library and receive updates
or
#52fiksi
Content Guidelines
You may also like
DIKANESHA by yunnicunil
16 parts Ongoing
Lahir sebagai anak di luar nikah menjadikan hidup Nesha sejak awal dipenuhi bayang-bayang takdir yang tidak ia pilih. Kedua orang tuanya terpaksa menanggung keputusan pahit, sementara ia tumbuh dengan membawa beban yang tidak pernah ia minta. Dari kecil, Nesha belajar bahwa cinta dan komitmen bukanlah janji manis, melainkan luka yang diwariskan. Rasa takut akan keterikatan membuatnya menutup rapat hati, seolah membangun benteng tinggi agar tak ada lelaki yang bisa menyentuh ruang terdalam jiwanya. Namun, satu pengecualian. Dika. Bersama Dika, Nesha menemukan versi dirinya yang paling jujur-tanpa topeng, tanpa pura-pura. Sebuah ruang aman yang tak pernah ia rasakan bersama siapa pun. Hanya saja, sebuah keadaan memaksa Nesha dan Dika pada ikatan yang paling ia hindari-pernikahan. Sebuah janji yang selama ini menjadi ketakutannya yang paling besar. Dan kini, ia harus menghadapi kenyataan bahwa lelaki yang selama ini ia percayai, justru adalah orang yang menggenggam kunci takdir barunya. - "Bajingan! Anak setan! Binatang sialan! Dasar satwa liar! Cowok keparat! Orang cabul! Lo apain gue malem itu hah!?" - Nesha mendesis di sana. "Ya lagian, masa gue gak ngerasain apa apa abis begituan." "YA EMANGNYA LO HARUS NGERASIN APA?!" "YEE APA KEK, GAK BISA JALAN ATAU GIMANA. MASA GAK SAMA KAYAK YANG DI BUKU BUKU, LO NYA GAK JAGO KALI!" - "Gue gak bisa janjiin pernikahan yang bahagia, menurut standar Lo. Tapi gue bakal usahain, jadi rumah buat Lo pulang. Rumah yang aman buat Lo tinggal, rumah yang nyaman buat Lo berbagi, susah ataupun senang." "Mau ya nikah sama gue?"
You may also like
Slide 1 of 18
Di Balik Kacamata [END] cover
YOU = I cover
Siempre en la memoria cover
Say Bye cover
Kesana Kemari Tahunya Kamu (END) cover
(Un) finished Business - END cover
Kumpulan Novelet Romansa (one shoot) cover
WILDSIDE (21+) cover
Something About You (END) cover
Cinta Lama Belum Kelar cover
Aku Bukan Simpanan (Lengkap)  cover
[ COMPLETED] AFTER WORK cover
#5 Reasons Why I Love You - END cover
Copycat [END] cover
DIKANESHA cover
If We (don't) Meet cover
Mau Lanjut Sampai Mana? cover
Stuck cover

Di Balik Kacamata [END]

72 parts Complete

Hidup di perantauan, jauh dari keluarga, jauh dari rumah, selalu merasa sendiri meskipun ada banyak orang di kota metropolitan yang hampir sama padatnya dengan ibu kota. Perjalanan hidup yang tak mudah, apalagi bagi wanita yang sudah berusia lebih dari seperempat abad sepertiku. Aku kira hatiku sudah mati rasa, tapi sepertinya itu hanya praduga. Tak ada awalan berupa perjodohan maupun ta'aruf, seperti yang pernah aku jalani dulu. Hanya pertemuan alami yang tak terlepas dari kehendak Tuhan. Nyatanya tanpa ku sadari, hatiku perlahan jatuh pada seorang pria berkacamata yang awalnya bahkan tak mendapat perhatian khusus dariku. Perlahan, hal yang biasa berubah menjadi sesuatu yang tidak biasa karena terlalu sering menghabiskan waktu bersama. Satu hal yang terlambat aku sadari adalah kenyataan bahwa setiap manusia memiliki rahasia yang tak diketahui oleh manusia lainnya, begitupun dia. Sesuatu yang tersembunyi rapat di balik kacamata yang ia gunakan. Kacamata itu menjadi dinding pembatas yang menghalangi orang untuk mengetahui jati dirinya yang sesungguhnya. Pada akhirnya, pilihan tetap berada di tanganku. Mau tetap bertahan atau malah memutuskan untuk pergi?