Story cover for 30 Hari untuk Sembuh by linttwo
30 Hari untuk Sembuh
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 27
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 27
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published May 04
Seorang gadis yang terjebak oleh gelapnya dunia penuh luka dalam hidupnya. Banyak sekali hal yang telah dilakukannya untuk sembuh dan mencoba mencari sedikit cahaya hidup. Namun, satu- satunya yang membuat dia mendapatkan ketenangan adalah ketika dirinya mendekatkan diri kepada Tuhan. 
Gadis ini bernama Dhea Angelyna, yang baru lulus SMA dan hendak melanjutkan ke perguruan tinggi demi menggapai impiannya menjadi seorang guru. Ditengah prosesnya mendekat kepada Tuhan, Dia memilih untuk kembali meletakkan seseorang dalam hati dan doanya. Tanpa diketahuinya, ternyata seseorang yang dia pilih itu juga mencari dirinya. 
Seseorang itu mengetahui sosok Dhea melalui mimpinya yang diyakini bahwa itu jawaban dari sholat istikharah seseorang itu. Mereka saling menunggu dan mencari satu sama lain untuk bisa bersama dengan bantuan dan takdir yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Bagaimana kah mereka bisa bertemu dan apakah mereka benar- benar akan bersama?
All Rights Reserved
Sign up to add 30 Hari untuk Sembuh to your library and receive updates
or
#80broke
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Welcome Home, Saga!  cover
Tasbih Pembawa Jodoh cover
Aluka (Proses Penerbitan) cover
Let Me Be Your Man (Tamat) cover
Argasha [ON GOING] cover
Dear Santa [ ON GOING ] cover
The Broken Hearted Game cover
Nanti Juga Sampai cover
HENING cover

Welcome Home, Saga!

35 parts Complete

Judul Awal ; Nostalgia bersama luka. 𝑩𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒊𝒌𝒔𝒂, 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒎𝒆𝒏𝒕𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒖𝒌𝒂. "Saga. Waktu di rumah Galang, Lo coba suntikan itu juga nggak?" "Iya. Kenapa?" "Galang kena HIV Ga." Hancur. Kesalahan yang dibuatnya sendiri membuat impiannya runtuh seketika. Dia masuk dalam kegelapan yang semakin pekat. Dalam kelam impian yang menyiksa, seorang gadis hadir dalam hidupnya, menciptakan secercah harapan yang kian sirna. Memeluk sebagian luka yang kian berantakan. 𝙰𝚔𝚞 𝚔𝚒𝚛𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚜𝚊𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚑𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚊𝚛𝚊𝚑 𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗 𝚙𝚞𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚓𝚞 𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑. 𝙽𝚊𝚖𝚞𝚗 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑, 𝚝𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊 𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚔𝚞 𝚝𝚞𝚓𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚊𝚍𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖𝚗𝚢𝚊. ~𝓢𝓪𝓰𝓪𝓻𝓪 𝓑𝓲𝓻𝓾 𝓦𝓲𝓵𝓪𝓷𝓽𝓪𝓻𝓪. Cover by behance in pinterest.