Story cover for Found Him by the Shore, Jaemsung. by nuliskecil
Found Him by the Shore, Jaemsung.
  • WpView
    Reads 139
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 139
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published May 02
PAIR: Na Jaemin (dom) / Park Jisung (sub) from NCT.


‎Jaemin hanya ingin liburan tenang di Jepang, jauh dari hiruk-pikuk dan tekanan hidup yang dirinya alami di Seoul. Tapi segalanya berubah saat ia menemukan dirinya dengan seorang pemuda aneh yang sama-sama terdampar di tepi laut, apa yang sebenarnya telah terjadi tadi malam?
‎
‎Jaemin tidak tau nama pria itu, tapi dia tidak bersikap seperti manusia biasa pada umumnya. Dengan kaki yang gemetar, pria itu terus menempel pada Jaemin seperti lumut pada batu.
‎
‎Dimulai dari Jaemin yang mengajarkan pemuda itu cara menulis, berbicara, dan bertingkah laku seperti manusia hingga dia bisa mengucapkan namanya sendiri-liburan musim panas Jaemin berubah menjadi kisah yang tak pernah ia bayangkan akan terjadi padanya, manis, konyol, dan diam-diam membuat jantungnya berdebar kencang.


The characters, such as: Na Jaemin, Park Jisung, Etc from NCT belong to SM ENTERTAINMENT. All characters, settings, and events are fictional or used fictitiously. This fan-fiction is a work of fiction; unrelated to real events, people, or locations. This is a non-profit and non-commercial fan-fiction.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Found Him by the Shore, Jaemsung. to your library and receive updates
or
#483jaemsung
Content Guidelines
You may also like
It's Always Been You✔️  by WinterAurora00
44 parts Complete
Winter, gadis skater serba bisa dari Thunder Clan, merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk ketika papanya tiba-tiba meminta, atau lebih tepatnya memaksanya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah keluarga teman orang tuanya. "Kalau adek nggak mau, papa bakal bakar semua deck yang rapi tertata di kamar adek sampai jadi abu." Ancaman itu langsung menusuk hati Winter. Deck-deck itu bukan sekadar papan luncur. Mereka adalah bagian dari dirinya, saksi setiap kompetisi dan penopang semangatnya. Mana mungkin ia membiarkannya jadi korban amukan sang papa? Dengan terpaksa, ia pun menyanggupi pekerjaan itu meski artinya harus membagi waktu antara kuliah di Universitas Kwangya dan mengurus rumah keluarga majikannya. Merawat empat anak di rumah itu sebenarnya bukan tantangan besar untuk Winter. Ia bisa dengan mudah mengatasi kelakuan si kembar usil, Jisung dan Ningning yang berusia tujuh belas tahun, juga kepolosan Sakuya yang berusia sebelas tahun dan si kecil Ian yang baru enam tahun. Semua terasa terkendali kecuali satu hal: Jaemin, si sulung yang tampaknya menjadikan Winter sebagai target utama untuk mencari-cari kesalahan. "Bener kamu jago masak? Yakin nggak bakal mati kalau makan masakan kamu?" "Otaknya pinter atau nggak sih? Sayang banget masa muda kebuang percuma. Kamu nggak minat nyambung kuliah?" "Baru pagi-pagi aja udah ngilang. Kamu ke mana emang?" Sumpah, kalau saja Jaemin bukan anak majikannya, Winter sudah lama melibas pria itu dengan deck kesayangannya. Menyebalkan bukan main. Namun, di balik semua adu mulut dan tatapan sinis itu, ada sesuatu yang samar. Perasaan yang pelan-pelan menyusup, tapi tak mungkin mereka akui. Di tengah kesibukan menjadi mahasiswa sekaligus satu-satunya gadis di Thunder Clan, mampukah Winter bertahan menghadapi kelakuan Jaemin yang seakan bisa meruntuhkan dunia? Dan apa yang akan terjadi ketika Jisung, Ningning, Sakuya dan Ian mulai menganggap Winter sebagai kakak mereka sendiri?
You may also like
Slide 1 of 8
It's Always Been You✔️  cover
My patient;ʝaemsung  cover
Diet Pepsi 🔞 cover
I Can See You ✔ cover
Na Jaemin : Crazy Rich Jaemin [Completed] cover
Secretaris Love (JaemSung) || HIAT cover
Hey Mama *JAEMIN & YANGYANG*  cover
Jaemsung Love Story [BOOK I] ✅✅✅ cover

It's Always Been You✔️

44 parts Complete

Winter, gadis skater serba bisa dari Thunder Clan, merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk ketika papanya tiba-tiba meminta, atau lebih tepatnya memaksanya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah keluarga teman orang tuanya. "Kalau adek nggak mau, papa bakal bakar semua deck yang rapi tertata di kamar adek sampai jadi abu." Ancaman itu langsung menusuk hati Winter. Deck-deck itu bukan sekadar papan luncur. Mereka adalah bagian dari dirinya, saksi setiap kompetisi dan penopang semangatnya. Mana mungkin ia membiarkannya jadi korban amukan sang papa? Dengan terpaksa, ia pun menyanggupi pekerjaan itu meski artinya harus membagi waktu antara kuliah di Universitas Kwangya dan mengurus rumah keluarga majikannya. Merawat empat anak di rumah itu sebenarnya bukan tantangan besar untuk Winter. Ia bisa dengan mudah mengatasi kelakuan si kembar usil, Jisung dan Ningning yang berusia tujuh belas tahun, juga kepolosan Sakuya yang berusia sebelas tahun dan si kecil Ian yang baru enam tahun. Semua terasa terkendali kecuali satu hal: Jaemin, si sulung yang tampaknya menjadikan Winter sebagai target utama untuk mencari-cari kesalahan. "Bener kamu jago masak? Yakin nggak bakal mati kalau makan masakan kamu?" "Otaknya pinter atau nggak sih? Sayang banget masa muda kebuang percuma. Kamu nggak minat nyambung kuliah?" "Baru pagi-pagi aja udah ngilang. Kamu ke mana emang?" Sumpah, kalau saja Jaemin bukan anak majikannya, Winter sudah lama melibas pria itu dengan deck kesayangannya. Menyebalkan bukan main. Namun, di balik semua adu mulut dan tatapan sinis itu, ada sesuatu yang samar. Perasaan yang pelan-pelan menyusup, tapi tak mungkin mereka akui. Di tengah kesibukan menjadi mahasiswa sekaligus satu-satunya gadis di Thunder Clan, mampukah Winter bertahan menghadapi kelakuan Jaemin yang seakan bisa meruntuhkan dunia? Dan apa yang akan terjadi ketika Jisung, Ningning, Sakuya dan Ian mulai menganggap Winter sebagai kakak mereka sendiri?