Bagi Lisa, pernikahan hanyalah tameng untuk menyelamatkan diri dalam mempertahankan warisannya. Dan ketika diberi pilihan, siapa sangka jika ia akan memilih Jeno -lelaki yang jauh lebih muda, santai, menyukai hingar bingar pesta, dan tentu saja bukan kandidat terbaik untuk diajak berumah tangga.
Jika tujuannya adalah ingin segera menjadi janda yang terbebas dari ikatan pernikahan, tentu saja Jeno datang sebagai jawaban terbaik. Namun dalam sebuah rencana tentu saja hanya ada dua kemungkinan, yaitu; kegagalan atau keberhasilan. Entah Jeno akan membawa Lisa pada akhir yang mana.