Story cover for No! You are Papa!  by miloverenjunnieyy
No! You are Papa!
  • WpView
    Reads 68,439
  • WpVote
    Votes 7,044
  • WpPart
    Parts 50
  • WpView
    Reads 68,439
  • WpVote
    Votes 7,044
  • WpPart
    Parts 50
Ongoing, First published May 02
VOTE NYA YEOROBUNNN!!!! 




‼️ AWAS ADA GS ‼️



Jairo yang kabur dari kerja kelompok untuk menenangkan diri malah justru menemukan bayi mengenaskan yang tengah menangis didalam semak semak. Tak tega, Jairo membawa bocah itu kedalam gendongan nya.
Sedangkan Ruby yang asyik mencari inspirasi untuk penilaian desain, harus menghentikan acara menggambar nya karena sebuah tangisan bayi yang  ia rasa berada didekatnya.. Ruby menoleh, mendapati seorang laki laki dengan baju jauh dari kata rapi tengah menggendong bayi kecil tanpa sehelai kain pun.



Dengan tanpa ragu Ruby meletakkan alat alat nya dan mendekati lelaki itu.
"adeknya kenapa kak?" hanya untaian pertanyaan yang klise namun berdampak besar bagi hidup nya.


🥇#jaemren •|• 6 MEI 
🥇#renjungs •|• 20 MEI
🥇#parenting •|• 30 JUNI
All Rights Reserved
Sign up to add No! You are Papa! to your library and receive updates
or
#962gemes
Content Guidelines
You may also like
Siapa Kau, Mama? - 𝐍𝐚𝐡𝐲𝐮𝐜𝐤 by imajinachan
18 parts Ongoing
"Bagaimana bisa aku mimpi bertemu Mama kalau aku tidak tahu Mama itu seperti apa Pa?" "Karena itu Papa akan beritahu rahasianya. Kamu mau?" Tawaran Jaemin dengan cepat disambut anggukan ribut putranya. "-apa yang kamu pikirkan tentang Mama?" "Cantik." Jaemin kembali tersenyum ketika mengusap kening sang putra. "Sangat cantik. Mama mu benar-benar cantik.." Jawab Jaemin, kali ini balas Yuta yang tersenyum lebar. "-lalu siapa yang kamu bayangkan saat kamu memikirkan kata cantik?" Jaemin kembali bertanya, membuat Yuta menunjukkan tampang berpikir -seperti sedang mengingat-ingat sesuatu. "Auntie Renjun cantik sih.. Tapi aku tidak yakin jika Mama cerewet seperti Auntie." Jaemin menahan kekehannya, '𝘔𝘢𝘮𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘤𝘦𝘳𝘦𝘸𝘦𝘵 𝘭𝘢𝘨𝘪, 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨..' "-eumb.. Sekretaris Papa, Bibi di kedai ice cream, Ibu guru. Kecuali Auntie Renjun aku tidak suka mereka." Balas Yuta langsung merengut, kembali ia mendongak untuk menatap tajam sang Papa yang terkekeh pelan ketika melihat ekspresi putra kecilnya. "-Bibi Haechan! Bibi Haechan sangaaaat cantik kan Pa?" Yuta menatap Jaemin dengan tatapan berbinar. Membuat Jaemin menggigit bibir dalam, ia menahan air matanya yang mulai berkaca. Kembali pula direngkuh tubuh kecil jagoannya, ia bawa untuk lebih dekat lagi dengan tubuhnya. "Cantik. Cantik sekali." Begitu mendapat persetujuan dari si Papa, Yuta bersorak kecil. "Yippie!" "Maka pikirkan Bibi Haechan." "Ha, siapa Papa?" "Dan kamu akan bertemu dengan Mamamu di dalam mimpi." "Begitu?" Jaemin mengangguk dengan senyuman lembut. "Tidurlah sayang.."
You may also like
Slide 1 of 9
Become a Parent's [END] cover
go to the past✓ cover
Siapa Kau, Mama? - 𝐍𝐚𝐡𝐲𝐮𝐜𝐤 cover
Love, That One Word✔️ cover
Baby Lele (On Going) cover
THE BABY cover
Three Hearts, One Love | NORENMIN cover
Rumah Penuh Cerita cover
Baby Gummy || Lee Hyunjae ✔ cover

Become a Parent's [END]

81 parts Ongoing

Silahkan Follow dulu sebelum membaca... [Cerita ini murni pikiran saya sendiri, don't copy my story! Maaf jika ada kesamaan nama tokoh, ataupun kata-kata dalam cerita] • • • Cuaca malam yang dingin, seorang remaja laki-laki tidak sengaja mendengar suara tangisan saat ingin pulang ke rumah nya sehabis berkumpul dengan teman temannya di markas mereka. Dia penasaran dan mulai berjalan mendekat ke arah suara itu berada. Setelah tiba, remaja lelaki itu tampak terkejut karena ternyata dia melihat ada seorang bayi laki-laki yang menangis sendirian ditengah malam yang mencekam ini. "Bayi?" batinnya bertanya-tanya. Dia bingung dengan pikirannya sendiri, ingin menghampiri tapi..... Karena tidak mungkin dia tiba-tiba membawa seorang bayi ke rumah nya, dengan tega akhirnya dia memilih untuk segera pergi dari sana sebelum ada yang menyangka aneh-aneh tentang dirinya dan bayi itu. Saat ingin melangkah pergi tiba tiba bayi yang berusia sekitar 1 tahun itu memanggil nya..... "PAPA!" ucap bayi itu. •