Prolog
Hidup tak selalu memberi pilihan. Kadang, jalan yang kita pilih bukanlah yang kita inginkan, tetapi itu adalah satu-satunya jalan yang tersisa. Seperti halnya Jennie, seorang wanita muda yang terjebak dalam keputusasaan. Hatinya hancur ketika ia tahu bahwa masa depan yang ia impikan bersama lelaki yang ia cintai, Taehyung, kini harus pupus begitu saja. Keputusan Taehyung untuk meninggalkannya saat ia paling membutuhkannya, meninggalkan luka yang tak pernah bisa sembuh.
Namun, hidup tidak berhenti di sana. Jennie, meski patah hati, tidak menyerah. Ia melahirkan seorang anak lelaki yang ia beri nama Yeonjun, sebuah nama yang menjadi tanda cinta dan pengorbanannya. Tanpa ayah, tanpa dukungan, hanya ada mereka berdua di dunia ini. Setiap tetes air mata Jennie adalah janji untuk memberikan yang terbaik bagi Yeonjun, meski jalan yang mereka tempuh sangat sulit.
Yeonjun, sang buah hati yang sejak lahir hanya mengenal kasih sayang ibunya. Ia tumbuh menjadi anak yang kuat meski hidup di tengah kemiskinan. Tidak pernah sekali pun ia mengeluh tentang kekurangan yang mereka hadapi. Bahkan, sering kali ia tersenyum untuk menenangkan hati ibunya yang lelah, padahal hatinya sendiri sedang terluka, ingin memiliki seorang ayah.
Namun, seperti takdir yang tak bisa ditolak, empat tahun berlalu. Jennie dan Yeonjun kini tinggal di dunia yang lebih keras dari sebelumnya. dan meskipun begitu, Yeonjun terus berjuang untuk menyenangkan hati ibunya yang selalu ia cintai lebih dari apapun.
suatu ketika Taehyung kembali, tapi bukan untuk memeluk mereka, melainkan untuk melihat betapa kerasnya hidup yang harus dijalani Jennie dan Yeonjun. Betapa kesalahan dan penyesalan membelenggunya, namun semuanya terlambat. Apakah Jennie akan memaafkannya? Apakah Yeonjun akan menerima kenyataan bahwa ayahnya tidak pernah hadir untuknya?
Pernikahan tanpa cinta adalah awal dari luka yang panjang. Jennie, seorang dokter yang lembut dan penuh ketulusan, menikah dengan Taehyung-putra keluarga terpandang-karena alasan keluarga. Selama satu tahun, ia mencoba mencintai dan membangun rumah tangga yang hangat, namun hanya mendapatkan sikap dingin dan diam yang menyakitkan.
Tanpa sepengetahuannya, Taehyung masih menjalin hubungan dengan kekasih lamanya. Ketika Jennie akhirnya mengetahui kebenaran itu, ia memilih untuk diam, berharap suaminya akan jujur dan berubah. Namun semakin lama, hatinya semakin lelah. Hingga pada akhirnya, ia memutuskan untuk pergi... bukan untuk kabur, tapi untuk menemukan kembali dirinya sendiri.
Taehyung, yang selama ini menolak kehadiran Jennie, mulai menyadari bahwa perempuan itu telah menjadi bagian penting dalam hidupnya-terlambat, saat semuanya hampir hancur. Di tengah penyesalan, perpisahan, dan luka yang belum pulih, mampukah cinta tumbuh kembali di antara dua hati yang saling diam?
"Antara Aku dan Diam" adalah kisah tentang cinta yang datang terlambat, ketulusan yang diuji oleh pengkhianatan, dan perjalanan panjang dua jiwa untuk menemukan makna pulang yang sesungguhnya.