Story cover for Anupama Smara {HIATUS}  by cimmyoO
Anupama Smara {HIATUS}
  • WpView
    Reads 314
  • WpVote
    Votes 60
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 314
  • WpVote
    Votes 60
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published May 07
Semua berawal dari taruhan, sebuah permainan yang akhirnya mengubah semuanya.

Alfazar Zehan Dhyan 
Kalah dalam permainannya sendiri. Dia jatuh cinta lebih dulu, terlalu dalam, terlalu sungguh.
Tapi apakah zehan bisa membuat asha mencintainya juga dan apakah dia bisa mempertahankan semuanya?

Asha Dionael Moreau
Dia tidak pernah tahu cara mempertahankan cinta.

Zehan berjuang, berusaha membuat Asha jatuh sepenuhnya padanya, tapi seringkali Asha tak sadar bahwa dalam perjalanannya dia telah menyakiti hati yang seharusnya dia jaga.
Apakah nanti Asha bisa mencintai Zehan sepenuhnya, atau dia justru akan tenggelam dalam palung penyesalan yang dalam?
dapatkah dia mendaki gunung perasaan yang begitu berat, atau akan terjatuh ke dalam jurang yang lebih dalam dari sebelumnya?
All Rights Reserved
Sign up to add Anupama Smara {HIATUS} to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Fragment Of Serenade (END)  cover
Hijrah Cinta [Telah Terbit]√  cover
Zeefazka cover
CANDRA [END]  cover
Mendadak Menikah (SELESAI) cover
Masih Kamu,Bukan Kita  cover
After Summer Rain (TERBIT) cover
Cinta Dan Kasih Sayang (Writing Temporarily Suspended) cover
Rahasia Dibalik Persahabatan cover

Fragment Of Serenade (END)

33 parts Ongoing

Lelah, gak, sih? Mencintai sendirian? Cinta itu seperti melodi. Mengalun lembut, menyusup dalam setiap detak jantung. Namun, bagi Asha, cintanya hanyalah serenade yang terpecah. Kepingan nada yang ia lantunkan berulang kali untuk Arsen, tulus. Tanpa balas. Arsen selalu menjadi pusat dunianya, meski hanya memberinya dingin dan penolakan. Sementara seseorang diam-diam merangkai setiap kepingan yang ia tinggalkan. Mendengar setiap lirih yang tak pernah sampai pada Arsen. Ketika Asha memilih berhenti mengejar, meninggalkan serenade itu sebagai kenangan yang tak lagi ia pedulikan, hanya saat itulah Arsen menyadari. Terlambat. Karena kini, serenade Asha telah menemukan pendengarnya yang sejati.