The first dream I saw since I was born

Eren, siswa kelas 11 yang merasa hidupnya hampa dan tak bermakna, memutuskan untuk mengubah sedikit hidupnya yang membosankan dengan bergabung ke klub orkestra di sekolah. Awalnya, ia ingin bergabung sebagai pemain gitar karena terinspirasi oleh kenangan kakaknya yang merantau dan meninggalkan gitar listrik padanya. Namun, karena kebutuhan klub, Eren akhirnya memilih alat musik oboe-alat tiup sulit yang jarang dipilih.

Namun di balik itu semua, Eren mulai menyadari bahwa pilihan memainkan oboe mungkin bukan panggilan hatinya. Ia kembali teringat impiannya yang lama terkubur: tampil di atas panggung, memainkan gitar sendiri, dan menghidupkan musik yang ia ciptakan. Ia mulai mencari jalannya sendiri-mencoba mendekati dunia band independen dan live house, sembari tetap bertahan dalam tekanan klub orkestra yang menuntut keseriusan dan komitmen.

Cerita ini adalah tentang perjalanan Eren dalam menemukan keberanian, suara hati, dan tempat di dunia yang sering terasa terlalu bising untuk didengar oleh orang sepertinya.