Story cover for Cermin Ke Dunia Aetheria by JUSTAB0Y
Cermin Ke Dunia Aetheria
  • WpView
    Reads 34
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 34
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published May 10
Raina, gadis 16 tahun dengan rambut sebahu dan tatapan selalu penasaran, berdiri terpaku di depan rumah tua yang diwarisi dari neneknya. Bangunan itu berdiri seperti bangkai raksasa di tengah desa kecil bernama Windmere, penuh dengan tanaman rambat dan cat yang mengelupas. Tapi yang paling menarik perhatian Raina bukan dindingnya, melainkan cermin besar di loteng, berbingkai perak dengan ukiran aneh seperti simbol bintang, mata, dan akar pohon.

"Aneh... kenapa cermin ini dingin sekali, padahal lotengnya panas," gumam Raina, meletakkan tangannya di permukaannya.

Begitu jari telunjuknya menyentuh simbol di sudut kanan atas, udara di sekitarnya bergelombang. Cermin itu bersinar lembut biru, dan permukaannya mulai berputar seperti pusaran air.

Sebelum Raina sempat mundur, sebuah suara terdengar di dalam kepalanya:

"Pewaris Cahaya, waktumu telah tiba."

Dan dalam sekejap, tubuhnya tersedot ke dalam pusaran itu.

Raina terjatuh di atas rerumputan ungu dan langit jingga - dunia asing yang tampak seperti mimpi dan mimpi buruk bersatu. Makhluk bersayap perak melayang di udara. Pohon-pohon berbisik. Di kejauhan, berdiri sebuah menara kristal yang memancarkan sinar ke langit.

"Selamat datang di Aetheria," kata seorang anak laki-laki sebaya yang tiba-tiba muncul di sampingnya. "Kami sudah menunggumu selama dua abad."
All Rights Reserved
Sign up to add Cermin Ke Dunia Aetheria to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
I Was The Evil Witch by VallinWan
65 parts Complete
COMPLETED. Dm for follback Spin off from "I'm More Than Just A Princess" ••~•• "Aleeyah Najma, kau dihukum mati atas percobaan perebutan takhta Yang Mulia Damian Azazel Lucretius de Erebos, dan percobaan pembunuhan terhadap Lady Isandra" Kalimat itu terngiang di kepalaku, seraya aku mendongak menatap panggung raja di sebrang sana. Dimana Isandra, menangis tersedu di dalam pelukan Azel saat melihatku yang akan dieksekusi. Aku terenyuh, rasa sakit dan sesak akan penyesalan memenuhi perutku. Apa yang telah aku lakukan? Aku memiliki semuanya namun aku sia-siakan. Sahabat yang begitu tulus, ayah yang perhatian padaku, tidak perlu kusebutkan harta dan ketenaranku. Apa yang kurang? Kenapa aku masih ingin merebut kebahagiaan orang lain? Kenapa aku begitu serakah? 'Kau bodoh Aleeyah' batinku memaki diri sendiri. Sekali lagi, kulihat sahabat baikku di sebrang sana. Ah rasanya bibir hina ini tidak pantas lagi menyebutnya sebagai sahabat. 'Teman ya?' Bibirku terangkat, aku tersenyum kecil. Sebuah kata maaf tidak akan cukup untuk menebus dosaku, akan kubayar semuanya di neraka nanti. Isandra, Azel, ayah, kalian semua berbahagialah. Maafkan kehadiranku yang merupakan bencana, kutuklah aku sebanyak yang kalian suka, aku rela, aku pasrah. Karena diriku adalah pendosa. CRASH ••~•• "Ah lagi-lagi kita harus mengurus bayi ini" Suara siapa itu? Bayi siapa? "Kau benar, sudah berapa lama sejak dia lahir? Tapi grand duke sama sekali belum datang melihatnya, sebenci itu grand duke pada putrinya" Grand duke? Putrinya? Ah persetan, aku tidak peduli. Aku harus keluar dari sini. 'Tapi kenapa tangan dan kakiku pendek sekali?' batinku saat aku tidak mampu menggerakkan anggota gerakku dengan leluasa. Hanya naik turun kanan kiri seperti... 'Tunggu, jangan bilang...' "Ah dia sudah bangun, aku akan mengganti popoknya. Kau siapkan susu setelah itu kita pergi" ucap seorang maid raksasa yang menatapku malas. Tunggu, dia tidak raksasa. 'Aku jadi bayi?!' #1 on
𝐇𝐄𝐊𝐒𝐀𝐕𝐈𝐀𝐍 by sasaaabubuk
13 parts Ongoing
ON GOING! TRANSMIGRASI BOY ••• Sinopsis "Fading Bloom" Cassandra Elvira Pratami terpaksa kembali ke Indonesia setelah mendengar kabar kematian tragis adik perempuannya, Alessandra. Dipicu rasa duka dan amarah, Cassandra menyusup ke sekolah adiknya, menyamar sebagai murid baru demi menemukan dalang di balik perundungan yang membuat adiknya bunuh diri. Namun, di balik senyuman teman-teman barunya, tersimpan rahasia kelam. Satu per satu, Cassandra membuka tabir kebohongan yang disembunyikan di balik dinding sekolah elite itu. Dalam pencarian jawabannya, Cassandra mendapati dirinya terjebak di antara permainan kekuasaan, persahabatan palsu, dan bahaya yang lebih besar dari yang ia bayangkan. Waktu terus berjalan, dan Cassandra harus bertindak cepat sebelum kebenaran yang ia cari turut memudar seperti bunga yang layu. ________________________ "Keren." Seutas senyum tipis mengembang tanpa di sadari Reynard. Tidak menyangka jika gadis cerewet itu bisa membuat cerita semenarik ini, bahkan dari sinopsisnya saja sudah mampu menarik rasa penasaran seorang Reynard. Tanpa berlama-lama, Reynard mulai membaca dari halaman pertama. 5 menit. 15 menit. 35 menit. Sampai 2 jam 40 menit, dia baru selesai membaca hampir 200 lembar. Ini sudah jam 2 pagi, matanya juga sudah lelah namun dia belum selesai membaca novel itu, masih ada 10 lembar lagi agar habis sempurna.Sejenak Reynard menutup mata, wajar saja jika matanya terasa panas dan perih. Dia membaca novel hingga lupa waktu. Reynard menghembuskan nafas panjang, suasana sepi rumahnya benar-benar menghipnotis mata Reynard. Terbukti saat ini dia enggan membuka mata untuk beralih ke kamar. Dia sudah terlalu malas bangun dari posisinya sekarang. Semakin lama, Reynard semakin ingin memasuki alam mimpi, namun tiba-tiba. "Ka!" Reynard mendengar suara gadis, namun seperti memanggilnya? ______ BUKAN LAPAK GAY ATAUPUN BROTHERSHIP! KARAKTER SAYA MASIH NORMAL🙏🏼 bisa bantu masukan cerita ini pada Reading list
The Exiled Queen (TAMAT) √ by Mikas4
55 parts Ongoing
First historical-fantasy Romance by Me! *** "Kenapa kau tampak begitu tenang, heh?" desisnya tepat di wajah Sang Ratu. "Kau bahkan memberikan obat subur untuk kami. Apa kau tidak takut posisimu akan tergulir jika aku memiliki anak dari selir lain?" napas Ghaozen bahkan terasa begitu tergesa di wajah cantik dan lembut milik Yueyin. Yueyin justru tersenyum tulus, "Saya yakin, tak lama lagi tempat saya akan berganti. Lalu, apa yang harus saya takutkan?" Ya benar, apa yang harus ditakutkannya? Karena sejak kecil Yueyin di didik tidak untuk menjadi orang yang serakah. Tidak untuk menjadi orang yang naif dan munafik. Ia bahkan sebisa mungkin hidup jauh dari jangkauan istana, namun sialnya pekerjaan sang ayah membuatnya terjebak dengan Raja saat ini. Raja yang dikenal berhati iblis! Istana adalah tempat yang mengerikan! Jauhi sebisa mungkin, Yueyin. Itu adalah pesan terakhir sang ibu padanya sebelum ibunya bunuh diri akibat perceraian dan fitnah kejam dari istana oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. "Kau lancang, Ratu!" Ghaozen semakin mendekatkan wajahnya dengan wajah Yueyin. Menatap bibir merah muda Yueyin yang tampak menggoda begitu membangkitkan hasratnya sebagai lelaki jantan. Namun, ketika kedua bibir itu nyaris menyatu, Yueyin lebih dulu memalingkan wajahnya. Membuat Ghaozen tersenyum sinis dan berbisik pelan, "Rumor itu beredar salah. Bukan aku yang tidak pernah mengunjungimu, Yueyin. Tapi, kau yang selalu menolak kehadiranku!" gumamnya sebelum keluar dari kediaman Yueyin dengan langkah lebar.
You may also like
Slide 1 of 8
bisikan cover
I Was The Evil Witch cover
𝐇𝐄𝐊𝐒𝐀𝐕𝐈𝐀𝐍 cover
The God of The Rings ✔ cover
KERAJAAN BAYANGAN  cover
Twinblossom cover
The Dreamkeeper's Forest  cover
The Exiled Queen (TAMAT) √ cover

bisikan

14 parts Complete Mature

sebuah bisikan yang memekikkan telinga. Bisa di bayangkan jika kalian hidup dengan bisikan-bisikan aneh dan hanya kamu yang bisa mendengarnya. "tolong.... tolong" diana seorang remaja berusia 16 tahu hanya terbelalak mendengan bisikan ditelinganya yang membuat bulu kuduknya berdiri. serasa ada semilir angin di telinganya, yang membuatnya kedingin untuk sementara waktu. diana yang sudah terbiasa dengan suara-suara gaib sedari kecil, kini sudah biasa dengan bisikan itu karena selama ini bisikan-bisikan yang dia dengar tidak pernah menuntut dan menyakitinya. hingga suatu hari ketika diana dan keluarganya pindah rumah di daerah bogor. rumah yang di tinggalinya sekarang adalah rumah tua yang bergaya ala jaman belanda dulu. walaupun tidak membuat keindahan alam di sekitarnya redup. "waaaaaah .... indah sekali" kata diana dengan senyumnya yang mengembang. "tolong aku.... tolooooooong" suara itu memekikkan telinga dengan jeritan yang mengerikan akankah hidup diana akan berubah jika dia pindah ke rumah barunya ? baca ceritanya ya! jang lupa vote, coment dan share