1 part Complete Cinta Fiena dan Raka bukanlah kisah yang mudah. Lima tahun mereka berjuang, melewati rintangan dan keraguan, hanya untuk akhirnya bersatu dalam ikatan pernikahan yang penuh harapan. Mereka merangkai mimpi, menyusun masa depan, dan saling menggenggam erat, percaya bahwa cinta mereka akan bertahan selamanya.
Namun, takdir berkata lain. Di hari ke-82 pernikahan mereka-saat kebahagiaan masih terasa begitu hangat-Raka tiba-tiba pergi. Tanpa tanda, tanpa pamit, tanpa memberi Fiena waktu untuk bersiap menghadapi dunia tanpa dirinya. Dalam hitungan detik, dunianya yang semula berwarna berubah kelam.
Fiena tidak hanya kehilangan seorang suami, tetapi juga sahabat, pelindung, dan rumah yang selama ini menjadi tempatnya bersandar. Kesedihan yang begitu dalam mengikatnya dalam pertanyaan-pertanyaan tanpa jawaban-kenapa secepat ini? Kenapa setelah semua perjuangan, Raka justru pergi saat mereka baru memulai hidup bersama?
Buku ini adalah perjalanan hati seorang perempuan yang harus menerima kenyataan pahit bahwa cinta sejatinya kini hanya bisa ia genggam dalam kenangan. Bagaimana ia bertahan? Bagaimana ia melanjutkan hidup ketika separuh jiwanya telah pergi?
"82 Hari Bersamamu, Selamanya di Hatiku" bukan hanya tentang kehilangan, tetapi juga tentang cinta yang tak mati, meski maut telah memisahkan. Sebuah kisah yang akan mengaduk emosi, membawa pembaca merasakan getirnya kehilangan, sekaligus mengingatkan bahwa cinta sejati tak akan pernah benar-benar pergi.