Story cover for Orthosiphon Secret by Haseo_Riani
Orthosiphon Secret
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published May 05
Aria, pemuda yang merancang laboratorium tercanggih untuk masa depan manusia tak sengaja menemukan tumbuhan orthosiphon terakhir di muka bumi.

Bunga yang memeliki banyak manfaat untuk kesehatan itu ternyata juga menjadi incaran salah satu profesor ternama dunia.

Bagaimana Aria bisa mempertahankan bunga itu saat si Profesor berhasil menemukannya?
All Rights Reserved
Sign up to add Orthosiphon Secret to your library and receive updates
or
#60mapleuniverse
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Flower Smile cover
Lily: The Red Last cover
Air Mata Terakhir Hydro (Genshin Impact Fan-Fiction/AU) (IDN) cover
MEMORIES (Kaizo X OC) cover
[TERBIT]CARNATION - "Scarlet Bloom Keeper of the Dark Haze", cover
[TERBIT] PEONY: A Symphony of Love ✔ cover
GAZANIA; THE RISE OF NUMB cover
Regen of Zonneschijn cover

Flower Smile

26 parts Complete

Seorang gadis terpelajar yang menjadi mahasiswa keperawatan di kampus elit. Hidupnya rumit karena ia kabur dari rumah dan menghidupi diri sendiri dengan bekerja di toko bunga, toko buku dan perpustakaan kota. Suatu hari, ia melakukan pengantaran bunga khusus yang dilakukan tiap minggu hanya untuk seorang pelanggan saja. Sebab, setahunya toko tempat ia bekerja tersebut tidak melayani jasa pengantaran. Walau begitu, ia tetap mengantarkan bunga tersebut dan mendapati seorang nenek yang tinggal seorang diri saja di sebuah rumah pinggiran kota yang sangat apik dan luas. Setelah berpamitan, ia keluar dan menubruk seorang laki-laki jangkung di pekarangan penuh bunga, milik rumah itu. Dan yang mengejutkan lagi adalah, laki-laki berpakaian rapi itu menyeretnya kembali ke hadapan nenek tadi sambil mengatakan bahwa ia adalah seorang pencuri. Sang nenek malah tertawa terpingkal hingga membuat para prajurit keluar dari persembunyian mereka dan mengelilingi kedua insan yang lebih bingung tadi. Tunggu, prajurit?!