The Third Blood, the Promise of Darkness

Ketika Duke dan Duchess Alodias menjanjikan anak ketiga mereka kepada Azarath demi kejayaan kerajaan, mereka tak pernah menduga bahwa takdir memberikan mereka Aldrich-seorang putra dengan mata yang menyimpan kedalaman tak wajar.

Tumbuh dengan tubuh lemah namun pikiran yang tajam, Aldrich merasakan kegelapan berbisik dalam mimpinya. Pertemuannya dengan Putri Seraphina, keturunan penyihir putih, membuka matanya pada kemungkinan melawan takdir yang telah digariskan.

Di usia 15 tahun, Aldrich memanggil Azarath dalam wujud fisik-sebuah kesalahan fatal. Hubungan mereka berkembang dari manipulasi menjadi obsesi, hingga cinta terlarang. Ketika rahasia kelahirannya terbongkar, Aldrich melarikan diri ke dimensi antara, tempat ia dan Azarath mewujudkan ritual terlarang: kehamilan supernatural dalam tubuh pria.

Namun kelahiran putranya membawa kejelasan yang mengubah segalanya. Di tengah pertempuran dahsyat antara pasukan kerajaan dan iblis, Aldrich harus memilih: menyerahkan anaknya pada takdir kehancuran atau melakukan pengorbanan darah untuk membebaskannya.

Pilihan Aldrich menciptakan keseimbangan baru di antara dua dunia. Ether, putra dari manusia dan kegelapan, kini tumbuh di perbatasan dimensi-bebas dari takdir yang telah ditentukan, sementara Azarath yang abadi belajar arti dari emosi yang sebelumnya asing baginya: kasih sayang.