Story cover for Book 1 : A Promise Never Broken by alicelynelle_
Book 1 : A Promise Never Broken
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published May 07
Sinopsis : 
Awal abad ke-23 dianggap sebagian orang sebagai awal dari era baru, sementara sebagian lagi menganggapnya sebagai awal dari kehancuran umat manusia.

Semua itu berawal dari wabah virus Emotrix yang menjangkiti dunia pada permulaan abad ke-23, menandai berakhirnya tatanan dunia lama dan mengawali dunia baru yang penuh dengan ketidakpastian. 

Tahukah kamu mengapa virus ini begitu ditakuti?

Alasannya bukan karena virus ini membawa kematian bagi orang yang terinfeksi, melainkan karena virus ini merampas apa yang menjadikan manusia sebagai manusia--emosi dan perasaan, hanya menyisakan rasionalitas dan logika. 

Hidup sebagai boneka tanpa jiwa, yang dulunya disebut manusia....

==============

Genre : Science Fiction, Psychological Thriller, Dystopian.

Start : 7 Mei 2025
End   : In Progress
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Book 1 : A Promise Never Broken to your library and receive updates
or
#251psychologicalthriller
Content Guidelines
You may also like
PUJANGGA (END) by Elrzsury
25 parts Complete Mature
Keracunan makanan massal yang terjadi pada anak-anak sekolah di tahun 2025 hingga memuncak di Tragedi Lumbung Putih pada tahun 2028 menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Akibat gagalnya sebuah program yang sebenarnya bertujuan baik, efeknya menjadi bencana tanpa akhir yang terus mendera masyarakat hingga puluhan tahun ke depan. Semua dimulai dari kemenangan AI bernama PUJANGGA yang dipilih secara voting pada Pemilu 2039. Mereka tidak lagi percaya terhadap kepemimpinan manusia yang korup dan gagal menyejahterakan masyarakatnya. Kepemimpinan tanpa figur manusia ini berubah menjadi petaka ketika PUJANGGA mulai melarang tiga kata pasca Tragedi Lumbung Putih dan bertahap hingga tahun 2108, masa di mana Indonesia mengalami kekacauan besar lewat kuasa bahasa. *** Tahun 2108. Aksa, yang kini menjalani rutinitas menyebalkan dengan mempropagandakan kata-kata buatan PUJANGGA ke masyarakat, hidupnya berubah 180 derajat ketika bertemu dengan bocah anomali bernama Sana Arunika, dan juga cinta lama sekaligus teman masa kecilnya yaitu Tanaya. Mereka akan jadi kunci sesungguhnya dalam mengungkap segala hal tabu yang terjadi dalam cengkraman kuasa kecerdasan buatan. *** WARNING 🔞🔞🔞 Harsh words, violence, triggered and traumatic scenes Don't steal or plagiarize anything ideas and stories from my works!!! Make your own story. Act 1 (Chapter 1-13) clear. Act 2 (Chapter 14-18) clear. Act 3 (Chapter 19-21) clear... Note: this story have slowburn pace and many hints, you must read carefully in every chapter. ⚠️ #1 satire (11/5/2025) #1 kritik (11/5/2025) #1 dystopian (14/5/2025) #1 politic (17/5/2025) #1 cyberpunk (17/5/2025) #1 teknologi (19/5/2025) #3 thriller (20/5/2025) #2 psikologi (22/5/2025) #9 sciencefiction (28/6/2025) © Elrzsury, Mei 2025
You may also like
Slide 1 of 9
Sisa Waktu The Series : AVA & 14 Days Protocol cover
RED CITY : ISOLATION cover
T R A I L B L A Z E R  [COMPLETED] | SEGERA TERBIT!! cover
World Of Chaos  cover
NECROPOLIS cover
PUJANGGA (END) cover
BIOPOCALYPSE : Extinction cover
Get in the Dark  | ON GOING cover
Stand Up cover

Sisa Waktu The Series : AVA & 14 Days Protocol

28 parts Complete

Dalam 14 hari, semua emosi akan dihapus. Tapi apa jadinya kalau yang meminpin perlawanan adalah mereka yang seharusnya tidak punya emosi dari awal? Sisa Waktu: AVA & 14 Days Protocol adalah kisah sci-fi yang membawa kamu ke tahun 2160. Satu robot yang bisa merasa. Satu manusia yang hampir berhenti merasa. Di dunia yang ingin menghapus keduanya Bukan cuma cerita, tapi juga kasih kalian pengalaman baca yang baru! 📅 Rilis otomatis tiap 15 menit mulai 25 Mei jam 07.00 WIB 🤖 Cover dibuat oleh AI - membawa teknologi dari hembusan paling awal 💬 Dan AI-Nara, sang narator nyebelin nan filosofis, akan tetap hadir di setiap belokan cerita Siap buat sama-sama ngerasain... masa depan?