Story cover for Pupus by Budak_Tinta
Pupus
  • WpView
    Reads 14
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 14
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published May 02
Mature
Ibu adalah sosok yang seharusnya menemani seorang anak untuk meraih mimpi dan cita-cita, bukan mematahkan.
Ibu adalah sosok yang seharusnya memberi teladan yang baik, bukan malah ... menyemai benih kebencian kepada anak-anaknya.


Ibu, ibu dan Ibu ..

Jika sudah begini, apakah masih ada surga di bawah telapak kakimu ?
All Rights Reserved
Table of contents

1 part

Sign up to add Pupus to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
SHADOW ( Selesai)  cover
Saat mimpi, menjadi rumah. (END & TERBIT) cover
Shattered Soul cover
Ketika Janji Tak Lagi Satu cover
Hanya Turun Ranjang  cover
Dark Birth  cover
Mantan Ipar cover
Hanya Singgah cover
Arigato cover
pernikahan kontrak [Mewgulf/End] cover

SHADOW ( Selesai)

19 parts Complete

Kilasan ..... "Trus kenapa ibu marah ke Leona" Tanya ku sedikit prustasi karna tangan ibu masih di rambut ku "Kamu harus nya jaga kakak kamu ini semua salah kamu Liani jadi seperti ini" Apa katanya ini salah ku jelas jelas Liani yang melakukan nya kenapa aku yang salah ........ "Aku cuman mau tes dia doang kok dia beneran suka kamu apa gak, eh ternyata semua sama aja. Hahahah aku itu selalu jadi pusat perhatian Leona, kamu cuman bayang-bayang ku saja" ........ "Kamu mau jadi istri saya? " Ucap ku, tiba-tiba Leona tersedak "Bapak gak lagi ngeprank saya kan? " ...... "Leona! Kamu jangan pernah dekat-dekat lagi dengan pak Raka. Ingat, jangan usik kehidupan kakak kamu" Ahh rasanya muak sekali selalu aku yang dituduh mengusik Liani. ..... "Berani kamu bicara keras ha! Aku bersumpah sangat menyesal melahir kan mu" "Aku juga menyesal punya ibu kaya ibu, ibu pikir Leona mau di lahirkan dari ibu kaya ibu ha! Engga! Leona gak mau. Hiks... Hiks" ..... "Leona maafin ibu. maaf, tolong kamu beri saja pak Raka ke Liani, kasihan dia dan anaknya. Ibu mohon kamu mengalah demi Liani" Apa yang ibu katakan mengalah, aku cukup mengalah selama ini "Gak! Leona gak mau! Leona capek ngalah terus sama Liani bu, ibu pikir pak Raka mau sama Liani, gak bu pak Raka cuman mau sama Leona" Ucap ku dan menarik pak Raka keluar dari rumah Cus langsung baca aja Hehehehe