Story cover for Tidak Berani Tuk Mengatakan [SELESAI] by rassyadp
Tidak Berani Tuk Mengatakan [SELESAI]
  • WpView
    Reads 1,443
  • WpVote
    Votes 1,054
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 1,443
  • WpVote
    Votes 1,054
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Apr 27
Di dunia yang penuh suara dan kata-kata, ada satu kisah yang justru lahir dari diam.
Tentang seorang laki-laki yang menyimpan rasa dalam setiap detik keheningan, tentang langkah-langkah kecil yang mengiringi perasaannya yang tak pernah sampai diucapkan.
Ia berdiri di batas antara harapan dan ketakutan, antara ingin memiliki dan takut kehilangan. 

"Tidak Berani Tuk Mengatakan" adalah sebuah cerita yang berisikan prosa dan narasi pendek yang mengajak pembaca menyelami perjalanan hati yang dipenuhi bisu, rindu yang tertahan, serta keberanian yang datang terlambat.
Setiap bab adalah potongan waktu tentang bagaimana cinta bisa bertumbuh tanpa pernah benar-benar dimulai, tentang luka-luka yang diukir bukan oleh perpisahan, melainkan oleh kata-kata yang tidak pernah diucapkan.

Ini bukan sekadar cerita cinta, tapi kisah tentang keberanian untuk merasakan, tentang keikhlasan untuk melepaskan, dan tentang cinta yang tetap abadi meski tak pernah terungkapkan.
All Rights Reserved
Sign up to add Tidak Berani Tuk Mengatakan [SELESAI] to your library and receive updates
or
#14sadquotes
Content Guidelines
You may also like
Diksi Matahari ⛅ by Nissu_Elftanora
21 parts Ongoing Mature
" Dalam upaya ku melupakanmu ternyata gagal, jujur bertemu denganmu kembali bukanlah wishlist lagi dalam hidupku. Kamu memang melukaiku, tapi aku tidak pernah merasa terluka. Mencintaimu mungkin akan bertahan seumur hidupku dan kini aku mulai terbiasa dengan itu. Menanggis bukan lagi sesuatu yang baru, ada banyak trauma dalam hidupku. Tapi jujur aku sangat kecewa, bila ternyata namamu ada dalam daftar itu. Senang bisa melihatmu kembali dalam hubungan kita yang pura - pura lupa. Tapi aku tau satu hal yang kamu tau, bahwa kamu tau aku benar - benar sakit sekarang " ~ Raineiza Danula Nutallu -----------------++++ " Semua sudah jauh berlalu, kapal itu sudah karam Do. Tidak ada satupun nahkoda yang akan mampu mengemudikannya lagi dan tak ada satu pun seseorang yang bisa memperbaikinya. Kapal itu sudah tenggelam terlalu dalam, ia sudah mati bersama dengan gelapnya lautan," " Maaf Za, untuk kesekian kalinya. Tapi apa kamu yakin telah melupakanku. Aku gak percaya Za, kalau emang iya. Coba sekarang kamu tatap mataku," ucapnya. Ia mendekatkan wajahnya ke arahku dan mencoba membuatku menatapnya. Itu membuatku sangat tersiksa dan membuatku seketika menanggis. " Kamu gila," bentakku dan seketika aku mendorong tubuhnya hingga terdorong ke belakang. " Berhenti melakukan hal gila Neddo, aku memang masih cinta sama kamu bahkan tidak kurang sedikit pun sejak dulu dan tiada satu hari pun dalam hidupku tidak ku lakukan untuk tidak berusaha melupakanmu. Jadi menjauh lah dariku, karena meski perasaanku sebesar itu. Aku tidak pernah berharap untuk bisa kembali bersamamu dengan alasan apapun itu," bentakku. Aku yang masih menanggis berjalan menjauh meninggalkannya yang kini masih diam membisu di tempatnya.
You may also like
Slide 1 of 8
Masih Ada Kamu di Setiap Luka [TAMAT] cover
Jauh. Esok Nanti atau Selamanya cover
Regrets of Love cover
Rasa Tanpa Kata cover
CAHAYA  YANG MASIH TERTAUT PADA BINTANG cover
AFKARA [END] cover
Diksi Matahari ⛅ cover
The Bleeding Lady [completed] cover

Masih Ada Kamu di Setiap Luka [TAMAT]

23 parts Ongoing

Saat rumah tak lagi terasa aman, justru seseorang yang tak pernah benar-benar kita miliki bisa jadi tempat pulang paling hangat. Masih Ada Kamu di Setiap Luka. Mengisahkan Nadira dan Arka-dua jiwa yang bertemu di masa sekolah, saling menemukan kenyamanan di tengah luka yang tak selalu terlihat. Di balik tawa yang disembunyikan dan keluarga yang mulai retak, Arka hadir tanpa banyak janji, tapi justru menjadi tenang yang selalu Nadira cari. Namun, tidak semua cinta ditakdirkan untuk tinggal. Ada yang cukup datang sebentar, lalu pergi, meninggalkan bekas yang justru membuat kita tumbuh. Ini bukan sekadar kisah cinta pertama atau patah hati. Ini adalah cerita tentang bertahan. Tentang mengikhlaskan tanpa membenci. Tentang memilih bahagia, meski dengan luka yang masih menetap. Untuk siapa pun yang pernah mencintai diam-diam, kehilangan tanpa sempat memiliki, dan belajar bahagia dengan cara yang baru-kisah ini untukmu.