"Kamu untuk aku, Meski semesta kita berbeda."
Siapa sangka, bola basket nyasar bisa jadi awal dari jatuh cinta?
Belinda, si gadis supel dengan segudang teman, terjebak dalam pesona Nathan, kakak kelas yang jago basket, rangking 1 paralel, tapi super cuek. Bukannya menunggu, Belinda memilih maju lebih dulu.
Tapi Nathan punya satu syarat: "Kalau lo bisa masuk sepuluh besar paralel, gue bakal langsung jadian sama lo. Tapi kalau lo gagal, lo harus jauh-jauh dari gue." Sekarang, Belinda punya dua misi besar: buktikan kalau dia bisa masuk 10 besar, dan dapat hati Nathan.
----
Cerita ini adalah karya fiksi. Tokoh dan gambar hanya ilustrasi, tidak mencerminkan kehidupan nyata siapa pun. Tulisan ini dibuat sebagai bentuk apresiasi dan rasa suka penulis sebagai fans.
----
"Gue butuh kepastian dari sekarang, apa lo pernah punya perasaan sama gue?"
"Pernah, buktinya gue selalu ada di dekat lo." Andi menarik dua sisi pada ujung bibirnya. "Tapi..."
Giska nggak sabar nunggu kalimat selanjutnya.
"Bo-ong." Andi tertawa, cowok ini segera melangkah lebih dekat, kedua tangannya meraih dua sisi wajah Giska.
---
kagak bakal tau alurnya begimane kalo kagak dibaca 😬 (pokoknya, cerita ini gue fokusin ke kisah romance anak SMA yang ringan2 aja)