Story cover for Tidak Berani Tuk Mengatakan [SELESAI] by rassyadp
Tidak Berani Tuk Mengatakan [SELESAI]
  • WpView
    Reads 1,447
  • WpVote
    Votes 1,054
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 1,447
  • WpVote
    Votes 1,054
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Apr 27
Di dunia yang penuh suara dan kata-kata, ada satu kisah yang justru lahir dari diam.
Tentang seorang laki-laki yang menyimpan rasa dalam setiap detik keheningan, tentang langkah-langkah kecil yang mengiringi perasaannya yang tak pernah sampai diucapkan.
Ia berdiri di batas antara harapan dan ketakutan, antara ingin memiliki dan takut kehilangan. 

"Tidak Berani Tuk Mengatakan" adalah sebuah cerita yang berisikan prosa dan narasi pendek yang mengajak pembaca menyelami perjalanan hati yang dipenuhi bisu, rindu yang tertahan, serta keberanian yang datang terlambat.
Setiap bab adalah potongan waktu tentang bagaimana cinta bisa bertumbuh tanpa pernah benar-benar dimulai, tentang luka-luka yang diukir bukan oleh perpisahan, melainkan oleh kata-kata yang tidak pernah diucapkan.

Ini bukan sekadar cerita cinta, tapi kisah tentang keberanian untuk merasakan, tentang keikhlasan untuk melepaskan, dan tentang cinta yang tetap abadi meski tak pernah terungkapkan.
All Rights Reserved
Sign up to add Tidak Berani Tuk Mengatakan [SELESAI] to your library and receive updates
or
#39narrative
Content Guidelines
You may also like
Mahligai Sunyi by AetherSerl
28 parts Complete Mature
Novel "Mahligai Sunyi": Senja mulai menua di balik jendela kaca, membiaskan cahaya jingga yang merayap perlahan di sudut ruangan. Aku duduk dalam diam, menatap kosong pada cangkir teh yang tak lagi mengepul. Aroma melati yang biasa menenangkan kini terasa hambar di inderaku. Aku terjebak dalam pusaran pikiranku sendiri, menggenggam kenyataan yang pahit namun tak bisa kutolak. Aku pernah percaya bahwa cinta adalah tentang memilih satu orang, bertahan dengannya dalam segala cuaca, dalam segala luka. Namun, kini aku mengerti bahwa terkadang, cinta juga berarti kehilangan-kehilangan harapan, kehilangan rasa percaya, bahkan kehilangan diriku sendiri dalam labirin luka yang diciptakan oleh seseorang yang seharusnya menjagaku. Arion adalah cintaku, atau setidaknya pernah menjadi. Aku mempercayainya lebih dari yang seharusnya, mencintainya lebih dari yang pantas. Namun, cinta saja tidak cukup untuk mempertahankan sebuah rumah tangga. Tidak cukup untuk menghindarkanku dari rasa sakit yang berkali-kali ia hadiahkan. Tidak cukup untuk membuatnya berhenti mencari bahagia di tempat lain. Aku telah memaafkan, berkali-kali. Aku telah memberi kesempatan, hingga tak tahu lagi batas dari kata "cukup." Tetapi, sampai kapan aku harus terus bertahan? Sampai kapan aku harus mengorbankan kebahagiaanku sendiri demi menjaga sesuatu yang terus menerus hancur? Dan di sinilah aku, berdiri di persimpangan. Antara bertahan dengan luka atau pergi dengan sisa-sisa keberanian yang kupunya. Aku tidak tahu bagaimana akhir dari kisah ini. Yang kutahu, aku hanya ingin menemukan kembali diriku yang telah lama hilang.
Diksi Matahari ⛅ (TAMAT) by Nissu_Elftanora
21 parts Ongoing Mature
" Dalam upaya ku melupakanmu ternyata gagal, jujur bertemu denganmu kembali bukanlah wishlist lagi dalam hidupku. Kamu memang melukaiku, tapi aku tidak pernah merasa terluka. Mencintaimu mungkin akan bertahan seumur hidupku dan kini aku mulai terbiasa dengan itu. Menanggis bukan lagi sesuatu yang baru, ada banyak trauma dalam hidupku. Tapi jujur aku sangat kecewa, bila ternyata namamu ada dalam daftar itu. Senang bisa melihatmu kembali dalam hubungan kita yang pura - pura lupa. Tapi aku tau satu hal yang kamu tau, bahwa kamu tau aku benar - benar sakit sekarang " ~ Raineiza Danula Nutallu -----------------++++ " Semua sudah jauh berlalu, kapal itu sudah karam Do. Tidak ada satupun nahkoda yang akan mampu mengemudikannya lagi dan tak ada satu pun seseorang yang bisa memperbaikinya. Kapal itu sudah tenggelam terlalu dalam, ia sudah mati bersama dengan gelapnya lautan," " Maaf Za, untuk kesekian kalinya. Tapi apa kamu yakin telah melupakanku. Aku gak percaya Za, kalau emang iya. Coba sekarang kamu tatap mataku," ucapnya. Ia mendekatkan wajahnya ke arahku dan mencoba membuatku menatapnya. Itu membuatku sangat tersiksa dan membuatku seketika menanggis. " Kamu gila," bentakku dan seketika aku mendorong tubuhnya hingga terdorong ke belakang. " Berhenti melakukan hal gila Neddo, aku memang masih cinta sama kamu bahkan tidak kurang sedikit pun sejak dulu dan tiada satu hari pun dalam hidupku tidak ku lakukan untuk tidak berusaha melupakanmu. Jadi menjauh lah dariku, karena meski perasaanku sebesar itu. Aku tidak pernah berharap untuk bisa kembali bersamamu dengan alasan apapun itu," bentakku. Aku yang masih menanggis berjalan menjauh meninggalkannya yang kini masih diam membisu di tempatnya.
RUMAH tanpa pintu  by diandlyne
36 parts Ongoing
rumah itu punya dinding. punya atap. punya meja makan dan tempat tidur. tapi tidak punya tempat untuk elira merasa aman. di sana, elira tumbuh seperti bayangan. ada, tapi tak pernah dianggap. dilahirkan bukan karena diharapkan, tapi karena tak sengaja. sejak kecil, elira sudah belajar caranya diam. belajar caranya menyembunyikan luka di balik senyum, dan menyembunyikan jeritannya dalam baris-baris puisi di buku matematikanya. ia bukan anak yang cerewet, bukan juga yang mudah dicintai. tapi bukan berarti ia tidak ingin dipeluk. di sekolah, elira hanya ingin melewati hari. tapi semuanya berubah saat seorang guru baru memperhatikannya lebih dari sekadar nilai. untuk pertama kalinya, elira merasa dilihat. tapi... hidup tidak semudah itu. di saat ia mulai berharap, kenyataan kembali menampar lebih keras. masalah di rumah makin dalam, luka makin dalam, dan batas kesabaran pun makin tipis. ketika elira memutuskan diam-diam untuk pergi... barulah semua mata terbuka. tapi seperti luka yang tak segera diobati-penyesalan pun datang terlambat. ini bukan hanya kisah tentang kehilangan. tapi juga tentang suara-suara yang sering kita abaikan. tentang seseorang yang hanya ingin didengarkan... sebelum akhirnya benar-benar hilang. untuk kamu yang pernah merasa sendirian di tengah keramaian-ini kisahmu. dan jika kamu mengenal seseorang yang sering bilang "ga apa-apa", peluk mereka lebih lama. dengarkan lebih dalam. karena bisa jadi, itu adalah tangisan yang paling sunyi. 😞👍🏻 ---
You may also like
Slide 1 of 10
BAM || Betapa Aku Mencintaimu (End) cover
The Bleeding Lady [completed] cover
Mahligai Sunyi cover
Diksi Matahari ⛅ (TAMAT) cover
Rasa Tanpa Kata cover
RUMAH tanpa pintu  cover
AFKARA [END] cover
Antara dosa dan Cinta Pertama cover
ASTUNGKARA (selesai) cover
Jauh. Esok Nanti atau Selamanya cover

BAM || Betapa Aku Mencintaimu (End)

34 parts Complete

Hidup adalah perjalan,dari Bahagia menuju Luka,dari Tawa menuju Air mata,atau bahkan dari sempurna menjadi Tiada Berdaya. Atau mungkin sebaliknya. Kita Hanya Manusia biasa. Yang diibaratkan sebagai Wayang,yang hanya akan digerakan oleh seorang dalang dengan latar belakang cerita yang berbeda. Kita Hanya Pemain dan Tuhan adalah Dalangnya,ia yang memiliki kuasa sepenuhnya atas apa yang terjadi dihari kemarin,hari ini,dan esok nanti. Ketika satu persatu hak miliknya hilang. Lalu dipertemukan dengan Insan Yang merubah keadaan tatanan Hidupnya menjadi penuh dengan Tantangan. Sedikit berbeda,Namun...... Bisakah ia bertahan? disaat Menggantungkan Harapan kepada Laki-laki yang salah. Yang hanya mempermainkannya? Ataukah ia memilih Pulang,mengakhiri kisah hidupnya yang kelam? "Tidak apa. Anggap Saja Aku tak mendengar semua percakapan kamu dengan teman-temanmu" ucapnya tersenyum sendu dengan lelehan Airmatanya. ⚠ Zona berbahaya✖ ⚠ Banyak Luka dan Airmata Siapkan Mental sebelum membaca Tidak menerima Plagiator✖ @Coretanabstrak02 Highest Rank 👑💙 📖 Rank 1 in #Friendszone 📖 Rank 5 in #bucinremaja 📖 Rank 7 in #storyreal 📖 Rank 4 in #akusukakamu 📖 Rank 1 in #akusukakamu 📖 Rank 1 in #selamattinggal