Story cover for Star Tears by bumpynunu
Star Tears
  • WpView
    Reads 10,926
  • WpVote
    Votes 1,586
  • WpPart
    Parts 12
  • WpView
    Reads 10,926
  • WpVote
    Votes 1,586
  • WpPart
    Parts 12
Ongoing, First published Apr 28
Segala perihal Kamilo seolah datang dari baris doa yang lama tertunda di langit ke tujuh. Namun justru itulah yang membuatnya tampak seperti hadiah dari semesta yang bosan akan hiruk-pikuk dunia. Milo, demikian ia kerap dipanggil. Anak itu tak pernah meminta dilahirkan pada dunia yang serampangan, namun ia tetap hadir, dengan segala pedih dan senyum yang saling menelan. 

Milo itu ramah dalam tutur yang baik. Senyumnya juga bukan hasil dari paksaan. Jemarinya gemar meraba cahaya, menyusun kata lewat benda, memeluk boneka rubahnya seolah itulah jantung semesta. Suaranya tak selalu hadir ketika dipanggil, namun ia menangis untuk hal-hal yang luput kita pahami. Tawa kecilnya jarang, namun murni. 

Orang-orang menyebutnya cacat dan autis, karena tubuhnya tak sepenuhnya patuh pada perintahnya. Tapi siapa peduli? Bagi mereka yang mencintainya, Milo adalah kesempurnaan tanpa cela. Ia bukan rusak, hanya berbeda. 

Kamilo itu bintang, dan tak semua bintang perlu bercahaya terang untuk disebut indah.

***

[ KONFLIK RINGAN 😉
DAPAT MENYEBABKAN KEBINGUNGAN ]
All Rights Reserved
Sign up to add Star Tears to your library and receive updates
or
#89kembar
Content Guidelines
You may also like
Perihal Sandwich(End) by dimsumentai
40 parts Complete
Tidak ada yang mau memiliki adik sebanyak Mas Malik. Apalagi di zaman modern serba uang. Rasanya untuk membiayai hidup sendiri saja sudah sulit. Namun, bagi Mas Malik ke-enam adiknya adalah anugerah besar dalam hidupnya. Kami tujuh bersaudara dari umur dan sifat yang berbeda-beda. Kami memiliki julukan piatu geng, karena ibu sudah meninggal sejak Jafar baru dilahirkan. Gak tahu kenapa Abah sangat betah menduda. Abah bilang ibu itu seperti perampok handal yang bisa merampok semua hati Abah tidak tersisa. Kata Abah, dia terlalu takut untuk membuka hati lagi. Takut kalau ternyata gak bisa kasih ruang beserta isinya untuk si perampok baru. -Mas Malik- "Generasi Sandwich itu apa, sih, Bang?" "Kayak kita gini, saudaranya banyak." "Kata temen aku, jadi generasi Sandwich itu gak enak ya, Bang?" "Banyak anak, banyak kepala, banyak sifat, banyak kebutuhan." "Intinya jadi generasi Sandwich itu harus banyak uang, sih, biar tetep akur." "Jaf, sandwich kita ini beda dari yang lain, ini lebih spesial. Spesial bukan karena pake keju sama telor, tapi karena di dalamnya ada Abah, Mas Malik, Bang Eja, Janu, Jerry, Cahyo, sama kamu!" Bukannya memang tidak ada persahabatan yang lebih indah selain dengan saudara sendiri? Walaupun siang malam bisa berubah jadi Roro Jonggrang, tapi tetap saja mereka saling sayang seperti Upin Ipin. Masih pemula Bahasa baku, non baku Maaf kalau banyak typo 🚫Masih amburadul, tidak cocok untuk diikuti🚫 Salam Hangat Mentai👋
You may also like
Slide 1 of 9
Are We Brother's ? - [boynextdoor] cover
Camelio And Four Princes ✔ cover
IT'S OK I'M FINE [END] cover
Rangka Empat cover
Perihal Sandwich(End) cover
LITTLE SPACE [JAEYONG] cover
Baby Jungwon With HeeJaSuKe cover
Such a Player // NCT couple cover
happy ddeonu  cover

Are We Brother's ? - [boynextdoor]

46 parts Ongoing

[boynextdoor brotherhood story ft. zico] • • Kita saudara, kita punya keturunan darah yang sama walaupun dalam rahim yang berbeda. Terus kenapa kita harus saling benci? Saudara tidak selalu tentang darah daging kan? Tentang 6 remaja laki-laki yang diutus Ayah mereka untuk tinggal bersama dalam satu rumah. "Benci banget gue sama bapak kalian!" - Mas Syahdan "Lah bapak kita bapak lo juga anjir!!" - Ko Jio "Udah dia bapak kita semua" - Kak Rio "Bodoamat yang penting Ibu kita beda!" - A' Tian "Kenapa Bunda gue mau sih sama bapak lo semua? Kenapa dia kaga nikah sama juragan Empang di kampung aja?" - Bang Liam "Mas, Ko, Kak, A', Bang... Makasih udah mau jadi saudara Wildan" - Dek Wildan Mereka semua pasti akan saling menyayangi, Semoga...