Story cover for RUMAH UNTUK PULANG by Dilusi_
RUMAH UNTUK PULANG
  • WpView
    Reads 53
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 13
  • WpView
    Reads 53
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 13
Ongoing, First published May 02
1 new part
Ini bukan kisah yang selalu indah,
tapi kisah tentang seorang perempuan yang mencoba tetap hidup meski sering merasa hampa.

Dia menuliskan potongan demi potongan hatinya,
tentang luka masa kecil, kehilangan, dan rasa takut yang tak pernah benar-benar pergi.
Namun di balik semua itu, ada keberanian untuk bertahan,
dan harapan kecil yang tumbuh dari kata demi kata.

"Rumah untuk Pulang" bukan sekadar buku.
Ini adalah ruang sunyi tempat seorang perempuan belajar mendengarkan dirinya sendiri-
untuk pertama kalinya.

Buku ini bukan tentang menjadi sempurna.
Tapi tentang menjadi utuh, meski tak lagi sama.


Karena kadang, satu-satunya rumah yang bisa kita pulang adalah hati kita sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add RUMAH UNTUK PULANG to your library and receive updates
or
#76sembuh
Content Guidelines
You may also like
RUMAH tanpa pintu  by diandlyne
36 parts Ongoing
rumah itu punya dinding. punya atap. punya meja makan dan tempat tidur. tapi tidak punya tempat untuk elira merasa aman. di sana, elira tumbuh seperti bayangan. ada, tapi tak pernah dianggap. dilahirkan bukan karena diharapkan, tapi karena tak sengaja. sejak kecil, elira sudah belajar caranya diam. belajar caranya menyembunyikan luka di balik senyum, dan menyembunyikan jeritannya dalam baris-baris puisi di buku matematikanya. ia bukan anak yang cerewet, bukan juga yang mudah dicintai. tapi bukan berarti ia tidak ingin dipeluk. di sekolah, elira hanya ingin melewati hari. tapi semuanya berubah saat seorang guru baru memperhatikannya lebih dari sekadar nilai. untuk pertama kalinya, elira merasa dilihat. tapi... hidup tidak semudah itu. di saat ia mulai berharap, kenyataan kembali menampar lebih keras. masalah di rumah makin dalam, luka makin dalam, dan batas kesabaran pun makin tipis. ketika elira memutuskan diam-diam untuk pergi... barulah semua mata terbuka. tapi seperti luka yang tak segera diobati-penyesalan pun datang terlambat. ini bukan hanya kisah tentang kehilangan. tapi juga tentang suara-suara yang sering kita abaikan. tentang seseorang yang hanya ingin didengarkan... sebelum akhirnya benar-benar hilang. untuk kamu yang pernah merasa sendirian di tengah keramaian-ini kisahmu. dan jika kamu mengenal seseorang yang sering bilang "ga apa-apa", peluk mereka lebih lama. dengarkan lebih dalam. karena bisa jadi, itu adalah tangisan yang paling sunyi. 😞👍🏻 ---
You may also like
Slide 1 of 9
Jalan Pulang cover
AFKARA [END] cover
RUMAH tanpa pintu  cover
Rumah Yang Kuciptakan Sendiri cover
The Bleeding Lady [completed] cover
ASTUNGKARA (selesai) cover
Luka 🔞 (HeeKi ft.Sunghoon & Jay) cover
RUMAH DI ANTARA DUA MATA cover
Rasa Tanpa Kata cover

Jalan Pulang

19 parts Complete Mature

Ini hanya pusara bebas biaya, menjadi tempat beristirahat sederhana dari semesta bagi yang berpulang ke pangkuan-Nya namun tak memiliki banyak dana. *** Kisah ini dimulai dengan mati, pun akan berakhir dengan sepi. Ini kisah pencarian jati diri dari seorang gadis yang sering antipati pada adat di tanah lahirnya yang seindah surgawi. Lewat nostalgia kisah mama serta bimbingan dari tanta ia pun terus mencari. Dalam pencariannya, akan ia hadapi badai ujian yang coba mengoyak tujuan hidupnya, pun akan ia dapati kenyataan pahit dari masa lalunya-kenyataan yang bahkan menyebabkannya pergi dari dirinya sendiri, dari kesadarannya selama ini. Tiga wanita dalam kisah ini akan membawamu mencari jalan untuk pulang. Tak sekedar pulang tuk cari tempat rebah, namun pulang pada hati yang menanti cinta, pulang ke pelukan mama bapa, kembali ke rengkuhan tanah air beta, hingga berakhir di surga punya Sang Pemilik Nyawa. *** "Suda, Mama. Lekas kitong pulang pi bale ruma," ajakku. Sampul: @Lilyht.author