Story cover for Maafkan Aku Karna Terlahir Di Dunia.  by tapitnos_lee
Maafkan Aku Karna Terlahir Di Dunia.
  • WpView
    Reads 43
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 43
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Apr 29
"Gara-gara lo, ekonomi kita jadi kritis!"
"Kenapa sih harus lo yang lahir? Pembawa sial!"
"Mati aja lo gak guna!"

Aruna Stevania Urlana. Anak bungsu dari enam bersaudara. Ia baru saja duduk di bangku kelas XI. Gadis yang sangat menyukai storytelling, juga suka membaca buku.

Sayangnya, hidupnya tidak seindah namanya. Kelima kakak Aruna tidak ada yang mempedulikannya. Bagi mereka, Aruna hanyalah angin lalu-ada tapi tak dianggap.

"Pokoknya Una harus kuat!"


NOTE: NOVEL INI PURE IDE AUTHOR DAN TIDAK COPYRIGHT SIAPAPUN
All Rights Reserved
Sign up to add Maafkan Aku Karna Terlahir Di Dunia. to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Rembulan Laut [TERBIT] by cannavva
36 parts Complete
Dua sahabat yang memiliki tujuan berbeda, Eileen Jalesveva Eleanora D'Oscuro, Yang ingin menjadi Perwira Angkatan Laut dan meninggalkan bakat basketnya jauh di bawah sana. Athena Shiela Dewata Brillant, Yang ingin meraih sarjana dalam jurusan IT dan Bisnis. Masalah demi masalah, Kelakuan demi kelakuan, Bahkan di ambang kehilangan satu sama lain, Ada Nora yang tak rela sahabat yang sudah ia anggap kakak kandung itu pergi meninggalkan dirinya sendirian, Ada Ella yang selalu menyerah karena ego Nora yang terlalu besar sampai tak bisa Ella tanggung. Semua itu mereka lalui, Sampai masanya perpisahan, Nora menjalankan hidupnya sebagai Taruna di SMA Taruna, Dan Ella yang masih menjalani hidupnya sebagai pelajar, Kepercayaan mereka tinggikan demi menjaga persahabatan, Nora yang menurunkan egonya, Ella yang meninggikan kesabarannya. Nora adalah anak yang dari kecil tak bisa mempercayai sekitarnya, Di bohongi oleh ayah pun sudah ia rasakan, Di manfaatkan oleh teman teman juga sudah ia rasakan, Memiliki masalah emosi, Trauma, Mental, Anak yang sangat hancur ini di pertemukan oleh Tuhan dengan Ella yang bahkan menanggung semuanya sendirian sejak kecil, Tanpa kakak dan tanpa adik, Menjadi anak tunggal perempuan yang selalu di beri harapan untuk segalanya, Menyendiri(Introvert) sejak sekolah dasar karena suatu alasan. Ella menyembuhkan segala hal buruk Nora, Membawa Nora ke jalan yang seharusnya. Nora menyembuhkan rasa takut Ella, Menemani nya, Mengajaknya, Membuat Ella jauh lebih percaya diri dari sebelumnya. Nora : Ga bakal ada yang ngancurin senyumannya, Kalo ada, Gua yang bakal bikin dia senyum lagi. Ella : Berhenti mikirin kata mereka, Jadi dirimu sendiri, Mereka ga biayain hidup kamu, Jadi jangan pikirin mereka.
Eliinaa by vfryfrljnvsnmtm
5 parts Complete
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
You may also like
Slide 1 of 9
DeKaNa (END) cover
Rembulan Laut [TERBIT] cover
Kesedihan [SELESAI] cover
NALA KEENARA [Hiatus] cover
Derai Hujan cover
Eliinaa cover
ALEAGAS [END] cover
Langkah di Tepi Luka (Segera Terbit) cover
6 CAHAYA KEHIDUPAN cover

DeKaNa (END)

60 parts Ongoing

Bagi Devan, Kaivan itu seperti ember bocor, congor nggak pernah di jaga, somplak, dan menyedihkan, mungkin?. Sedangkan Naren, baginya anak bungsu Papanya itu anak pintar, cerdas, bertanggung jawab, dan pembohong. Bagi Kaivan, Devan itu orang blakbakan,menganggu, aneh, sinis, sok,dan er-- menakutkan?, Sedangkan Naren, orangnya sok cool, pedas, sok paling sempurna, dan emm-- sedikit kejam Bagi Naren, Kaivan itu orangnya songong, tak tahu aturan, urakan, dan mulutnya persis kayak cewek. Dan baginya, Devan itu orangnya sinis, sok keren, dan anak Papa. Tapi, itu hanya sementara saja " BISA DIAM NGGAK LO BREGSEK ? " " Jadi lo bisa mikirkan, kalau mau tinggal sama gue harus gimana?" " LO GILA, LO GILAAA " " Ya gue gila "..... Khaisar Walau udah end, tetap vote ya, hargai penulis Untuk menjaga kesejahteraan bersama, ayoo voteee jangan jadi pembaca gelap hehehe . . . . BUKAN PLAGIAT ATAU APA, AKUN PERTAMA LUPA SANDI, JADI BUAT AKUN LAGI Jangan lupa tinggalin jejak ya guys jangan jadi pembaca gelap